Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapasitas Air Radiator Mobil: Jumlah Dan Cara Pengisian

Berapa Liter Kapasitas Air Radiator Mobil - Berapa liter kapasitas air radiator pada mobil? Seringkali pertanyaan itu dilemparkan pengendara ke pemilik bengkel atau toko saat beli air radiator.

Jumlah atau volume air radiator atau water coolant ini perlu diketahui untuk mempermudah proses penggantian atau pengisian air radiator. Supaya tidak terlalu berlebih maupun kurang.

Jumlah atau volume air radiator ini berperan untuk memaksimalkan proses pendinginan pada mesin. Untuk lebih jelasnya terkait berapa liter kapasitas air radiator mobil, hal yang perlu diperhatikan serta cara mengisi air radiator mobil.

kapasitas air radiator mobil

Kapasitas Air Radiator Mobil

Harus dipahami, air radiator mobil mempunyai volume yang besar. Hal ini tergantung dengan ukuran dan merk kendaraan. Pada umumnya kapasitas air radiator mobil atau water coolant yaitu dengan range 3 sampai 4 liter. Hal itu berlainan dengan volume air radiator pada motor. Lantas, berapa liter dan bagaimana pengisian air radiator aman dan betul?

Dalam pengisian air radiator tidak dibanderol dengan angka tetapi volume pada tempat air radiator tersebut. Sedapat mungkin pengisian air radiator janganlah sampai berlebihan, apa lagi kurang. Pengisian air radiator yang berlebihan akan mencelakakan.

Walau jarak batasan maksimal dengan tutup reservoirnya termasuk masih jauh, stop pengisiannya.

Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Mengisi Air Radiator

Setelah mengetahui berapa liter kapasitas air radiator mobil maka perlu diperhatikan pula faktor pengisian. Hal ini bertujuan agar proses pengisian bisa maksimal.

Jika pengisian melewati batasan maksimal, ada hal yang paling dicemaskan ketika mobil tengah jalan, yaitu ketika mesin hidup dan mobil jalan, air radiator akan mengalami perputaran yang nanti akan balik ke tabung kembali. Bila air radiator pada keadaan terlampau penuh, pasti langsung ke arah bagian pembuangan.

Tidak itu saja, saat lakukan pengisian air radiator, mesin mobil harus pada keadaan berpijar. Hal ini dilaksanakan supaya air yang ada pada mekanisme pendingin mesin semua keluar dan ditukar dengan air radiator yang baru.

Tetapi, saat sebelum menghidupkan mesin, yakinkan AC pada kondisi mati. Selanjutnya, nyalakan mesin sampai 1/2 suhu dan tunggu hingga kipas yang ada di radiator berputar-putar.

Harus dipahami, cairan yang dapat dipakai untuk mengisi radiator sangat banyak. Satu diantaranya adalah air biasa, seperti air dari keran. Tetapi, air biasa semacam ini titik didihnya rendah dan saat menguap berkadar yang tinggi, hingga bisa cepat habis.

Walau mengisi radiator bisa juga memakai air biasa, tetapi yang paling dianjurkan dan dipandang terbaik dalam hal ini adalah coolant. Coolant sebagai cairan khusus yang bisa menyerap panas secara baik dan menahan berlangsungnya korosi, hingga benar-benar aman dipakai.

Cara Mengganti Air Radiator Mobil

Terkait berapa liter kapasitas air radiator mobil dan faktor pengisian yang sudah dibahas diatas. Ada banyak tingkatan yang penting Anda lewati untuk mengganti air radiator mobil secara mandiri diantaranya yaitu:

1. Membuka Tutup Radiator dan Buang Air Radiator Awalnya

Langkah awal dalam aktivitas mengganti air radiator adalah dengan membuka tutup radiator di bagian atas. Lantas membuka baut tempat pembuangan air radiator yang berada pada bagian bawah radiator.

Kemudian, diamkan sesaat sampai air radiator kebuang semua. Saat sebelum lakukan proses itu, yakinkan lebih dulu bila keadaan mesin mobil dingin. Pendinginan mesin perlu dilaksanakan agar proses mengganti air radiator lebih mudah dan tidak mencederai tangan Anda karena air radiator panas.

Disamping itu, upayakan saat lakukan proses itu mesin mobil pada kondisi berpijar. Hal ini berperan supaya semua air yang sisa di mekanisme pendinginan mesin kebuang semua.

2. Isi Ulang Air Radiator

Sesudah air di radiator telah terbuang semua, matikan mesin mobil dan pasang lagi seperti sebelumnya baut pembuangan air radiator pada bagian bawah radiator yang telah membuka barusan.

Tahap selanjutnya, bila ada, membuka baut tempat pembuangan angin. Seterusnya, Anda dapat isi air radiator dengan air bersih atau cairan pendingin radiator (radiator coolant) sampai airnya melimpah keluar lewat baut pembuangan angin. Selanjutnya tutup kembali baut tempat pembuangan angin dan diamkan penutup lubang radiator pada bagian atas masih terbuka.

Kemudian hidupkan kembali mesin mobil supaya kipas radiator berputar-putar dan diamkan mesin mobil masih tetap hidup sampai suhu pada speedometer
memperlihatkan 1/2. Bila volume air pada radiator dirasakan masih tidak cukup dapat menambah sampai batasan optimal. Apabila dirasakan telah cocok, tutup lubang radiator sisi atas.

3. Check Air pada Bak Cadangan Radiator

Selain mengganti air radiator, janganlah lupa untuk memeriksa air pada bak cadangan radiator (reservoir tank). Bila keadaan air telah kotor, membuka penutup bak cadangan radiator dan selekasnya menguras airnya dan isi kembali dengan air bersih atau cairan radiator (radiator coolant) yang baru sampai batasan optimal.

Diatas adalah ulasan terkait berapa liter kapasitas air radiator mobil, hal yang perlu diperhatikan serta cara mengisi air radiator mobil. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Kapasitas Air Radiator Mobil: Jumlah Dan Cara Pengisian"