Fungsi Piston Pin: 3 Peran Dan Jenis Jenis Nya

Fungsi Piston Pin - Saat membedah piston atau torak karena itu kita akan mendapati sebuah elemen namanya piston pin (pena torak). Fungsi bagian ini sangat penting agar gerakan naik turun dari piston dapat diteruskan ke bagian crankshaft. Lalu apa saja fungsi piston ping?

Elemen ini berupa panjang seperti tabung berlubang di bagian tengahnya. Elemen ini berada di ujung connecting rod (small end) dan dalam piston.

Apabila piston pin ini tidak dapat bekerja maksimal maka mesin tentu akan bekerja secara tidak normal. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi piston pin dan jenis jenis nya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Fungsi Piston Pin

Piston pin ini disebutkan dengan pena torak. Fungsi dari piston pin adalah menyambungkan torak (piston) dengan small end pada connecting rod (tangkai torak) dan untuk melanjutkan penekanan pembakaran yang terterima oleh piston ke tangkai torak.

Secara fungsi, pin piston cuma untuk penyambung di antara piston dan setang piston. Tetapi, elemen yang dengan bahan baja keras ini punyai usia gunakan lho. Coba lihat pen piston saat lakukan perombakan. Rasakan dengan tangan, ada tidak sisi yang bergelombang atau aus.

Pin piston biasanya dibuat dari baja nikel. Diameternya dibikin besar supaya luas sektor gesek jadi besar dan tahan pada keausan. Selainnya besar, pin piston dibikin berlubang supaya lebih enteng hingga berat keseluruhnya piston bisa dibikin lebih enteng dan gampang untuk membalansnya.

Untuk diameternya sendiri dibikin besar supaya luas sektor gesek jadi besar dan tahan pada keausan. Selainnya besar, pin piston ini dibikin berlubang supaya lebihi enteng, hingga berat keseluruhnya piston itu dapt dibikin lebih enteng dan gampang untuk menggerakkan. Fungsi piston pin secara lebih jelasnya sebagai berikut:

1. Sebagai elemen yang berperan untuk menyambungkan piston dengan sisi ujung yang kecil ( small end ) pada tangkai piston ( connecting rod ) lewat bushing.
2. Sebagai elemen yang berperan untuk melanjutkan penekanan pembakaran yang terterima oleh piston ke tangkai piston.
3. Sebagai elemen yang berperan untuk kurangi berat yang terlalu berlebih yang ke-2 ujungnya ditahan oleh bushing pena torak ( piston pin boss ) ini karena oleh ada lubang yang ada dalam torak itu.

Jenis Piston Pin

1. Full Floating

Piston dengan connecting rod disambungkan dengan piston pin sama dalam gambar di atas. Pada mode full floating, piston pin tidak terlilit pada bushing torak atau tangkai torak hingga bisa bergerak bebas. Pada ujung pena di tahan oleh 2 biji pegas pengunci (snap ring).

2. Semi Floating

Pada mode semi-floating, piston pin terpasang dan dibaut dengan connecting rod supaya tidak lepas, atau sisi small end terdiri jadi dua sisi dan pena torak di baut di antara ke-2 nya. Pada mode fixed, pena torak ini dibaut pada torak.

Diatas adalah ulasan terkait fungsi piston pin, dan jenis jenis nya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.