Penyebab Rem Mobil Harus Di Kocok : 4 Penyebab Dan Ulasannya

Penyebab Rem Mobil Harus Di Kocok - Pernah merasakan keadaan rem mobil harus di kocok supaya mobil dapat stop seperti keperluan? Bila ini yang terjadi, anda sebaiknya perlu lebih waspada saat bawa kendaraan itu dan seharusnya, selekasnya datangi bengkel paling dekat untuk lakukan pembaruan pada mekanisme rem mobil anda.

Salah satu perihal yang membuat ke tidak nyamanan dalam berkendaraan yakni jika akan hentikan pergerakan mobil harus dengan mencapai pedal rem berkali-kali. Ini bukan sekedar jamin keamanan dalam berkendaraan namun juga depengaruh dalam jamin keselamatan kita. Rem yang harus dikocok pasti benar-benar mencelakakan keselamatan pengendara dan pemakai jalan. Harusnya, sekali didesak, rem menggigit dan kecepatan kendaraan bisa termonitor.

Permasalahan diatas biasanya diawali dengan rem yang tidak menggigit walau pedal telah diinjak dalam-dalam. Andaikan kendaraan yang anda punyai alami persoalan semacam ini, dan didiamkan tanpa pembaruan lama-lama rem terasanya raib hingga pijakan harus makin dalam kembali dan perlu dikocak-kocok.

Sebenarnya rem yang harus dikocok ini muncul karena ada udara palsu dalam mekanisme rem. Udara yang terjebak pada sistem rem membuat penekanan dari pedal rem tidak langsung bisa dilanjutkan ke masing-masing silinder roda. Dengan mendesak dan melepaskan berkali-kali, udara dalam mekanisme rem akan terkompresi. Baru selanjutnya penekanan pedal rem dapat sampai ke silinder roda.

Lalu apa sebenarnya penyebab rem mobil harus dikocok ini ? Untuk lebih jelasnya berkaitan penyebab rem mobil harus dikocok akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

penyebab rem mobil harus di kocok

Penyebab Rem Mobil Harus Di Kocok

1. Ada udara palsu dalam aliran minyak rem

Penyebab rem mobil harus dikocok yang paling umum terjadi ialah karena timbulnya udara palsu dalam aliran minyak rem. Kejadian timbulnya udara palsu dalam aliran minyak rem sering dikenali dengan vapour lock (baca secara lengkap mengenai vapour lock)

Udara palsu yang ada dalam aliran minyak rem ini akan membuat penekanan minyak rem yang ke arah wheel cylider rem menyusut hingga penekanan piston rem untuk menggerakkan kampas rem agar bisa menjepit cakram/ tromol jadi kurang kuat. Mengakibatkan kita perlu mengocak rem supaya penekanan minyak jadi kuat dan rem dapat bekerja secara benar.

Apabila penyebab rem mobil harus di kocok akibat timbulnya udara palsu dalam aliran minyak rem maka harus lakukan proses buang angin (air bleeding). Silakan baca cara lakukan air bleeding pada minyak rem lewat artikel Cara lakukan bleeding rem mobil yang maksimal.

2. Setel rem kurang pas

Penyebab rem mobil harus di kocok yang setelah itu karena setel rem kurang tepat. Setel rem mobil yang kurang pas umumnya terjadi pada rem mobil yang memakai rem tromol. Untuk rem cakram biasanya tidak dilaksanakan penyetelan karena akan terjadi secara automatis.

Setel rem yang kurang pas dan jadi penyebab rem mobil harus dikocok umumnya terjadi saat setel rem  begitu mundur atau begitu jauh dari dinding tromol. Sepatu rem dapat mendesak dinding tromol dan lakukan pengereman maka pedal rem harus di kocok untuk menambahkan cara piston rem buat menggerakkan sepatu rem.

Untuk mengatasi penyebab rem mobil harus dikocok karena setel rem kurang pas, karena itu setel rem harus di setel kembali sesuai ukuran setel standar mobil itu. Kerjakan penyetelan rem oleh teknisi yang pakar atau memahami dengan mekanisme rem mobil anda.

3. Master rem kurang kuat

Penyebab rem mobil harus di kocok yang berkutnya ialah karena master rem telah kurang kuat. Master rem yang sudah kurang kuat biasanya diikuti karena ada serapan minyak rem di seputar body master rem.

Serapan minyak rem ini mengisyaratkan jika karet seal dalam master rem mulai aus dan benyek hingga tidak kuat untuk mendesak minyak rem.

Disamping itu serapan ini bisa juga mengisyaratkan jika dinding silinder pada master rem mulai aus. Dinding silinder master rem yang aus ini dapat menyebabkan kebocoran penekanan saat pedal rem di pijak.

Master rem yang telah kurang kuat semacam ini sering jadi penyebab rem mobil harus dikocok untuk memperoleh hasil pengereman yang normal. Dan untuk mengatasi permasalahan ini , kita perlu lakukan pengecekan dan perombakan pada elemen master rem, kemudian kerjakan proses air bleeding supaya tidak ada udara palsu yang terjerat dalam aliran minyak rem.

4. Kampas rem telah tipis dan aus

Penyebab rem mobil harus di kocok yang paling akhir ialah karena kampas rem telah panduan dan aus. Kampas rem yang usdah tipis dan aus ini akan menambahkan jarak pencet di antara kampas dengan dinding cakram /tromol.

Jarak pencet ini biasanya tidak selamanya bisa diraih oleh piston rem dalam sekali pijakan. Mengakibatkan kita perlu mengocak pedal rem seringkali hingga piston rem dapat bekerja maju untuk menggerakkan kampas rem dan lakukan pengereman.

Cara mengatasi rem mobil harus dikocok akibat kampas rem yang tipis dan aus dapat di lakukan dengan pengantian kampas rem. Tetapi bila kampas rem masih memenuhi dapat dilaksanakan penyetelan saja.

Cara Mengatasi Rem Mobil Harus Di Kocok

Beberapa hal yang penting diingat supaya udara palsu tidaklah sampai masuk di mekanisme rem pada mobil anda yakni:

  1. Check permukaan minyak rem di recervoir tank tiap hari.
  2. Lakukan pergantian minyak rem secara periodik, tiap 20.000 km.
  3. Saat menukar minyak rem, pakailah minyak rem yang semacam, atau yang direferensikan pabrikasi. Jika lain tipe, dicemaskan ada ketidaksamaan watak yang bisa memengaruhi ketahanan elemen mekanisme rem, khususnya seal-seal, baik di master atau wheel silinder.
  4. Stel dan membersihkan rem secara periodik, tiap 10.000 kilo Mtr..

Diatas adalah ulasan mengenai penyebab rem mobil harus di kocok dan cara menanganinya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Penyebab Rem Mobil Harus Di Kocok : 4 Penyebab Dan Ulasannya"