Cara Oper Gigi Mobil Matic : 4 Prosedur Dan Posisi Gigi Yang Benar

Cara Mudah Oper Gigi Mobil Matic - Mobil matic memberikan kemudahan terutama ketika pindah gigi. Namun perlu diketahui prosedur atau cara oper gigi mobil matic yang benar agar tidak terjadi kerusakan.

Cara pindah gigi mobil matic yang betul saat jalan sebagai perbekalan pengendara supaya kendaraan tidak mengalami permasalahan di bagian gearbox. Salah satunya pemicu gearbox bobol adalah salah mengerti dalam memindahkan transmisi mobil matic.

Bila gearbox bobol, pemilik kendaraan harus mengambil kantong semakin banyak daripada servis gearbox transmisi manual. Karena itu, pengendara mobil matic harus pahami cara pindah gigi.

Kamu perlu mencapai dua pedal, yaitu pedal gas dan rem. Berlainan dengan mobil manual yang mempunyai tiga pedal. Untuk lebih jelasnya terkait cara mudah oper gigi pada mobil matic akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

cara oper gigi mobil matic

Cara Oper Gigi Mobil Matic

Terdapat beberapa prosedur atau cara untuk oper gigi terutama pada mobil matic diantaranya yaitu:

1. Pindah Posisi Tuas dari Persneling D

Cara oper gigi mobil matic terutama untuk naik, kendaraan perlu kemampuan torsi yang semakin tinggi. Bila Anda tidak memperoleh momen atau ancang-ancang yang pas saat sebelum naik karena itu loss power atau kehilangan daya bisa terjadi. Bukannya semakin meluncur di depan dengan kemampuan yang semakin tinggi, kondisi loss power akan membuat mobil jadi kehilangan tenaga untuk naik.

Transmisi D membuat mesin berputar-putar secara automatis hingga mekanismenya membaca jika torsi momen Anda telah optimal . Maka saat ingin naik seharusnya Anda menghindar pemakaian transmisi. Pakailah transmisi L atau D1 untuk tanjakan yang terjal. Juga bisa memakai D2 untuk tanjakan yang tidak begitu tajam.

2. Pijak Pedal Gas Secara Pas

Sama seperti dengan transmisi gigi D cara oper gigi mobil matic untuk mencapai gas tanpa penyiapan saat ingin naik cuma akan membuat mobil Anda kehilangan tenaga. Saat naik, Anda dapat lakukan kick down atau mencapai pedal gas secara dalam untuk mendapatkan tenaga yang lebih maksimal. Itu penyebabnya penting untuk sesuaikan peralihan gigi dengan keadaan kemiringan jalanan yang dilewati.

3. Samakan Posisi Transmisi dengan Keadaan Jalan

Posisi D1 pada mobil matic sama maknanya dengan gigi 1 di mobil manual. Untuk tanjakan yang terjal, Anda dapat memakai transmisi D1. Tapi, bila transmisi mobil Anda tidak ada D1, pakai D2.

4. Tidak Pijak Rem Saat Memindahkan Tuas

Cara terakhir untuk oper gigi pada mobil matic saat ingin memindahkan tuas, Anda tak perlu mencapai rem. Anda perlu melepas pedal
hingga dapat segera memindahkan tuas ke posisi gigi yang dibutuhkan. Harus diingat jika peralihan transmisi itu juga harus setahap. Bila dari D, karena itu Anda dapat mengalihkannya ke D1 atau L.

Pijak pedal gas kembali ketika telah memindahkan transmisi. Rem perlu dipakai saat ingin stop, seperti pada kondisi macet. Bila rupanya Anda terjerat macet, alihkan saja tuas ke p gigi Netral. Selanjutnya Anda juga bisa menarik rem tangan bila dibutuhkan.

Posisi Gigi Matic Yang Betul

Setelah mengetahui cara oper gigi mobil matic yang benar maka perlu diketahui pula posisi posisi gigi matic yang benar dan penggunaannya. Posisi gigi matic yang betul yaitu:

1. Ganti posisi gigi D saat jalan naik dan turunan

Saat mobil matic naik, ganti posisi gigi D ke D-3, D-2, atau L tanpa mencapai rem untuk memberi akselerasi semakin tinggi. Begitupun saat jalan turun. Statuskan gigi ke D-3 atau D-2 supaya memperoleh engine brake yang bagus.

Cara ini membuat mobil tidak melaju terlalu berlebih dan pemakaian rem tidak akan membuat kampas jadi terlampau panas. Sesudah lewat jalanan turun, tukar kembali lagi ke posisi D.

2. Pindah ke Gigi N Saat di Lampu Merah

Cara seterusnya adalah saat jalan dan stop di lampu merah. Pengendara dianjurkan selalu memindahkan ke gigi N saat ada di lampu merah. Rutinitas jelek yang sudah dilakukan saat stop di lampu merah adalah posisi gigi masih tetap di D sekalian mencapai pedal rem supaya tidak bergerak. Cara ini justru memendekkan umur gearbox mobil. Terhitung mengurangi kampas rem.

3. Pindah gigi R atau mundur

Saat sebelum mengundurkan kendaraan, pengendara seharusnya pastikan lebih dulu mobil stop baru memasukkan gigi R. Begitupun saat memindahkan gigi D untuk maju. Cara ini membuat umur penggunaan gearbox lebih bagus kembali.

4. Posisi Gigi P Saat Parkir

Cukup banyak pemakai mobil matic yang keliru menempatkan gigi N saat parkir paralel. Walau sebenarnya, memarkir mobil lalu mengganti gigi ke posisi N dan aktifkan Parking Brake, yang bekerja bukan mekanisme gearbox, tetapi kampas rem.

Kesalahan Pengendara Mobil Matic

Setelah mengetahui cara oper gigi mobil matic dan posisi gigi yang benar maka perlu diketahui pula kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara mobil matic. Mobil dengan transmisi automatis memang mempermudah dalam mengendara. Tetapi, ada banyak kesalahan yang perlu kamu jauhi, terlebih bila kamu terlatih memakai mobil manual.

Kesalahan ini kemungkinan tidak kamu ketahui karena tidak begitu punya pengaruh pada pergerakan mobil. Tetapi pada periode waktu yang lama, mesin mobil atau elemen yang lain menjadi cepat hancur. Berikut sejumlah kesalahan yang kerap dilaksanakan pemakai mobil matic:

1. Menempatkan transmisi di P saat keadaan jalanan macet

Karena perannya sama yaitu untuk hentikan mobil, pengendara kerap menempatkan transmisi di P saat menjumpai jalanan macet pada tanjakan atau turunan. Walau sebenarnya, P adalah posisi yang cuma bisa dipakai pada keadaan mobil terparkir.

Harus diingat, saat transmisi ada di posisi P (Parking) karena itu mesin mobil akan terkunci dan ini sebagai keadaan yang keliru. Maka dari itu, pada keadaan macet atau lampu merah, pakai transmisi N (netral) dan pakai kontribusi rem tangan.

2. Memindahkan posisi transmisi tanpa stop

Peralihan transmisi di antara "D" (maju), "N" (netral), "R" (mundur), dan "P" (parkir) harus dilaksanakan dengan lebih dulu stop. Peralihan transmisi secara kasar akan mengakibatkan kerusakan mesin, khususnya gearbox. Ini karena mobil yang jalan maju mendadak dipaksakan stop atau mundur.

3. Pemakaian OD (overdrive) yang keliru

Dalam transmisi automatis, OD atau overdrive adalah sebuah tombol tambahan yang berperan untuk menolong pengendara berakselerasi saat memakai gigi 3. Saat tombol ini aktif, karena itu mobil akan meluncur lebih kuat karena peralihan pemercepatan dapat melewati gigi 3.

Tetapi tombol OD tidak dapat asal-asalan didesak. Tombol OD cuma bisa diaktifkan saat memerlukan kecepatan lebih buat mendahului kendaraan lain atau saat meluncur di jalanan panjang yang rata. Kecepatan minimum untuk aktifkan tombol ini seharusnya di atas 60 km/jam.

4. Oli perlu ditukar dan dikuras

Oli transmisi matic berlainan dengan oli mesin yang perlu ditukar tanpa proses pengurasan. Sesudah mobil tempuh jarak 40.000km dan kelipatannya, oli transmisi harus ditukar dan dikuras. Ini dilaksanakan untuk bersihkan kerak dan serpihan sisa gesekan kampas kopling yang terendap dalam gearbox.

Diatas adalah ulasan terkait cara mudah oper gigi pada mobil matic. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Cara Oper Gigi Mobil Matic : 4 Prosedur Dan Posisi Gigi Yang Benar"