Fungsi Injection Pump (Pompa Injeksi) Dan Jenis Jenisnya

Fungsi Injection Pump - Fungsi injection pump (pompa injeksi) pada mesin diesel adalah untuk menyalurkan bahan bakar dari bak penyimpanan ke ruangan pengapian. Lalu apa saja fungsi injection pump?

Pompa injeksi atau fuel injection pump sebagai komponen penting yang ada pada sistem bahan bakar mesin diesel. Sesuai namanya injection pump (pompa injeksi) mempunyai fungsi untuk memompa bahan bakar ke nosel injektor hingga nosel bisa menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi di dalam silinder mesin.

Walau demikian, fungsi injection pump (injection pump (pompa injeksi)) pada mesin diesel bukan hanya untuk memompa bahan bakar ke nosel injektor saja, tetapi ada banyak fungsi yang lain yang juga penting untuk mesin. Berikut ulasan terkait fungsi injection pump atau pompa injeksi, dan jenis jenisnya.

fungsi injection pump

Fungsi Injection Pump (pompa injeksi)

Fungsi injection pump (pompa injeksi) pada umumnya memang untuk menyalurkan bahan bakar dari bak penyimpanan ke ruangan bakar. Tetapi, ruangan bakar atau lokasi yang dituju oleh bahan bakar rupanya berlainan pada tiap mesin.

Untuk mesin yang memakai karburator, biasanya memakai pompa mekanis bertekanan rendah yang dipasang di luar bak bahan bakar. Dalam pada itu, untuk mesin dengan sistem injeksi bahan bakar, beberapa mempunyai dua jenis pompa dalam sistem pendistribusiannya. Fungsi injection pump adalah:

1. Mengisap bahan bakar dari fuel tank

Fungsi injection pump (pompa injeksi) pada mesin diesel yang pertama adalah untuk mengisap bahan bakar dari fuel tank. Fungsi ini dilaksanakan oleh komponen injection pump (pompa injeksi) yang disebutkan dengan priming pump.

Priming pump pada injection pump (pompa injeksi) ada yang terpasang bersatu dan ada juga yang terpasang terpisah. Untuk injection pump (pompa injeksi) tipe in-line biasanya terpasang bersatu, dan untuk injection pump (pompa injeksi) jenis distributor sering terpasang terpisah.

Priming pump ini berperan untuk mengisap bahan bakar dari fuel tank (bak bahan bakar) masuk ke injection pump (pompa injeksi). Disamping itu, priming pump pastikan supaya bahan bakar yang masuk telah terbebas dari gelembung udara yang bisa mengusik proses injeksi bahan bakar.

Dengan demikian, karena itu bahan bakar akan disedot masuk ke injection pump (pompa injeksi) tiada henti hingga supply bahan bakar yang diperlukan mesin dapat selalu terlindungi.

2. Menyuplai bahan bakar bertekanan tinggi ke injection nozzle

Fungsi injection pump (pompa injeksi) pada mesin diesel yang ke-2 adalah untuk menyuplai bahan bakar bertekanan tinggi ke injection nozzle (nosel injektor). Ya, mesin diesel memerlukan penekanan bahan bakar yang tinggi supaya proses pengabutan bahan bakar yang sudah dilakukan oleh nosel injektor dapat terjadi dengan prima.

Dengan pengabutan bahan bakar yang prima, maka terbentuk juga pembakaran prima dalam silinder mesin yang berpengaruh dalam hasilkan tenaga mesin yang maksimal.

Dalam injection pump (pompa injeksi) ini ada komponen plunger yang mempunyai fungsi untuk tekan dan menggerakkan bahan bakar ke arah delivery pipe. Sepanjang mesin berputar-putar, karena itu plunger terus akan memompa bahan bakar hingga terbentuk penekanan pada bahan bakar.

Untuk menahan supaya penekanan bahan bakar tidak turun, karena itu dipakai katup-katup saat sebelum delivery pipe yang hendak menahan bahan bakar masuk kembali lagi ke plunger saat plunger bergerak turun.

Dengan demikian, tiap plunger memompa bahan bakar ke delivery pipe, karena itu penekanan bahan bakar akan bertambah dan makin tinggi. Bahan bakar bertekanan tinggi berikut yang selanjutnya diteruskan oleh injection pump (pompa injeksi) ke masing-masing injektor nosel malalui delivery pipe.

3. Mengelola waktu penyemprotan bahan bakar

Fungsi injection pump (pompa injeksi) pada mesin diesel yang ke-3 adalah untuk mengelola waktu penyemprotan bahan bakar di dalam silinder mesin. Pada mesin diesel (konservatif), injection pump (pompa injeksi) akan mengelola waktu kapan nosel injektor harus menyemprot bahan bakar bertekanan tinggi di dalam silinder mesin. Penyemprotan yang sudah dilakukan oleh nosel injektor ini terjadi berdasar penekanan yang dibuat oleh injection pump (pompa injeksi).

Sama seperti yang kita kenali jika nosel injektor jenis konservatif, akan buka katup untuk menyemprot bahan bakar saat penekanan yang diberi telah melewati batasan penekanan penyemprotan.

Disini injection pump (pompa injeksi) akan berperanan dalam atur penekanan ke delivery pipe yang hendak diberi untuk tiap-tiap nosel injektor, hingga saat telah dekati timing injeksi, karena itu penekanan bahan bakar telah memenuhi dan nosel injektor bisa lakukan injeksi bahan bakar di dalam silinder mesin.

Disamping itu, injection pump (pompa injeksi) akan pilih nosel yang hendak lakukan penyemprotan bahan bakar di dalam silinder mesin. Keadaan ini biasanya di tetapkan berdasar firing order mesin diesel sesuai jumlah silinder dan komposisi mesin yang dipakai.

4. Atur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan

Fungsi injection pump (pompa injeksi) pada mesin diesel yang paling akhir ombro kenali adalah untuk atur jumlah bahan bakar yang di injeksikan. Dalam injection pump (pompa injeksi), sisi plunger mempunyai peranan penting selainnya untuk atur distribusi bahan bakar ke nosel injektor. Plunger sering digunakan untuk atur jumlah bahan bakar yang perlu di injeksikan di dalam silinder mesin.

Penataan jumlah bahan bakar di plunger ini di pergerakan oleh komponen kontrol rod atau rak yang berkaitan dengan beban dan kecepatan pemutaran mesin hingga saat mesin memerlukan bahan bakar dengan jumlah yang banyak karena itu kontrol rod atau rak akan geser plunger hingga buka keran bahan bakar supaya mengucur semakin banyak ke nosel injektor.

Lokasi Injection Pump

Injection pump atau pompa injeksi pada diesel engine dengan formasi silinder tipe in-line umumnya berada pada bagian kanan atau kiri dari engine. Dan pada V-engine umumnya ditempatkan di tengah-tengah. Ada pula V-engine yang memakai 2 buah injection pump (injection pump (pompa injeksi)) yang masing-masing ditempatkan pada bagian kanan dan kiri engine.

Klasifikasi Fuel Injection Pump

Pompa bahan bakar yang biasa dipakai pada diesel engine perputaran tinggi untuk automobile dan beberapa mesin konstruksi adalah tipe jerk pump sistem. Jerk memiliki arti mengarah ke atas. Ini karena pompa ini memakai plunger yang mengarah ke atas di saat memompa bahan bakar ke ruangan bakar engine. Injection pump sistem bisa dikelompokkan seperti berikut:

fungsi injection pump

1. Pompa Injeksi Jenis Central

Injection pump tipe central dikelompokkan ke empat tipe, yakni: tipe in-line, distributor, V, dan parallel. Tipe in-line dipakai pada diesel engine kelas menegah dan besar, di mana plunger-nya diatur segaris dalam jumlah sesuai jumlahnya silinder. Tipe ditributor terkadang dipakai pada diesel engine ukuran kecil, di mana pada tipe ini, bahan bakar disuplai oleh sebuah plunger yang layani semua silinder. Pada tipe V, plunger-nya diatur dengan wujud V. Pada tipe parallel, 2 buah in-line pump diatur secara parallel.

2. Pompa Injeksi Jenis Sparate

Injection pump tipe separate dikelompokkan ke dua tipe, yakni: tipe singgel dan tipe unit injector. Pada tipe singgel, camshaft-nya dipakai untuk memompa bahan bakar. Dan pada tipe unit injector, di antara injection pump dan injection nozzle-nya jadi satu.

Diatas adalah ulasan terkait fungsi injection pump (pompa injeksi) dan jenis jenis nya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Fungsi Injection Pump (Pompa Injeksi) Dan Jenis Jenisnya"