Ciri Ciri Setelan Karburator Sudah Pas: 4 Gejala Dan Penyetelan

Ciri Ciri Setelan Pada Karburator Sudah Pas - Karburator perlu dilakukan perawatan dan penyetelan secara berkala agar mesin dapat bekerja dengan normal. Setelan karburator yang sudah pas akan memunculkan ciri ciri terutama pada kerja mesin.

Karburator secara umum dapat diatur kering atau basah. Settingan karburator kering mengisyaratkan minimal volume bahan bakar yang masuk ke ruangan bakar bila dibanding dengan udara.

Begitupun kebalikannya, setinggan karburator basah maknanya volume udara semakin sedikit dari bahan bakar yang masuk ke ruangan bakar. Agar optimal, settingan karburator seharusnya disamakan dengan keperluan di ruangan bakar.

Untuk mempermudah proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar, kita tahu jika ada elemen namanya karburator yang hendak membuat campuran di antara bahan bakar dan udara mempunyai formasi yang pas dan tepat.

Dengan demikian lakukan penyetelan pada karburator motor pasti jadi hal yang sangat penting. Untuk lebih jelasnya terkait ciri ciri setelan pada karburator sudah pas akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Ciri Ciri Setelan Karburator Sudah Pas

Setelan karburator yang tidak pas baik kebesaran atau kekecilan akan menimbulkan berbagai efek pada mesin. Oleh karena itu perlu dilakukan proses penyetelan dan disesuaikan dengan kondisi standar. Berikut terdapat beberapa ciri ciri setelan karburator yang sudah pas dan tidak perlu dilakukan penyetelan yaitu:

1. Mesin Tidak Brebet

Ciri ciri pertama setelan karburator sudah pas yaitu mesin tidak brebet pada saat RPM rendah maupun tinggi. Hal ini umumnya akan terjadi karena setelan angin yang ada di karburator motor sudah pas atau sesuai dengan standar sehingga proses pembakaran dapat sempurna.

2. Mesin Gampang Dihidupkan

Selain itu ciri ciri lain setelan karburator sudah pas yaitu mesin mduah dinyalakan. Busi motor memang sering kita menjadi argumen mengapa mesin bermotor sulit hidup. Tetapi teranyata tidak selama-lamanya mesin bermotor sulit dihidupkan karena busi. Sebab bisa jadi karena oleh karburator motor yang terusik performanya.

Namun saat setelan pada karburator pas tentunya tidak akan mempengaruhi kinerja mesin. Artinya mesin akan mudah dihidupkan baik ketika pagi maupun seterusnya ketika kendaraan digunakan.

3. Busi Motor Kering Dan Karbon Warna Putih Bersih

Selanjutnya beberapa ciri karburator motor yang sudah cocok adalah busi motor yang kering. Keringnya busi itu umumnya terjadi karena campuran bahan bakar dan udara yang pas sehingga tidak ada yang tertinggal ketika proses pembakaran terjadi.

4. Tenaga Mesin Optimal

Sementara ciri ciri yang paling akhir setelan karburator sudah pas adalah tenaga mesin optimal. Ciri yang paling akhir ini akan dirasakn apabila setelan pas atau sesuai dengan standar. Akibatnya tenaga yang dihasilkan mesin akan maksimal.

Cara Mudah Melakukan Penyetelan Karburator

Setelah mengetahui ciri ciri setelan karburator sudah pas maka perlu diketahui pula proses penyetelannya. Berikut cara mudah yang dapat dilakukan untuk menyetel karburator agar pas atau sesuai standar yaitu:

1. Persiapkan Obeng

Saat sebelum kita mengawali untuk menyetel karbrator yang perlu kita persiapkan lebih dulu adalah obeng min (-) untuk memutar skrup pada karburator. Ada dua skrup yang nanti dipakai untuk menyetel karburator. Ke-2 skrup itu mempunyai peranan yang lain. Skrup pertama untuk menyetel udara dan skrup ke-2 untuk menyetel gas.

2. Nyalakan Mesin

Sesudah mempersiapkan obeng (-), cara untuk menyetel karburator motor mesin harus pada kondisi hidup. Ini penting supaya kita dapat memperoleh settigan yang pas. Janganlah lupa test keadaan gas supaya kita dapat mengetahui apa mesin pada kondisi brebet atau mungkin tidak.

3. Putar Skrup Penyetel Gas

Jika keadaan gas motor berasa brebet, diharuskan menyetel karburator dengan cara memutar skrup Penyetel gas arah ke kanan atau sama arah jarum jam memakai obeng yang sudah dipersiapkan awalnya. Ini dilaksanakan supaya membuat katup gas makin terbuka dan penekanan RPM mesin makin tinggi.

Saat memutarnya, dianjurkan cukup satu 1/2 atu dua perputaran saja supaya hasilnya dapat optimal. Untuk ketahui apa settingannya sudah betul atau memang belum, karena itu dapat sekalian memutar gas.

4. Tutup Skrup Penyetel Udara

Cara ini atur skrup Penyetel udara yang berperan untuk tutup aliran idle. Maksudnya untuk tutup udara yang masuk ke mesin. Ini akan mngakibatkan udara yang masuk ke mesin menyusut hingga menyebabkan RPM makin sedikit dan perputaran mesin jadi cukup brebet.

5. Membuka Skrup Angin Sampai RPM Paling tinggi

Saat tutup skrup angin janganlah sampai mesin mati. Jika mesin mati saat sebelum aliran udara tertutup, karena itu kita harus hentikan perputaran skrup angin lalu diamkan sampai RPM paling rendah yang dapat mesin raih. tahap selanjutnya putar skrup arah ke kiri atau arah buka. Arah kembali membuka aliran udara yang sudah ditutup supaya RPM berangsur naik.

6. Turunkan Setelan Gas

Cara paling akhir adalah turunkan setelan gas untuk hasilkan idle RPM yang bagus. Sesudah lakukan cara penyetelan karburator di atas, waktunya untuk coba settingan itu. Saat sebelum coba, matikan dulu mesin lalu nyalakan kembali dengan cara starter electric atau kick starter.

Diatas adalah ulasan terkait ciri ciri setelan pada karburator sudah pas. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.