Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Throttle Body : Peran Dan 3 Komponennya

Fungsi Throttle Body - Apakah anda pernah merasakan perputaran mesin pada motor anda yang tidak konstan di saat keadaan idle? Apa anda tahu apa pemicunya? Salah satunya factor yang mengakibatkan perputaran mesin turun naik (tidak konstan) ialah karena kotoran yang menimbun pada lajur supply udara.

Udara sebagai salah satunya bagian utama dari berlangsungnya proses pembakaran di ruang bakar. Jika supply udara terusik, karena itu perform mesin tidak bisa maksimal. Terusiknya supply udara menyebabkan jumlah udara akan menyusut dari keadaan umumnya atau bahkan juga berlebihan. Ini mengakibatkan rasio kombinasi udara dan bahan bakar tidak bisa bagus.

Batas minimal udara yang masuk ke ruangan bakar ditata oleh satu elemen yakni Throttle body. Throttle body mempunyai wujud seperti katup yang dapat buka dan tutup, throttle body berada antara penyaring udara dan intake manifold. Throttle body tidak bekerja optimal jika ada kotoran yang melekat pada dinding throttle body. Oleh karena itu fungsi throttle body pada kendaraan sangatlah penting.

Apabila terjadi kerusakan pada throttle body dapat menyebabkan terganggunya suplai udara. Akibatnya campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai dengan kebutuhan mesin dan dapat menyebabkan berbagai gangguan mesin. Untuk lebih jelasnya berkait fungsi throttle body dan komponennya akan diulas pada artikel berikut ini. 

fungsi throttle body

Fungsi Throttle Body

Fungsi throttle body adalah untuk mengatur jumlah udara yang masuk saat pengendara menjalankan Throttle Valve melaui Throttle Grip.

Throttle body sendiri mempunyai beberapa sensor unit yang ditempatkan. Salah satunya ada sensor temperatur udara, sensor penekanan udara dan sensor status bukaan gas. Throttle sendiri, di lain sisi ialah tindakan perputaran mesin yang maknanya biarkan semakin banyak muatan masuk ke ruangan bakar engine hasilkan tenaga semakin besar, begitupun kebalikannya.

Throttle body sebagai salah satunya elemen mesin yang berfungsi untuk atur jumlah udara yang masuk ke mesin baik dengan manual (kemauan sopir) atau secara automatis (berdasar perintah ECU mesin). Throttle body berada antara saringan udara dan intake manifold. Tanpa ada fungsi throttle body tentu kendaraan tidak dapat bekerja.

Untuk penataan udara dengan manual (akselerasi dan deselerasi) di lakukan oleh elemen yang namanya Throttle Valve (tersambung dengan pedal gas), sedang penataan jumlah udara secara automatis (idling dan idle up AC) ditangani oleh elemen Idle Speed Kontrol (ISC) yang cara kerjanya diperintah oleh ECU mesin.

Komponen Throttle Body

Setelah mengetahui fungsi throttle body maka perlu diketahui juga bagian throttle body. Oleh karena itu, di dalam Throttle body ada banyak elemen yang dapat penuhi dua keadaan kerja di atas seperti Throttle Valve, Idle Speed Kontrol, Throttle Position Sensor, dan lain-lain sesuai konstruksi pada kendaraan. Berikut komponen throttle body:

fungsi throttle body

1. Throttle Position Sensor (TPS)

Throttle Position Sensor (TPS) ialah sensor pada mekanisme Elektronik Fuel Injection (EFI) yang berperan untuk menghitung besarnya pembukaan katup Throttle Valve. Throttle Position sensor tersambung langsung dengan throttle valve dan terpasang sejajar dengan shaft / throttle valve lever.

Throttle Positon Sensor akan menghitung besarnya pembukaan katup dan mengirim datanya berbentuk tegangan ke ECU mesin. Hal ini terjadi saat throttle valve mulai membuka.

Dengan demikian, karena itu ECU akan ketahui berapakah besar katup Throttle valve terbuka hingga dapat dipakai sebagai data inputan buat mengatur kerja mesin.

2. Throttle Valve

Throttle Valve sebagai katup gas pada throttle body yang berperan untuk atur jumlah udara yang masuk ke intake manifold dengan cara buka dan tutup aliran khusus sesuai pijakan kaki pada pedal gas.

Pergerakan membuka dan tutup katup Throttle Valve ini sesuai pergerakan pedal gas, saat pedal gas di pencet karena itu katup throttle valve akan terbuka penuh, sedang saat pedal gas tidak didesak karena itu katup throttle valve akan tutup aliran udara.

Sebagai penyambung di antara throttle valve dengan pedal gas biasanya dipakai kawat baja. Tetapi bersamaan dengan perubahan zaman, sekarang telah banyak throttle valve yang memakai motor elektrik sebagai penyambungnya. Mekanisme ini lebih dikenali dengan panggilan Drive By Wire.

3. Idle Speed Kontrol (ISC)

Di dalam throttle body, ada sebuah lubang yang namanya idle port. Idle port ini disiapkan karena saat mesin idling, status throttle valve akan tertutup penuh.

Idle port berperan untuk menyalurkan udara lewat sebuah aliran by pass saat mesin ada pada keadaan idling (stasioner). Maksudnya supaya mesin masih tetap hidup dan mendapatkan suplai udara yang cukup buat lakukan proses pembakaran.

Jumlah udara untuk idling yang mengucur lewat idle port ini akan dikendalikan langsung dari ECU mesin lewat Idle Speed Kontrol, terutama bagi keadaan Idle Up AC.

Maka pada dasarnya fungsi Idle Speed Kontrol (ISC) ini akan atur dan jaga keadaan rpm mesin supaya kembali konstan pada rpm idling berdasar perintah dari computer mesin (engine ECU).

Wujud dan mode dari Idle Speed Kontrol ini dapat berbagai macam , tetapi biasanya ada 2 mode ISC yakni ISC type Stepper Motor, ISC type DC Motor. Agar semakin terang ketidaksamaan dari ke-2 type ini, lihat pada gambar ISC di bawah ini.

Diatas adalah ulasan terkait fungsi throttle body dan komponennya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Fungsi Throttle Body : Peran Dan 3 Komponennya"