Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Engine Brake Adalah: 4 Fungsi Dan Cara Menggunakan

Engine Brake Adalah - Untuk turunkan kecepatan sepeda motor, menggunakan rem saja terkadang kurang cukup. Oleh karena itu dibutuhkan istilah engine brake. Lalu engine brake adalah? Apa fungsinya? Dan bagaimana cara menggunakannya?

Engine brake sendiri adalah proses perlambat kecepatan sepeda motor dengan menggunakan perputaran mesin saat transmisi di turunkan ke gigi lebih rendah. Tehnik ini bermanfaat untuk menolong kerja rem dalam meredam daya dorong sepeda motor.

Pemakaian engine brake seharusnya pada keadaan tertentu saja, seperti saat melalui jalan turun yang cukup ekstrim dan panjang. Dengan engine brake, kerja rem semakin lebih enteng. Pengendara cukup melepaskan gas dan turunkan gigi ke status lebih rendah. Dengan cara barusan, kecepatan motor akan melamban karena mesin turut lakukan pengereman saat perputaran mesin secara automatis sesuaikan status gigi.

Kenapa engine brake cuma dipakai pada keadaan tertentu saja? Ini mempunyai tujuan untuk jaga keadaan dan keawetan elemen mesin. Elemen mesin paling riskan hancur adalah gear ratio. Berikut adalah ulasan terkait engine brake pada kendaraan bermotor baik fungsi maupun cara menggunakannya.

engine brake adalah

Engine Brake Adalah?

Engine brake adalah salah satunya tehnik yang penting dipahami oleh sopir mobil matic atau manual. Pasalnya tehnik ini diperlukan untuk memudahkan performa rem. Dapat disebut salah satunya pemakaian yang bisa juga menjaga rem mobil.

Pengertian dari engine brake adalah tehnik yang dipakai untuk perlambat pergerakan mesin saat transmisi di turunkan pada gigi yang lebih rendah. Secara tehnis trick ini akan sanggup membuat performa rem tidak begitu berat dan kecepatan kendaraan dapat diperlambat.

Umumnya tehnik ini dilaksanakan pada jalanan turun ataupun waktu terjadi kondisi genting yang membutuhkan pengereman tiba-tiba. Saat Anda alami keadaan itu, rem harus harus berusaha keras untuk hentikan pergerakan mobil yang kuat.

Mengakibatkan beban yang ditopang oleh rem akan terlalu berlebih hingga menyebabkan panas yang berlebihan dan kurang responsive. Di suatu saat, rem bisa jadi tidak bekerja bersama sekali atau blong yang hendak mencelakakan semua penumpang.

Fungsi Engine Brake

Fungsi dari adanya engine brake adalah sebagai penolong saat turunan tajam tidak hanya menggunakan rem saja. Perputaran mesin bisa juga digunakan dan bukan hanya dapat dipakai untuk kendaraan manual saja. Berikut fungsi engine brake diantaranya adalah:

1. Beban Rem akan Menyusut

Fungsi engine brake yang pertama adalah sesuai pemakaiannya tadi sudah diterangkan, saat terjadi engine brake karena itu mesin akan bekerja lebih lamban. Bila dilaksanakan karena itu rem akan jarang-jarang diinjak karena pengereman telah dilaksanakan lewat mesin.

Perputaran yang terjadi pada mesin akan meredam kecepatan mobil apabila telah kembali bagus Anda dapat kembali mencapai pedal gas. Baik itu pada jalanan turunan, di saat hujan, dan saat berakhir lintasi di tol, tehnik ini dipakai agar kendalian mobil lebih gampang terjadi.

2. Peralihan Gigi akan Lebih Lembut

Faedah engine brake yang seterusnya adalah peralihan yang terjadi semakin lebih lembut. Dengan catatan kerjakan peralihan di saat waktu yang akurat. Peralihan semakin lebih mulus bila perputaran mesin sampai peralihan gigi telah cocok.

Anda dapat latihan melakukan agar peralihan terjadi benar-benar mulus. Makin kerap latihan pasti saat ada di keadaan yang tidak mungkin cuma memercayakan rem saja Anda dapat melakukan.

3. Deselerasi akan Lebih Cepat Terjadi

Pengurangan kecepatan atau deselerasi bisa terjadi dalam saat yang singkat tanpa memercayakan rem, asal posisinya telah betul. Yang ditujukan dengan posisi adalah peralihan dari gigi besar ke gigi yang lebih kecil harus dilaksanakan.

Misalkan saja Anda sedang berkendaraan pada gigi 4 jadi tidak bisa langsung berpindah ke gigi 2 apa lagi gigi 1. Peralihan harus lewat gigi 3 lebih dulu hingga peralihan terjadi lebih mulus dan jaga kualitas mesin.

4. Timbulnya Akselerasi Spontan

Selainnya deselerasi, engine brake bisa juga dilaksanakan adalah untuk akselerasi mobil hingga mempermudah mendahului kendaraan yang jalan lamban di muka. Triknya adalah dengan turunkan gigi lebih dulu agar tenaga yang dibuat selalu terlindungi pada perputaran mesin tertentu.

Selanjutnya Anda dapat mendahului kendaraan di muka dengan tenaga yang semakin kuat kembali. Cara ini kerap dilaksanakan sopir yang telah mengusai di jalan tol atau jalan tanjakan.

5. Pengereman Dapat Lebih Cepat

Mobil bisa stop bisa lebih cepat dengan memercayakan trick ini. Dengan catatan Anda telah melakukan secara benar supaya mesin dan transmisi masih tetap bekerja yang baik. Selalu lihat tanda RPM saat Anda ingin lakukan engine brake.

Cara Menggunakan Engine Brake

Ada dua jenis kendaraan yaitu manual dan matic. Keduanya sebenarnya memiliki engine brake walaupun tingkat kemampuannya berbeda. Berikut cara menggunakan engine brake pada mobil matic maupun manual:

1. Cara Menggunakan Engine Brake pada Mobil Matic

Khusus Anda yang menggunakan mobil matic, tehnik engine brake ini harus terkuasai semenjak awalnya. Tehnik yang dipakai ini bergantung dengan tipe transmisi pada mobil matic. Ada dua tipe transmisi yaitu Continuous Variable Transmission (CVT) dan transmisi AT.

Untuk Anda yang mengemudikan mobil matic dengan transmisi AT karena itu cukup hanya turunkan gigi dari status D ke 2. Nanti Anda akan rasakan kecepatan kendaraan melamban sesudah peralihan gigi itu.

Tetapi jika rupanya pergerakan belum menyusut atau masih terlampau cepat, teruskan peralihan ke gigi L. Yakinkan jika Anda lakukan peralihan dengan bertahap yaitu D-2-L.

Selainnya cara itu Anda bisa juga memencet tombol Over Drive atau OD yang perannya sama akan mengalihkan gigi transmisi ke gigi rendah. Karena itu tehnik engine brake akan bekerja yang baik.

Nanti sesudah tombol didesak, maka memberi perintah agar transmisi ada di status yang lebih rendah. Bila ingin jalan normal, sopir hanya tekan tombol OD kembali.

Dan untuk Anda yang menggunakan mobil dengan transmisi CVT karena itu perlu tekan paddle shift yang ada di sisi belakang setelah itu. Karena itu peralihan gigi akan dijangkau lebih gampang dan kurangi gigi dengan bertahap ke yang lebih rendah.

Saat lakukan engine brake Anda bisa juga memadukannya dengan rem secara perlahan-lahan. Hingga pergerakan mobil akan melamban lebih cepat. Pengereman juga dapat bekerja lebih optimal dan rem mobil tidak cepat hancur.

2. Cara Menggunakan Engine Brake pada Mobil Manual

Pada mobil manual Anda tak perlu kebingungan karena performanya telah ada pada turunkan tuas saja secara berurut. Bebaskan kaki dari pedal gas selanjutnya turunkan gigi dengan bertahap.

Misalkan Anda sedang ada di gigi 4 karena itu turunkan ke gigi 3, selanjutnya ke gigi 2 dan paling akhir gigi 1. Keadaan engine brake akan berasa saat status transmisi pada gigi 1 sampai 3 di mana kecepatan kendaraan akan menyusut.

Pada mobil manual, tehnik ini dilaksanakan saat mobil pada kondisi rpm rendah. Bila memaksa saat rpm tinggi karena itu efeknya akan menghancurkan mesin mobil . Maka jangan cuman untuk memakainya tapi dalami dahulu secara benar.

Tidak boleh terkejut saat tehnik ini dilaksanakan mobil akan kedengar seperti meraung. Banyak yang keliru kira jika mesin mobil alami kerusakan atau permasalahan tapi bila Anda melakukan secara benar, karena itu mesin akan baik saja.

Diatas adalah ulasan terkait engine brake baik fungsi maupun cara menggunakan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan. 

Posting Komentar untuk "Engine Brake Adalah: 4 Fungsi Dan Cara Menggunakan"