Proyeksi Perspektif : Pengertian, Dan 3 Macam


Proyeksi Perspektif -
Terdapat beberapa teknik dalam gambar teknik salah satunya proyeksi perspektif. Proyeksi perspektif ini digunakan agar obyek gambar terlihat seperti yang sebenarnya. Oleh karena itu perlu diketahui berbagai hal mengenai proyeksi perspektif baik pengertian maupun jenisnya.

Dalam kehidupan sehari hari kita sering melihat benda atau obyek yang letaknya lebih dekat terlihat memiliki ukuran yang lebih besar. Sementara itu benda atau obyek yang jauh terlihat memiliki ukuran yang lebih kecil. Untuk benda yang sejajar semakin jauh maka terlihat semakin berimpit atau menjadi satu titik.

Ciri ciri diatas merupakan bentuk dari proyeksi perspektif. Untuk lebih jelasnya mengenai proyeksi perspektif mulai dari pengertian proyeksi perspektif, dan jenis proyeksi perspektif akan dibahas lebih lengkap pada artikel berikut ini.


Pengertian Proyeksi Perspektif

Proyeksi perspektif adalah penggambaran sebuah obyek tiga dimensi kedalam benda dua dimensi yang mana setiap garis proyeksi menggambarkan letak jauh dekat, dan besar kecilnya sebuah obyek. Dalam proyeksi perspektif disusun berdasarkan panjang, lebar, dan kedalaman. 

Proyeksi perspektif ini tercipta akibat kesalahan mata manusia dalam memproyeksikan sebuah gambar. Gambar atau obyek yang memiliki ukuran besar perlu di visualisasikan kedalam bentuk yang lebih kecil sehingga nampak seperti aslinya. 

Manfaat proyeksi perspektif adalah agar gambar lebih mudah dipahami serta menciptakan kesan tiga dimensi terhadap gambar teknik tersebut. Pada proyeksi perspektif mengansumsikan bahwa mata atau pandangan manusia bertemu pada satu titik meskipun sebenarnya sejajar. Sebagai contoh gambar rel kereta api yang terlihat bertemu pada satu titik di bagian ujungnya.

Jenis Proyeksi Perspektif

Dalam gambar teknik, terdapat beberapa jenis proyeksi perspektif. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan jenis pada proyeksi perspektif.

1. Proyeksi Perspektif Dengan Satu Titik Hilang

Proyeksi perspektif merupakan teknik penggambaran obyek atau gambar seolah dekat dengan mata kita. Dengan posisi obyek yang relatif dekat maka mata akan memiliki sudut pandang yang sempit sehingga garis akan lenyap pada satu titik. Kecuali garis yang sejajar dan horisontal.

Proyeksi perspektif satu titik hilang merupakan teknik proyeksi perspektif yang paling mudah, karena keseluruhan obyek dapat diukur menggunakan skala. Namun pada proyeksi perspektif satu titik gambar obyek akan dapat terlihat alami atau bahkan terdistorsi.

Konstruksi proyeksi perspektif didasari pada kenyataan bahwa sebuah garis vertikal digambar vertikal, dan garis horisontal digambar horisontal. Sementara itu garis yang menunjukan kedalaman perspektif akan bertemu pada satu titik hilang kecuali sudut yang membentuk selain 0 atau 90 derajat.

Proyeksi perspektif satu titik hilang menggambarkan sebuah objek dengan satu titik pedoman yang menghubungkan dengan bidang gambar. Metode ini menggunakan satu titik hilang di mana semua garis perspektif tersebut akan tertuju, serta satu titik ukur yang berperan pula sebagai titik diagonal.

2. Proyeksi Perspektif Dengan Dua Titik Hilang

Pada proyeksi perspektif dengan dua titik hilang mengansumsikan bahwa obyek atau benda yang digambar memiliki jarak yang jauh dan letaknya tidak sejajar terhadap mata atau pandangan penggambar. Dengan begitu maka benda atau obyek akan menuju ke titik lenyap kiri dan kanan.

Proyeksi perspektif dua titik hilang menggambarkan sebuah obyek menggunakan dua titik hilang. Dengan menggunakan proyeksi ini maka penggambar dapat menggambar obyek terjauh maupun terdekat. Sementara itu bagian tepi kanan dan kiri obyek dapat digambar terlebih dahulu sebagai skala secara horisontal maupun vertikal kemudian ditarik garis dari titik hilang.

Pada proyeksi perspektif tidak ada garis horisontal. Semua garis horisontal yang nampak pada pandangan akan berubah menjadi garis miring, kecuali obyek yang memiliki kemiringan 45 derajat. Hanya ada satu garis horisontal dan vertikal yaitu pada sudut terjauh atau terdekat dari obyek gambar.

Proyeksi perspektif dua titik hilang sangat sulit digambarkan secara terukur. Pada proyeksi ini akan menghasilkan gambar yang terlihat lebih alami dan lebih sedikit distorsi.

3. Proyeksi Perspektif Dengan Tiga Titik Hilang 

Proyeksi perspektif dengan tiga titik hilang akan terjadi apabila obyek atau benda yang digambar terlihat jauh kebawah atau keatas. Hal ini akan menyebabkan obyek atau benda terlihat melebar ke segala arah. Perspektif dengan tiga titik hilang dihasilkan dari proyeksi perspektif dengan dua titik hilang dan satu tambahan pada bagian atas atau bawah.

Titik tambahan ini segaris dengan titik diagonal sehingga apabila ketiganya ditarik akan secara berurutan akan membentuk segitiga sama sisi dengan besar sudut 60 derajat. Pada proyeksi perspektif tiga titik hilang menyebabkan semua gambar terdistorsi karena menuju ke titik hilang. 

Proyeksi perspektif dengan tiga titik hilang banyak digunakan untuk menggambarkan obyek yang besar dan tinggi. Oleh karena itu sering disebut dengan penglihatkan mata burung atau penglihatan mata kodok.

Diatas merupakan pembahasan mengenai proyeksi perspektif mulai dari pengertian proyeksi perspektif dan jenis proyeksi perspektif. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Proyeksi Perspektif : Pengertian, Dan 3 Macam"