Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memeriksa Injektor : 4 Cara Pemeriksaan Dan Ulasannya

Cara Memeriksa Injektor - Sering terjadi trouble atau kerusakan pada injektor. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan injektor secara berkala. Lalu bagaimana cara memeriksa injektor?

Injektor pada mobil efi berperan untuk mengabutkan atau menginjeksikan bahan bakar pada mobil efi,bila injektor tidak bekerja atau permasalahan pada injektor bisa menjadi pemicu mesin brebet, membuat mesin pincang atau mungkin tidak balance karena terjadi ketidak imbangan pada setiap silinder mesin.

Berbagai trouble atau gejala kerusakan diatas tentu akan menggganggu dalam kenyamanan maupun keamanan berkendara. Oleh karena itu, injektor perlu pemeriksaan secara berkala. Pada artikel ini akan kami ulas mengenai cara memeriksa injektor pada mobil EFI.

cara memeriksa injektor

Gejala Kerusakan Injektor

Perlu dipahami sebelum melakukan pemeriksaan injektor yaitu injektor cuman berperan buka port pada ujung injektor saja, sementara bahan bakar dapat keluar karena keadaannya bertekanan. Hingga saat sebelum pastikan kerusakan pada injektor check lebih dulu penekanan bahan bakar dengan memakai gasoline fuel tester ataupun lebih dikenali dengan pengetes penekanan bahan bakar.

Bila penekanan yang terarah normal karena itu bisa diambil kesimpulan jika fuel pump atau pompa bahan bakar pada kondisi normal juga. Pada pengujian power balance ke-2 ini di saat kita melepaskan socket injektor satu-satu selanjutnya pasang lagi,lihat saat socket injektor dilepaskan sementara pada silinder mana tidak ada peralihan rpm mesin. Injektor pada Silinder itu yang memiliki masalah.

Cara Memeriksa Injektor

Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa injektor pada mobil EFI. Cara memeriksa injektor tersebut terdiri dari:

  1. Pemeriksaan Sumber Kelistrikan
  2. Cara Pemeriksaan Tahanan Injektor
  3. Pemeriksaan Volume Injektor
  4. Cara pemeriksaan kebocoran volume injektor

Berikut ulasan cara memeriksa injektor:

1. Pemeriksaan Sumber Tegangan Injektor

Cara memeriksa injektor yang pertama yaitu pengecekan sumber tegangan menggunakan test lamp. Tes lamp sebagai salah satunya perlengkapan bengkel yang bisa dipakai untuk memeriksa mekanisme kelistrikan mobil,tes lamp bekerja pada tegangan operasi 12 voltDC, jadi bukan tes pen seperti yang umum dipakai untuk pengecekan listrik PLN. Adapun cara pengecekan injektor dengan memakai tes lamp akan kami ulas di bawah ini.

Cara memeriksa injektor dengan tes lamp

  • Pertama Sambungkan ujung kabel tes lamp pada terminal accu positif
  • Ke-2 Sambungkan ujung lampu tes satunya kembali dengan terminal injektor di bagian langsung ke ECU.
  • Ke-3 Nyalakan mesin apa kelihatan kedipan lampu tes saat mesin hidup.

Pengecekan injektor dengan memakai tes lamp ini mempunyai tujuan untuk pastikan jika pengontrol injektor yang dari ECU bekerja yang baik dan tidak bisa memperlihatkan keadaan buruk baiknya injektor tersebut.

2. Pemeriksaan Tahanan atau Resistansi Injektor

Cara memeriksa injektor yang kedua yaitu pemeriksaan tahanan atau resistensi. Saat lakukan pengukur nilai tahanan atau nilai resistor injektor kita bisa memakai ohm mtr. atau avo mtr. (avometer digital maupun avometer analog).

Saat nilai resistansi injektor atau tahanan yang terarah pada terminal injektor berbeda jadi lebih kecil dari nilai yang semestinya, ini akan berpengaruh pembakaran dalam ruangan bakar tidak prima atau dalam kata lain bahan bakar tidak terbakar semua saat terjadi proses pembakaran di dalam ruangan bakar.

Oleh karena itu apabila nilai resistansi injektor berbeda dari tahanan dapat menyebabkan injektor tidak bekerja mengabutkan bensin dan membuat mesin nyendat dan mesin getar dan dapat memunculkan tanda-tanda mesin kerap mati saat dibutuhkan tenaga besar.

Mesin nyendat atau berasa brebet saat akselerasi, sedang pada perputaran mesin tanpa beban atau perputaran tinggi tidak berasa dampaknya pada performa mesin,tapi saat mesin akselerasi pada perputaran sekitar 1500 rpm sampai 2000 rpm berasa karena pengabutan yang tidak prima dan terjadi banjir.

Nilai tahanan standard injektor sekitar di antara 12 ohm sampai 15 ohm. Namun untuk lebih jelasnya dapat membuka buku manual repair yang sesuai dengan kendaraan.

Pada umumnya busi dengan injektor yang memeliki nilai tahanan yang terlampau rendah, karena itu busi akan kelihatan lebih basah dari busi di silinder lainnya yang injektornya tidak alami kerusakan. Apabila nilai tahanan pada injektor semakin tinggi dari semestinya maka keadaan busi condong warna lebih putih pada elektrodanya.

cara memeriksa injektor

3. Memeriksa volume injeksi

Cara memeriksa injektor yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan alat khusus untuk mengetahui volume injeksi.

  • Dalam pengecekan volume injeksi hal pertama kali yang harus dilaksanakan ialah menyambungkan SST (kabel) ke injektor dan battery sepanjang 15 detik.
  • Ukur volume injeksi di dalam tabung atau gelas ukur. Kerjakan 2 sampai 3x pengujian ke tiap injektor. 
  • Volume injeksi : 39 - 49 cm3 tiap 15 detik dan ketidaksamaan atara masing-masing injektor : 10 cm3 atau mungkin kurang dari itu.

cara memeriksa injektor

4. Memeriksa kebocoran injector

Cara memeriksa injektor yang terakhir yaitu pengecekan kebocoran. 

  • Pengecekan diawali dengan cara melepas SST kabel pengujian (tes probe) dari battery dan check kebocoran bahan bakar pada injektor. 
  • Tetes bahan bakar kurang dari 1 tetes di dalam 12 menit, 
  • Bebaskan atau membuka SST, 
  • Pasang kembalai inlet ke outlet filter dengan memakai gasket dengan momen kekencangan: 29.5 Nm (300 kgf-cm).

cara memeriksa injektor

Diatas adalah cara memeriksa injektor pada mesin EFI. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Cara Memeriksa Injektor : 4 Cara Pemeriksaan Dan Ulasannya"