Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemeriksaan MAP Sensor : 12 Cara & Gejala Kerusakan

Pemeriksaan MAP Sensor - MAP atau Manifold Absoulter Pressure Sensor merupakan salah satu sensor yang perlu di pemeriksaan dan perawatan berkala. Hal ini dikarenakan fungsi penting map sensor. Lalu bagaimana pemeriksaan MAP Sensor?

Manifold Absolute Pressure (MAP) ialah sensor kunci karena mengetahui beban engine. Sensor hasilkan signal yang sesuai dengan jumlah vakum dalam intake manifold. Computer mesin selanjutnya memakai info ini untuk sesuaikan waktu pengapian dan pencampuran bahan bakar.

Saat mesin berusaha keras, vakum intake turun saat throttle lebar terbuka. Mesin menghisap semakin banyak udara, yang memerlukan semakin banyak bahan bakar untuk jaga kesetimbangan udara / bahan bakar.

Bahkan juga, saat computer membaca signal berat beban dari sensor MAP, umumnya membuat kombinasi bahan bakar jadi sedikit kaya dari umumnya hingga mesin bisa hasilkan semakin banyak daya. Di saat yang serupa, computer akan perlambat (mundur) waktu penyalaan sedikit untuk menahan peledakan (ketukan recikan) yang bisa menghancurkan mesin dan mencederai performa.

Hal tersebut tentu akan mengganggu proses kerja mesin kendaraan. Untuk lebih jelasnya terkait cara pemeriksaan MAP sensor akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

pemeriksaan MAP sensor

Gejala Kerusakan MAP Sensor

Imbas yang terjadi pada kendaraan saat manifold absolute sensor alami kerusakan akan timbul berbagai gejala pada mesin kendaraan. Berikut merupakan gejala kerusakan MAP sensor pada kendaraan.

  1. Perputaran mesin saat Idle Kasar
  2. Terjadi kombinasi gendut / kaya pada mesin
  3. Mesin terganggu
  4. Mempertingkat konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang
  5. Terjadinya Knocking karena timing pengapian yang terlampau maju dan kombinasi yang terlampau kurus.
  6. Tenaga mesin kurang kuat dan bahan bakar boros karena timing pengapian yang terlampau mundur.

Kode Pemeriksaan Sensor MAP Sensor

Pada 1995 dan kendaraan yang lebih baru dengan diagnostik berdikari OBD II, code DTC P0105 sampai P0109 akan memperlihatkan kekeliruan pada serangkaian sensor MAP. Apabila di scan melalui Scanner maka akan muncul kode kerusakan atau DTC MAP sensor yaitu:

  1. P0105 …. Manifold Absolute Pressure / Barometric Pressure Sirkuit
  2. P0106 ​​…. Manifold Absolute Pressure / Baro Pressure di luar capaian
  3. P0107 …. Manifold Penekanan Absolut / Penekanan Baro Input Rendah
  4. P0108 …. Manifold Penekanan Absolut / Penekanan Baro Input Tinggi
  5. P0109 …. Manifold Absolute Pressure / Baro Pressure Sirkuit Intermittent

Pada kendaraan yang sediakan saluran data lewat connector diagnostik dan memungkinkannya alat scan untuk tampilkan nilai sensor, tegangan output sensor MAP bisa dibaca dan dibanding dengan detail. Pada intinya, Anda ingin menyaksikan peralihan yang cepat dan menegangkan pada signal sensor MAP saat throttle pada mesin idling dibuka dan ditutup. Tidak ada peralihan akan memperlihatkan sensor atau kekeliruan kabel.

Bila sensor membaca rendah atau mungkin tidak ada pembacaan benar-benar, check tegangan rujukan yang pas untuk sensor. Itu harus benar-benar dekat sama 5 volt. Check jaringan ground. Bila tegangan rujukan rendah, check harness dan connector kabel untuk keluasan, kerusakan atau korosi.Alat scan yang tampilkan data OBD II akan tampilkan "nilai beban terhitung" yang bisa dipakai untuk tentukan apa sensor MAP berperan atau mungkin tidak.

Nilai beban dihitung memakai input dari sensor MAP, sensor TPS, sensor saluran udara dan kecepatan engine. Nilai harus rendah saat idle, dan tinggi saat mesin sedang di bawah beban. Tidak ada peralihan nilai, atau bacaan yang semakin tinggi dari normal saat idle bisa memberikan indikasi permasalahan dengan sensor MAP, sensor TPS atau sensor MAF.

Cara Pemeriksaan MAP Sensor

Bila mesin mobil alami tanda atau gejala kerusakan seperti di atas, karena itu anda dapat mengindentifikasi sensor MAP. Untuk ketahui kerusakan pada sensor MAP, kami akan memberinya tutorial ke anda bagaimanakah cara pemeriksaan MAP Sensor yaitu:

  1. Melepas connector sensor MAP.
    pemeriksaan MAP sensor
  2. Hidupkan kunci contact pada status "ON"
  3. Memakai alat ukur voltmeter untuk menghitung tegangan di antara terminal connector VC dan E2 dari segi harness kabel.
  4. Putar kunci contact kembali lagi ke status "OFF"
  5. Sambungkan kembali connector sensor MAP.
  6. Hidupkan kembali kunci contact pada status "ON"
  7. Bebaskan selang vakum pada ruangan penghasilan udara
  8. Sambungkan voltmeter ke terminal PIM dan E2 dari ECM, dan ukur tegangan keluaran di bawah penekanan atmosfer sekitaran.
  9. Beri kevakum ke sensor MAP pada bentang 13,3 kPa (100 mmHg, 3,94 in.Hg) sampai 66,7 kPa (500 mmHg, 19,69 in.Hg).
  10. Ukur pengurangan tegangan dari cara di atas untuk tiap fragmen. 
    pemeriksaan MAP sensor
  11. Bila operasi tidak sama seperti yang ditetapkan, tukar sensor MAP.
  12. Sambungkan kembali selang vakum ke ruangan penghasilan udara.

Diatas adalah ulasan terkait pemeriksaan MAP sensor baik gejala kerusakan, Kode DTC, dan cara pemeriksaan MAP sensor. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Pemeriksaan MAP Sensor : 12 Cara & Gejala Kerusakan"