Penyebab Proses Knocking Atau Ketukan Pada Mesin : 4 Penyebab & Ulasan

Proses Knocking Atau Ketukan Pada Mesin Disebabkan Oleh - Proses knocking atau ketukan pada mesin dapat disebabkan oleh beberapa hal. Oleh karenanya perlu dipastikan penyebabnya ketika mau memperbaiki knocking. Sesuai dengan hal diatas maka proses knocking atau ketukan pada mesin disebabkan oleh beberapa penyebab, diantaranya akan diulas lebih pada artikel berikut.

Tiap proses akselerasi maka kedengar suara ngelitik dari mesin. Kondisi mesin itu disebutkan sebagai detonasi atau knocking yakni timbulnya suara yang diimbangi getaran. Jika didiamkan berjalan dalam waktu yang lama, knocking dapat mengakibatkan kerusakan mesin.

Ada beberapa penyebab berjalannya knocking di mesin bensin. Proses knocking pada mesin disebabkan oleh pembakaran di ruangan bakar yang tidak normal. Campuran yang masuk di ruang bakar alami terbakar bisa lebih cepat sebelum busi memercik. Kondisi ini disebutkan sebagai miss fire sebagai penyebab munculnya knocking.

Detonasi awalnya gabungan bahan bakar dan udara (pre-ignition) terajdi saat mesin bekerja itu dapat menyebabkan getaran pada komponen internal mesin, seperti piston, setang piston dan lainnya. Jika kondisi ini selalu terjadi karena itu bearing setang piston semakin dulu aus. Mengakibatkan pergerakan setang dan piston akan terganggu dan pada selanjutnya membuat efektifitas kerja mesin turun juga.

Disamping itu terjadi proses pengurangan tenaga mesin karena beberapa gabungan bahan bakar dan udara sudah terbakar lebih dulu. Beberapa kembali akan terbakar saat busi memantik. Cara usaha yang ditangani piston tidak sekuat kondisi pembakaran yang normal untuk gerakkan crankshaft.

Karena ada beberapa faktor yang dapat membuat mesin alami knocking, tentu perlu ditelusuri apa penyebab sebenarnya. Mengakibatkan perlu ditelaah selanjutnya pemicu berlangsungnya proses knocking atau ketukan pada mesin. Agar semakin terangnya berkaitan proses knocking atau ketukan pada mesin akan dibahas lebih dalam pada artikel di bawah ini.

proses knocking atau ketukan disebabkan oleh

Penyebab Proses Knocking Atau Ketukan

Pada mesin kendaraan berlangsungnya proses knocking atau ketukan pada mesin disebabkan oleh faktor-faktor yakni:

1. Supply BBM dan Udara Yang Tidak Sesuai

Penyebab knocking atau ketukan pada mesin bisa disebabkan oleh jumlah supply bahan bakar dan udara yang tidak cocok. Jika ini terjadi pada mobil dengan proses karburator karena itu perlu geprekelan ulangi. Sementara untuk mesin injeksi bahan bakar electronic, ada peluang kesalahan dalam sensor seperti sensor MAP (tekanan udara manifold) atau sensor knocking.

Proses pembacaan sensor yang salah bisa mengakibatkan ECU akan mengatur ulang waktu penyalaan mesin, tambahkan pelepasan bahan bakar atau lainnya. Jika terjadi kekeliruan karena itu perlu pengujian sensor selanjutnya dimulai dari wiring sampai sensor tersebut.

2. Tipe Bahan bakar Yang tidak Pas

Disamping itu tipe bahan bakar yang tidak pas dapat mengakibatkan terjadi proses knocking atau ketukan pada mesin. Bahan bakar yang kurang berkualitas atau yang memiliki oktan rendah. Jenis bahan bakar tersebut dapat menyebabkan naiknya temperatur dan tekanan dalam mesin.

Nilai oktan bensin tentukan kekuatan tekanan yang dapat ditoreransi oleh bahan bakar itu. Makin tinggi nilai oktan, makin tinggi bensin dapat menahan tekanan. Mengakibatkan mesin bertekanan tinggi membutuhkan bensin/ bahan bakar yang lebih mahal. Ini bisa menyebabkan berlangsungnya pre-ignition (pembakaran dini), yang saat bahan bakar terbakar di mesin bisa lebih cepat dari seharusnya.

3. Deposit pada dinding silinder

Rendahnya kualitas bahan bakar dan pra-pengapian bisa mengakibatkan munculnya deposit pada ruangan bakar. Jika deposit sudah tercipta karena itu lama-lama akan menimbun dan semakin bertambah banyak. Deposit ini bisa kurangi kemampuan ruangan bakar yang dibutuhkan untuk jalankan peran normal mesin yaitu pencampuran udara dan bahan bakar.

Dengan deposit yang tebal bisa tingkatkan kompresi dalam silinder. Jika kompresi yang makin tinggi ini tidak diprediksikan (seperti menggunakan bensin oktan yang makin tinggi atau sepertikan rentang suhu mesin), kompresi yang makin tinggi dapat menyebabkan berlangsungnya knocking.

4. Busi yang salah

Proses knocking atau ketukan pada mesin bisa disebabkan oleh busi yang salah. Pemakai kerap lakukan kesalah pembelian busi yang salah untuk mengirit pengeluaran. Busi yang salah membuat kondisi yang kurang optimal untuk pembakaran bahan bakar. Disamping itu bisa menyebabkan penumpukan di ruang bakar sebagai penyebab khusus terjadiya Knocking.

Di atas sebagai pembahasan berkaitan proses knocking atau ketukan pada mesin yang disebabkan oleh faktor-faktor. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Penyebab Proses Knocking Atau Ketukan Pada Mesin : 4 Penyebab & Ulasan"