Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencari TOP Kompresi Mobil : 3 Cara Dan Ulasannya

Cara Mencari TOP Kompresi Mobil - Pada mesin kendaraan terdapat top kompresi mesin yang digunakan untuk mempermudah dalam proses perbaikan. Terdapat beberapa cara mencari top kompresi mobil. Lalu bagaimana cara mencari top kompresi mobil?

Top kompresi mobil diikuti dengan status piston pada silinder mesin yang dalam status TMA (Titik Mati Atas) dan sedang di proses cara kompresi (akhir cara kompresi) di mana sekarang ini keadaan ke-2 katup intake (katup Hisap) dan katup exhaust (katup buang) dalam status tertutup atau keadaan bebas tidak ketekan oleh camshaft atau rocker arm.

Oleh karenanya untuk memudahkan perakitan atau overhole mesin kerap kita pakai referensi TOP mesin. Dengan kata lain cara mencari top kompresi mobil harus dilakukan agar mesin dapat bekerja dengan baik.

Bila katup disetel pada status top kompresi yang tidak pas atau bahkan juga di saat status tidak TOP. Hal ini pasti punya pengaruh pada perform mesin kendaran teman dekat ingat peranan katup yang penting pada perputaran kombinasi bahan bakar dan udara dan gas tersisa pembakaran pada ruangan bakar. Saat sela katupnya tidak sesuai dengan tentu saja akan menghalangi perputaran capuran bahan bakar-udara dan gas tersisa pembakaran.

Maka perlu memastikan TOP kompresi pada silinder mesin nomor 1. Secara umum, TOP kompresi pada silinder mesin selanjutnya (2,3,4 dan sebagainya sama sesuai jumlah silinder mesin) akan ikuti hingga cukup lewat silinder mesin nomor 1 saja. Untuk lebih jelasnya terkait cara mencari top kompresi mobil akan diulas lebih lengkap pada artikel berikut ini. 

cara mencari top kompresi mobil

Cara Mencari Top Kompresi Mobil

Berikut beberapa cara yang bisa teman dekat untuk jadikan referensi untuk mencari TOP Kompresi 1 Pada Mesin Kendaraan motor (Mobil):

1. Tanda (mark) di elemen tertentu

Cara pertama mencari top kompresi mobil ialah tanda di beberapa komponen tertentu mesin. Pertanda ini biasanya dibikin secara eksklusif, ada yang berupa pertanda titik, pertanda garis I, atau pertanda v. Pertanda ini biasanya terpasangkan di bagian mesin yang hendak memengaruhi status top kompresi mesin yakni :

cara mencari top kompresi mobil

a. Pada elemen crankshaft

Di elemen crankshaft ini, kita bisa mengenal pertanda top kompresi mesin pada beberapa elemen salah satunya :

  • Crankshaft sprocket (timing belt dan timing chain) yang umumnya diikuti dengan pertanda titik
  • Crankshaft gear (mobil dengan timing gear), diikuti dengan pertanda titik
  • Damper pulley (puli crankshaft), diikuti dengan pertanda huruf I atau V di bagian pinggir damper pulley

b. Pada elemen camshaft

Lewat camshaft sprocket timing belt atau timing chain yang umumnya diikuti dengan pertanda garis I atau titik.

c. Pada elemen flywheel

Tanda top kompresi mesin pada beberapa jenis mobil dapat ditemukan di bagian flywheel. Posisi tepatnya berada disamping samping elemen itu. Biasanya memakai pertanda I dengan angka 0 yang diciptakan di flywheel.

Tanda yang muncul pada flywheel harus disamakan dengan tanda yang biasanya terdapat pada blok silinder atau silinder head. Maka, pertanda yang berada di sprocket, tempatnya harus bertemu dengan pertanda yang ada di dinding silinder block atau silinder head.

Tanda top kompresi pada bagian camshaft pada bagian kiri sedang untuk gambar kanan sebagai pertanda top kompresi pada bagian crankshaft lewat damper pulley.

Dalam cara mencari top kompresi mobil maka perlu menyamakan tanda yang terdapat pada camshaft dan crankshaft. Pertanda itu harus dipersamakan di saat yang bertepatan hingga kita dapat mendapati top kompresi mobil. Berikut contoh status top kompresi mobil L300 yang memakai timing belt

2. Lewat status cam lobe di silinder no.1

Yang kedua, cara mencari top kompresi mobil melewati posisi cam lobe pada silinder no.1. Status cam lobe bisa memberinya info berkaitan status katup (klep) pada silinder itu. Untuk ketahui silinder no 1, pada umumnya silinder mesin no 1 berada di bagian mesin yang tempatnya terdekat dengan elemen timing belt/chain atau gear.

Kita dapat manfaatkan status cam lobe pada silinder no 1 itu yang ada di masing-masing camshaft (intake/exhaust) untuk menentukan posisi top kompresi mesin.

Bila status cam lobe pada silinder no 1 tekan klep (valve) mengisyaratkan status katup sedang terbuka hingga tidak terhitung dalam status top kompresi. Tetapi, bila status cam lobe tidak tekan klep (valve) mengisyaratkan jika klep dalam status tertutup dan dapat dipakai sebagai tanda jika silinder mesin ada pada status top kompresi. Lihat contoh status noken as berikut di bawah

Apabila status cam lobe tidak menekan katup maka itu tanda top kompresi pada mesin mobil. Namun perlu memastikan ke 2 klep intake dan exhaust pada silinder no.1 sedang dalam status tertutup atau tidak tertekan oleh noken As. Dengan demikian, kita bisa mendapati jika silinder 1 sisi silinder headnya telah dalam status top kompresi.

cara mencari top kompresi mobil

3. Lewat status piston silinder no.1

Cara mencari top kompresi mobil yang paling akhir ialah lewat status piston silinder no.1. Sebetulnya cara ini lebih subjektif, hanya karena bisa dilaksanakan pada mobil yang memilki lubang pada silinder head pas di atas piston misalnya lubang busi atau pada lubang nosel injektor common rail diesel.

Cukup hanya buka busi lalu saran kawat lempeng di dalam lubang itu selanjutnya teruskan dengan memutar crankshaft sampai kita mendapati kawat yang bergerak naik dan sebentar turun kembali.

Kawat itu akan tergerak oleh piston saat crankshaft diputar. Status kawat yang tertinggi mernandakan status piston yang sedang dalam status paling tinggi di titik mati atas.

Untuk pastikan status top kompresi mobil, yakinkan piston telah dalam status tertinggi dan cam lobe pada silinder no.1 diposisi tidak tekan valve.

cara mencari top kompresi mobil

Diatas adalah beberapa ulasan terkait cara mencari top kompresi mobil yang banyak ditemukan dalam proses perbaikan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Cara Mencari TOP Kompresi Mobil : 3 Cara Dan Ulasannya"