Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Kode Transmisi Otomatis : 9 Kode, Fungsi, Dan Ulasannya

Arti Kode Transmisi Otomatis - Banyak antara pemakai mobil Toyota belum seutuhnya memahami  arti kode pada tuas pemindah gigi transmisi otomatis. Lalu apa saja arti kode transmisi otomatis?

Mobil dengan transmisi otomatis atau matik sebagai mekanisme peralihan transmisi yang ditata tak perlu mencapai pedal kopling. Transmisi matik memiliki dua tipe mekanisme, yakni semi otomatis dan otomatis. Ke-2 nya dikenali lebih sederhana dan gampang dikemudikan.

Harus diingat, menyetir mobil transmisi otomatis bukan hanya gas dan rem saja. Kamu harus juga mempunyai ketrampilan dan perasaan yang baik pada berkendara. Sama seperti yang telah dijumpai, langkah kerja dasar transmisi matik ialah P untuk parkir, N untuk netral, R untuk mundur, dan D untuk maju. Untuk lebih jelasnya terkait arti kode pemindah gigi pada tuas transmisi otomatis akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

arti kode transmisi otomatis

Arti Kode Transmisi Otomatis

Tuas transmisi otomatis Gate Tipe sebagai keunikan mobil Toyota mempunyai jalur transmisi yang dibikin berliku untuk menghindar kekeliruan sopir saat menjalankan tuas transmisi. Sementara untuk kode, standarnya ialah P, R, N, D, 3, 2, dan L. Ada pula yang diperlengkapi status + dan - di seginya, bergantung type mobil.

Pahami arti kode pada transmisi otomatis dan peranan masing-masing kode itu tentu saja akan membuat kita lebih gampang menjalankan dan memakainya . Maka buat mempunyai kendaraan beroda 4 matic atau merencanakan beli MOBIL MATIC TERBARU, berikut peranan dan arti kode pada tuas transmisi otomatis yaitu:

1. P (parking)

P ialah salah satu kode pada transmisi otomatis memiliki arti dari Parking, atau dengan bahasa Indonesia dapat disimpulkan "Parkir". Peranan kode P ini untuk mengamankan roda mobil. Hingga, walau kita memarkirkan mobil matic di jalanan turun jika status tuas berada di P karena itu mobil tidak jalan sendiri. Saat hentikan atau memarkir kendaraan kita harus menempatkan tuas transmisi ke P supaya roda mobil dapat terkunci. Pada status ini perputaran mesin terputus ke roda hingga walau kita gas mesin, mobil masih tetap diam.

arti kode transmisi otomatis

2. R (reverse)

Selain itu pada transmisi otomatis memiliki kode R ialah singkatan dari Reverse atau yang memiliki arti "mundur". Perannya terang, dipakai untuk mengundurkan kendaraan . Maka jika anda akan mengundurkan kendaraan, tinggal statuskan tuas transmisi ke status R.

3. N (Netral)

Status Netral sebetulnya arti yang hampir sama dengan P  pada tuas transmisi otomatis di mana perputaran mesin terputus dengan roda. Tetapi pada status N, roda mobil tidak terkunci. Hingga mobil bisa didorong. Status N ini kerap dipakai saat mobil pada kondisi berhenti yang mewajibkan untuk didorong. Jika status tuas masih di P, mobil tidak bisa didorong karena rodanya terkunci. Tetapi jika berada di status N, roda mobil bebas hingga dapat didorong.

arti kode transmisi otomatis

4. D (drive)

Drive ialah perintah untuk menyambungkan perputaran powertrain dari mesin ke roda. Hingga saat kita statuskan tuas ke D, karena itu mobil akan jalan. Status ini diambil saat kita akan jalankan kendaraan, ketika telah masuk status D karena itu kita tinggal gas-gas untuk tentukan kecepatan mobil. Sementara peralihan speed gigi akan ditata secara otomatis oleh proses transmisi matic.

arti kode transmisi otomatis

5. Angka 2

Selainnya huruf, pada transmisi otomatis mobil ada kode yang diperlihatkan dengan kode angka. satu diantaranya ialah angka 2 yang umumnya berada di bagian bawah huruf D. Lalu apa sich arti kode transmisi otomatis dan peranan itu?.

Bila ditanyakan arti, karena itu arti dari angka 2 pada transmisi otomatis yakni S atau Second. Peranan intinya hampir serupa seperti kode L yaitu dapat digunakan saat melalui medan jalan naik tetapi tidak begitu terjal dan memerlukan engine brake saat ada di turunan.

arti kode transmisi otomatis

6. Angka 3

Selainnya angka 2 pada transmisi otomatis kendaraan beroda 4 ada kode tertulis angka 3 yang biasanya kode ini ada di samping angka 2. Dan di sejumlah kendaraan beroda 4 keluaran terkini, angka 3 ini kerap dicatat dengan kode D3.

Yang di mana mempunyai arti third atau ke-3 . Perannya tidak berbeda jauh dengan angka 2 yaitu untuk digunakan di saat melalui jalan yang mempunyai medan jalan naik tetapi tidak begitu terjal.

7. Kode L

L ialah ringkasan dari Low, maknanya "rendah". Rendah di sini dapat disimpulkan sebagai low speed, jadi jika kode angka 2 untuk medium-high memiliki arti kode L untuk low-medium speed. Harga Honda Jazz Solo Jika kita statuskan tuas transmisi ke status L, karena itu sama dengan kita menyetir mobil manual memakai gigi 1-2. Kode ini pas diambil saat kita sedang melewati wilayah pegunungan yang banyak tanjakannya.

8. Kode M (beberapa mobil saja)

Beberapa mobil seperti mobil Chevrolet, cuman sediakan kode M di bawah kode D. Maknanya M itu "model manual" . Maka jika kita statuskan tuas ke M karena itu sama dengan mobil manual yang ada speed giginya. Sementara untuk mengalihkan gigi 1 ke dua dan kebalikannya, dilaksanakan memakai tombol +/- yang berada di atas tuas transmisi.

9. Shift lock

Sebagai tambahan saja, ada lagi satu tombol tetapi ini bukanlah tombol electronic tetapi sebuah proses untuk mengamankan peralihan tuas gigi. Proses ini disebutkan shift lock, tomolnya dapat anda dapatkan diarea atas tuas transmisi. Perannya sebagai pengunci tuas transmisi hingga jika kita tidak pencet tombol shift lock karena itu tuas transmisi tidak ingin dipindah. Tetapi tuas ini cuman berperan pada status P saja, maknanya jika kita akan mengalihkan tuas transmisi dari N ke D tak perlu memencet tombol shift lock.

arti kode transmisi otomatis

Diatas adalah ulasan terkait beberapa arti kode transmisi otomatis. Setiap kode pada tuas pemindah gigi transmisi otomatis memiliki fungsi dan peranan yang berbeda. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Arti Kode Transmisi Otomatis : 9 Kode, Fungsi, Dan Ulasannya"