Cara Menambah Volume Amplifier : Teknik Dan Penyebab Suara Pecah

Cara Menambah Volume Amplifier Pada Audio Mobil - Penambahan volume amplifier sering dilakukan supaya suara speaker jernih dan tidak serak. Namun tentunya perlu prosedur atau cara untuk menambah volume amplifier agar dapat maksimal.

Untuk kamu yang kerap memakai mekanisme audio di kendaraan tentu sudah tidak asing dengan alat yang disebutkan dengan amplifier. Ini sebuah alat yang berfungsi untuk memperkuat dan menjernihkan suara supaya kedengar lebih terang.

Ada banyak hal perlu Anda lihat untuk cara membuat volume amplifier. Untuk lebih jelasnya terkait cara menambah volume amplifier dan penyebab suara amplifier tidak jernih atau pecah akan diulas pada artikel berikut ini.

cara menambah volume amplifier

Apa Itu Amplifier?

Sebelum mengetahui cara menambah volume amplifier maka perlu dipahami dulu terkait amplifier. Amplifier sebuah piranti yang bermanfaat untuk mengganti signal dari input dengan amplitudo rendah menjadi signal output dengan amplitudo yang lebih tinggi tetapi tidak mengganti frekwensinya. Signal yang dikeluarkan nanti semakin lebih kuat dan berbentuk suara audio berwujud analog.

Alat ini umumnya dipakai pada mekanisme audio dengan sound speaker. Untuk dapat bekerja, alat ini membutuhkan tranduser yang berperan untuk mengkonversi suara jadi listrik. Selain itu, signal listrik yang dipakai harus juga mempunyai type arus bolak balik atau AC supaya tegangannya dapat stabil. Dengan demikian, output yang dibuat amplifier akan jadi lebih besar atau yang dikenal dengan gain.

Dengan memakai amplifier karena itu rangkaian sistem audio bisa menghasilkan suara yang semakin tinggi, lebih berwatak, dan berkualitas baik. Contoh pemakaiannya sama dalam speaker, megaphone, dan lain-lain. Maka bila suara amplifier tidak imbang itu maknanya ada yang keliru dengan alat itu hingga tidak dapat berfungsi secara baik.

Fungsi Amplifier Pada Sistem Audio

Amplifier umumnya dipakai pada piranti audio untuk perkuat signal. Dengan alat ini, suara yang dibuat semakin lebih tinggi dan jernih. Selainnya itu ada banyak fungsi lain dari amplifier misalnya:

1. Memperkuat Suara

Fungsi paling penting dari amplifier adalah sebagai booster atau penguat suara. Cara supaya suara amplifier jernih dengan adalah memanfaatkan atau meningkatkan signal audio. Signal yang dikuatkan nanti akan dikeluarkan lewat gelombang suara yang ada di loudspeaker.

Proses untuk memperkuat suara ini diawali dengan mengkonversi suara menjadi signal listrik supaya tegangannya bertambah. Sesudah tegangan naik, suara yang dibuat akan jadi lebih besar namun tetap jernih karena frekwensinya tidak berbeda.

2. Atur Karakter Suara

Fungsi lain dari amplifier adalah untuk atur karakter suara yang dikeluarkan seperti bass, treble, balance, middle dan volume. Amplifier akan berfungsi dengan optimal bila dalam piranti audio ada elemen lain seperti AUX yang umum diketemukan di TOA.

Bila suara amplifier sember, kamu perlu atur pada feature yang ada di alat itu. Dengan demikian karakter suara yang dikeluarkan bisa diganti sesuai apa yang kamu harapkan.

3. Sesuaikan Suara Output

Amplifier berfungsi untuk sesuaikan output atau suara yang dikeluarkan oleh piranti audio. Alat ini dapat membuat signal keluaran jadi serupa dengan signal saran. Amplifier memakai elemen pre-amp yang membuat frekwensi signal output tetap sama dengan signal input.

Umumnya piranti audio seperti MP3 player, CD/DVD mempunyai karakter suara output yang lain. Dengan memakai amplifier ini, suara yang dikeluarkan akan disamakan hingga suara jadi lebih besar namun tetap jernih.

Cara Menambah Volume Amplifier

Setelah mengetahui dasar terkait amplifier maka perlu diketahui pula cara menambah volume amplifier. Dasar menambah volume pada amplifier adalah memakai potensio dengan kaki no 1 sebagai ground, kaki 2 sebagai output dan kaki 3 sebagai input. Umumnya untuk driver rangkaiannya telah tercatat bernama ground atau ct dan input.

Cara menambah volume amplifier dapat memakai LPF khusus untuk amplifier yang dipakai khusus bass dengan cara membuat volume amplifier memakai sistem low pass filter simpel.

Serangkaian LPF yang simpel dapat menahan frekwensi yang tinggi. Hingga signal yang maju ke input amplifier hanya suara low saja. Maka menambah volume bass pada amplifier semakin lebih efisien untuk amplifier khusus suara bass atau subwoofer.
Umumnya power amplifier kurang tenang karena energinya terlampau besar. Oleh karena itu cara menambah volume amplifier lebih cocok pada power amplifier yang energinya kecil lebih pas dipakai untuk sistem LPF supaya suara speaker lebih jernih walau diputar dengan power yang tinggi.

Misalnya satu speaker woofer di handle atau amplifier khusus, seperti amplifier aktif GMC dan semacamnya. Tapi perlu Anda kenali jika memakai amplifier tipe 300-500 watt bisa juga meningkatkan sistem LPF simpel untuk memperkuat suara low amplifier untuk pola potensio mono yang lebih efisien.

Rangkaian LPF simpel ini bisa saja cara menambah volume amplifier yang gampang untuk pemula sekalinya. Khususnya untuk Anda yang ingin mendapat satu keluaran output amplifier untuk suara bass khusus. Namun perlu diperhatikan beberapa hal terkait cara diatas untuk menambah volume amplifier yaitu:

1. Ukuran Potensiometer Yang Dipakai

Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan cara menambah volume amplifier adalah ukuran potensiometer. Ukuran potensio volume power amplifier yang dipakai oleh serangkaian LPF adalah 100k dan kapasitor 2a104j di mana ukuran ini gampang didapat. Sisi potensio yang dikasih kapasitor itu adalah adjuster frekwensi untuk di filter sama sesuai fungsi volume master di amplifier.

Maka suara treble akan makin sedikit atau normal (sama sesuai signal asli) bila ditata pada potensio itu. Potensio ini adalah semacam selectornya. Dan kekuatan volume khusus adalah atur besaran input masuk ke sisi power amplifiernya.

2. Kekurangan Cara LPF

Kekurangan cara menambah volume amplifier dengan serangkaian LPF simpel inia dalah pengokohan signal yang hendak makin sedikit. Hingga serangkaian ini memerlukan input penguat signal audio yang semakin besar, seperti tone kontrol.

Cara ini dapat diaplikasikan pada tone kontrol yang mempunyai over di suara mid hingga membuat gampang pecah. Ini karena suara semakin lebih rendah saat LPF bekerja. Sistem volume amplifier dengan serangkaian LPF pas untuk suara mid high-nya tidak memimpin.

Penyebab Suara Amplifier Pecah

Setelah mengetahui cara menambah volume amplifier perlu diketahui pula berbagai faktor penyebab suara amplifier pecah atau tidak jernih. Amplifier yang hancur atau alami permasalahan dapat mengakibatkan suara yang dikeluarkan jadi tidak jernih, sember dan pecah. Berikut faktor-faktor yang bisa mengakibatkan suara amplifier jadi pecah diantaranya yaitu:

1. Kualitas Kabel RCA/Jack RCA Buruk

Bila mendapati suara yang dibuat amplifier mendadak pecah atau sember, tidak boleh cepat-cepat untuk membedah atau beli yang baru. Bisa saja penyebab suara amplifier pecah itu karena ada permasalahan sumber audio dari inputnya yang lewat kabel RCA dan jack RCA. Karena itu dari itu, coba dahulu untuk menukar kabel RCA yang lama sama yang lebih baik.

2. Kabel Audio Kurang Bagus

Kabel audio dari Jack RCA yang buruk dapat menjadi salah satunya penyebab suara amplifier jadi pecah. Kabel audio menyambungkan signal input dari Jack RCA ke arah PCB amplifier. Bila resistor untuk input audio buruk, karena itu suara yang dibuat amplifier tidak akan optimal dan jadi pecah.

3. Tone Kontrol Hancur

Suara yang dibuat oleh amplifier bisa juga pecah bila tone kontrol yang dipakai hancur. Signal input yang melalui kabel audio dari jack RCA seterusnya akan masuk ke tone kontrol. Tone kontrol dapat bermacam macamnya seperti volume kontrol, bass/treble, bass booster, dan subwoofer filter. Kualitas tone kontrol yang buruk atau hancur dapat membuat suara yang dibuat amplifier jadi pecah.

4. Power Suplai atau Trafo yang Kurang

Power suplai atau kapasitor input power yang kurang optimal bisa juga memengaruhi suara yang dibuat oleh amplifier. Misalnya saja bila kamu memakai kit bell CX-1000, speaker 15-18 inch, dan trafo 3A karena itu suara yang dibuat amplifier jadi serak dan pecah, terutamanya saat suara rendah.

5. Serangkaian Pre Amp Hancur

Bila cara menangani power amplifier suara serak di atas belum juga sukses, karena itu coba kerjakan pengujian pada serangkaian pre-amp. Serangkaian ini diikuti ini dengan adanya transistor atau IC OP-AMP. Untuk transistor amplifier umumnya memakai A733 dan C945, dan untuk IC umumnya memakai IC OP-AMP 4558D.

6. Ada Elemen yang Putus

Suara amplifier yang pecah bisa juga dikarenakan oleh ada elemen piranti itu yang putus. Cara supaya suara amplifier jernih kembali adalah dengan memeriksa semua elemen simpatisan pada kit power amplifier, seperti resistor kapur 0.22 dan beberapa komponen yang lain.

7. Kapasitor Input Alami Kerusakan

Kerusakan pada kit power amplifier dapat menjadi penyebab suara power amplifier putus-putus dan pecah. Amplifier umumnya mempunyai kit power yang terdiri dari 3 sisi yaitu filter suara, preamp dan booster akhir. Masing-masing elemen pada kit power amplifier mempunyai fungsi yang lain tetapi sama-sama memberikan dukungan untuk hasilkan suara amplifier yang jernih.

8. Keadaan Transistor Final Hancur

Penyebab suara amplifier pecah yang terakhir adalah keadaan transistor final yang hancur. Karena itu, bila cara supaya suara amplifier jernih di atas telah kamu coba tetapi belum juga berbuah hasil, coba cek keadaan transistor final, apa hancur atau tidak. Kerusakan pada final transistor dapat disebabkan karena berbagai faktor, satu diantaranya kekurangan daya tetapi dipaksakan untuk penuhi keperluan speaker dan elemen amplifier yang lain.

Diatas adalah ulasan terkait cara menambah volume amplifier dan penyebab suara amplifier tidak jernih atau pecah. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Cara Menambah Volume Amplifier : Teknik Dan Penyebab Suara Pecah"