Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Oli Transmisi Bocor: Akibat Dan 3 Penyebabnya

Oli Transmisi Bocor - Ada beragam persoalan yang ada pada transmisi, satu diantaranya bocor. Tentu saja ini bisa mengusik performa dari transmisi. Lalu apa akibat oli transmisi bocor? Dan apa penyebabnya?

Sebagai pelumas, oli transmisi pasti mempunyai peranan yang cukup penting di dalam transmisi. Jika olinya bocor, apa akan punya pengaruh pada performa transmisi? Untuk lebih jelasnya terkait oli transmisi bocor baik akibat maupun penyebabnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

oli transmisi bocor

Oli Transmisi Bocor?

Pada intinya semua elemen logam yang bersinggungan tentu diberi pelumas berbentuk oli. Di dalam mesin terdapat oli mesin, di dalam gearbox ada oli transmisi dan di dalam gardan ada oli gardan . Maka, oli ini tidak dapat dilepaskan dari beberapa komponen logam yang bersinggungan. Apa yang terjadi jika oli transmisi bocor ?

Pertama oli akan menyusut, hingga volume oli di dalam gearbox jadi lebih sedikit. Jika olinya kurang, otomatis proses pemulasan gearbox jadi kurang optimal. Hingga dari semua roda gigi yang bersinggungan, ada banyak roda gigi yang tidak memperoleh pemulasan hingga dampaknya berbentuk getaran sampai keausan roda gigi di dalam gearbox.

Pada dasarnya tidak ada dampaknya benar-benar terkecuali oli di dalam transmisi bocor secara mencolok yang mengakibatkan olinya habis/kering. Baru itu memunculkan dampak berbentuk getaran pada transmisi sampai yang paling kronis kutub transmisi macet karena elemen di dalam gear box alami pemuaian.

Jika kebocoran oli transmisi ke arah di depan (kebagian kopling), itu akan mengakibatkan kopling selip. Karena kopling mobil memiliki sifat wet clutch (kering), jika terserang oli maka mengakibatkan kopling selip. Hingga mobil sulit digerakkan.

Umumnya bakal ada tetes oli di lantai saat mobil diparkirkan. Jika anda mendapati tetes oli dilantai saat mobil parkir, anda tidak boleh dahulu hidupkan mesin. Karena tetes oli itu dapat datang dari oli mesin, minyak rem, oli power steering atau oli transmisi.

Untuk pastikan yang mana bocor, anda dapat saksikan pada sekitaran transmisi. Umumnya di tempat yang bocor itu, ada sisa serapan yang dipenuhi oleh debu basah. Jika anda mendapati debu basah diarea transmisi bisa saja disana ada oli transmisi bocor.

Penyebab Kerusakan pada Oli Transmisi Bocor

Ada banyak penyebab dari permasalahan kebocoran pada transmisi oli. Berikut, ada 4 penyebab khusus berlangsungnya kebocoran pada oli transmisi. Baca info secara lengkap berikut ini.

1. Oli Jarang-jarang Ditukar

Penyebab pertama dari kerusakan pada oli transmisi bocor adalah oli yang jarang-jarang ditukar. Ada banyak pemilik kendaraan mobil yang malas atau malas untuk menukar olinya walau sebenarnya ini bisa mengakibatkan kerusakan di bagian transmisi.

Anda perlu menukar oli secara periodik sesuai ketentuan yang tertera dalam buku manual kendaraan. Anda pasti masih simpan buku manual kendaraan mobil Toyota yang dipunyai sekarang ini, kan?

Bila buku manual kendaraan lenyap, karena itu Anda dapat segera mengontak bengkel paling dekat. Teknisi professional kami bisa memberi info komplet yang Anda perlukan sekitar periode waktu pergantian oli.

Oli harus ditukar secara periodik karena cairan ini bisa ambil serpihan logam yang berada di dalam box mesin. Serpihan-serpihan ini bisa menimbun dan menghancurkan gasket transmisi mobil Anda hingga menyebabkan kebocoran oli.

2. Efek Samping Kecelakaan

Apa mobil Anda pernah merasakan kecelakaan? Apakah sudah Anda membawa ke bengkel untuk dilaksanakan pengujian? Mobil yang alami bentrokan perlu dilihat untuk menyaksikan adakah kerusakan di bagian mesin, terutamanya segel transmisi.

Kecelakaan atau bentrokan menjadi satu diantara penyebab transmisi oli alami kebocoran. Maka dari itu, bila Anda merasakan pertanda oli mobil yang tetap menetes, selekasnya membawa mobil itu ke bengkel paling dekat untuk dilaksanakan pergantian segel transmisi.

3. Pemakaian Mobil yang Tidak Pas

Penyebab paling akhir transmisi oli alami kebocoran adalah pemakaian mobil yang tidak pas atau kasar. Langkah pemakaian mobil yang semacam ini bukan hanya membuat elemen transmisi mobil Anda jadi hancur, tetapi bagian utama yang lain.

Contoh dari pemakaian mobil yang tidak pas seperti mencapai pedal terlampau kencang, menghajar polisi tidur, dan yang lain. Sebagai pengendara mobil, Anda perlu mengemudikan mobil secara lembut untuk jaga elemen mobil didalamnya.

Disamping itu, pengalaman berkendaraan Anda dan keluarga pasti jadi lebih nyaman dan aman. Apa lagi bila sedang ingin berlibur ke arah tempat yang jauh lewat lajur darat dengan memakai mobil.

Diatas adalah oli transmisi bocor baik akibat dan penyebabnya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Oli Transmisi Bocor: Akibat Dan 3 Penyebabnya"