Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memperbaiki Rem Angin Hino: 3 Cara & Penyebab

Cara Memperbaiki Rem Angin Hino - Mekanisme exhaust brake atau rem angin pada kendaraan diesel besar kadang alami permasalahan. Permasalahan ini bisa ada karena beberapa penyebab.Lalu apa penyebab rem angin rusak? Lantas bagaimana cara memperbaiki rem angin hino yang rusak?

Mekanisme ini sanggup turunkan rpm atau perputaran mesin yang bisa menolong perlambat kecepatan kendaraan. Umumnya pemakaian exhaust brake ini dituruti dengan pemakaian Engine Brake atau rem kaki, dengan demikian kampas rem juga jadi lebih tahan lama dan tidak gampang rusak.

Akan tetapi tidak selama-lamanya feature exhaust brake ini dapat berperan. Ada saatnya sebuah mobil alami ketidakberhasilan dalam lakukan exhaust brake alias exhaust brake nya tidak dapat dipakai atau dihidupkan. Untuk memperjelasnya berkaitan cara memperbaiki rem angin hino rusak dan penyebab akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah.

cara memperbaiki rem angin hino

Penyebab Rem Angin Rusak

Exhaust brake banyak memiliki sensor untuk dapat bekerja, dan umumnya ketidakberhasilan yang umum terjadi ialah karena sensor sensor yang memiliki masalah. Khususnya switch sensor yang ada atau dipasang pada pedal kopling atau pedal gas yang kadang kendor, berbeda status dan lain-lain karena geprekelan ketinggian pedal itu sehigga switch itu tidak terjamah atau bekerja seperti mestinya.

Cara Memperbaiki Rem Angin Hino

Untuk memperbaiki ketidakberhasilan mekanisme exaust brake ini anda juga perlu mengecek bagian-bagian untuk pastikan di mana permasalahan yang membuat mekanisme tidak bekerja. Berikut pembahasan berkaitan cara memperbaiki rem angin hino atau ekhaust brake rusak:

1. Mengecek tombol switch di bawah pedal gas dan kopling

Yang pertama cara memperbaiki rem angin hino dengan mengecek switch sensor yang ada pada bagian atas pedal kopling dan gas, bila kurang turun kebawah dan tidak menyentuk pelat pedal silakan di setel lebih dulu. Untuk gambar akan kami unggah dilain waktu karena kebenaran penulis belum memfoto.

2. Mengecek switch transmisi

Selain itu cara memperbaiki rem angin hino dapat dengan memeriksan switch. Sesudah switch yang ada pada bagian bawah pedal gas dan kopling disetel secara benar dan belum juga berperan exhaust brake nya, coba cek apa switch sensor gigi transmisi terputus atau mungkin tidak, jika putus silakan diperbarui lebih dulu jika memungkinkannya, bila tidak mungkin silakan ditukar sama yang baru.

3. Mengecek tuas exhaust brake

Jika beberapa sensor yang telah disebut sebelumnya rupanya pada keadaan bagus / tidak rusak, kemungkinan kerusakan ada di bagian tuas penyebab exhaust brake yang umumnya berada di status kiri kemudi mobil yang kemungkinan sudah alami kerusakan.

Pengecekan di bagian ini sedikit susah dan dibutuhkan tenaga pakar untuk melakukan, oleh karena itu anda dapat bawa unit mobil yang alami tanda-tanda kerusakan exhaust brake tidak bekerja ini ke bengkel mobil.

Cara Merawat Rem Angin Supaya Masih tetap Pakem

Sesudah ketahui penyebab dan cara memperbaiki rem angin hino rusak karena itu perlu tahu cara menjaganya. Beberapa sopir mengeluh mekanisme rem angin dengan lambannya tanggapan. Itu saat yang diperlukan udara untuk melalui pipa dan memaksakan pelat rem untuk menghubungi kampas. Saat sopir mencapai pedal rem, sopir harusnya dapat memprediksi waktu bila satu saat mekanisme tidak bekerja.

Beberapa panduan untuk maintanance rem supaya masih tetap pakem :

  1. Yakinkan penekanan minimal untuk kendaraan mekanisme udara kurang dari 100 psi.
  2. Check suplai udara pada air kompresor yang diperlukan tidak lebih dari dua menit untuk penekanan udara bertambah dari 85 psi sampai 100 psi pada 600 sampai 900 rpm. Saat memakai rem sering, lihat jumlah penekanan udara pada tanda.
  3. Pijak pedal gas, selanjutnya dengar adakah kebocoran udara pada aliran pipa. Tahan pedal rem, dan saksikan tanda penekanan udara, bila ada pengurangan penekanan memiliki arti ada kebocoran
  4. Check pada tanki penyimpanan udara adakah air atau mungkin tidak, bila truk tidak memakai air dryer, membuka pipa buangan, keringkan air pada bak. Bila memakai air dryer, namun tetap ada air pada tanki selekasnya tukar air dryer cartridge untuk jaga bak masih tetap kering. Air pada bak dapat menggannggu pada mekanisme rem angin.
  5.  Piranti kampas rem dapat overheat bila sering bersinggungan dengan tromol, karena interval pengereman yang cepat. Interval pengereman yang pendek tidak memberi waktu untuk tromol atau kampas jadi mendingin. Saat kampas rem panas, pengeremen tidak dapat optimal dan condong licin. Lihat intensif pengereman.

Di atas ialah pembahasan berkaitan cara memperbaiki rem angin hino yang alami kerusakan baik penyebab dan cara merawat. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Cara Memperbaiki Rem Angin Hino: 3 Cara & Penyebab"