Cara Mengecek Sensor CKP : Gejala Dan 4 Cara Mengeceknya

Cara Mengecek Sensor CKP - Sensor CKP terkadang sangat peka dan penting saat alami kerusakan. Bila sensor CKP hancur bakal ada tanda kerusakan sensor CKP dan pasti Anda gampang untuk mengetahui untuk memperbaiki atau menukarnya.

Tapi, tanda itu tidak cukup sebab bisa jadi kerusakannya tidak dari sensor tetapi dari mekanisme yang lain. Karena itu, kita akan mengulas cara mengecek sensor CKP secara benar supaya tidak ada kekeliruan troubleshooting dalam tentukan apa yang perlu ditukar pada mobil. Ini akan mengirit ongkos pembaruan mobil sudah pasti.

Sensor CKP atau ringkasan dari Crankshat Position Sensor sebagai salah satunya elemen pada mekanisme EFI yang berperan untuk menghitung kecepatan pemutaran mesin, membaca pojok dan status crankshaft, dan tentukan waktu injeksi bahan bakar dan pengapian.

Kerusakan pada sensor CKP, umumnya akan berpengaruh langsung pada mesin mobil seperti mesin sulit dihidupkan, mesin kerap mati mendadak, lampu MIL berpijar, mesin bergetar saat idling, dan ada banyak kembali permasalahan mesin yang lain yang bakal ada saat sensor CKP ini hancur.

Sensor CKP bisa dites atau dites dengan memakai multimeter atau AVO-meter. Tapi saat sebelum lakukan pengujian kita akan terlebih dulu mengulagi materi yang telah saya berikan di bagian lainnya yaitu menyaksikan cara kerja sensor CKP, tanda-tanda kerusakan dan alat yang dipakai untuk lakukan pengetesan sensor CKP.

Salah satunya cara untuk pastikan sensor CKP ini hancur atau mungkin tidak dengan lakukan tes manual sensor CKP dengan multimeter. Tetapi, karena mode dan wujud CKP ini berbeda pada setiap mobil, kita harus pastikan cara pengukurnya dengan mengikut buku panduan servis sensor CKP pada masing-masing mobil.

Untuk lebih jelasnya berikut merupakan cara tes sensor CKP pada kendaraan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

cara mengecek sensor ckp

Cara Kerja Sensor CKP

Sensor CKP pada mobil yang memakai mekanisme EFI atau mekanisme injeksi pada umumnya, umumnya ada 3 kabel Hall-effect. Karena sensor CKP ialah sensor tipe Hall- effect, hasilkan signal tegangan on/off. Tipe sensor ini bisa diukur atau dites dengan memakai multimeter, osiloskop atau lampu LED.

  1. Pin nomor 1 pada konektor itu bekerja terima suplai tegangan sejumlah 5 - 8 Volt dari PCM/ECU.
  2. Saat itu, pada pin nomor 2 akan bertindak selaku ground (arus listrik negatif), ground dikirimkan ke PCM/ECU.
  3. Pin nomor 3 pada konektor berperanan dalam mengirim signal status kutub engkol ke PCM/ECU untuk dilaksanakan pemrosesan data itu.
  4. Selanjuntya, PCM/ECU akan memakai sensor CKP untuk aktifkan relay Auto Shut Down (ASD) atau kerap disebutkan dengan relay EFI.
  5. Relay EFI aktif sehingga relay pompa bahan bakar, fuel pump, injector, coil pengapian tiap silinder mesin. Sensor CKP penting untuk proses hidupkan mesin ataupun waktu starting mesin diawali.

Lalu, apa yang bakal terjadi jika sensor CKP hancur? Jika sensor ini hancur, karena itu tanda-tanda yang paling terang ialah mobil tidak bisa hidup. Mesin dengan motor starter normal dan kutub engkol bisa berputar-putar tapi mesin tidak dapat hidup.

Tanda Sensor CKP Rusak

Saat sensor CKP hancur, ada tanda-tanda gejala khusus yang umum terjadi dan dirasakan oleh beberapa pemilik mobil sebagai berikut;

  1. Relay Auto Shutdown tidak aktif. Dengan matinya relay ASD jadi tidak bakal ada daya ke sejumlah elemen berikut (dalam makna elemen berikut tidak bekerja); a) Injektor bahan bakar; b) Koil pengapian; c) Relay pompa bahan bakar dan pasti pompa bahan bakar.
  2. Tidak ada recikan bunga api dari semua busi.
  3. Pompa bahan bakar tidak aktif sepanjang starting berjalan.
  4. PCM/ECU tidak bisa aktifkan injektor.

Sebagai tambahan, ada dua tanda-tanda penting yang perlu dicari saat busi tidak memercikkan bunga api dan tidak ada signal dikonektor injector (dites dengan memakai lampu LED). Apabila dalam proses pemeriksaan busi memercikkan bunga api, atau salah satunya injector keluarkan signal, itu bermakna sensor CKP tidak hancur.

Cara Tes Sensor CKP

Ada tiga cara yang perlu dilaksanakan dalam mengecek sensor CKP sebuah mobil.

1. Cara Pertama

Untuk dipahami jika sensor CKP tertelak di bagian belakang mesin (selain menghadap di depan) walau akan dijumpai pada posisi yang lain untuk kendaraan lain keluaran Eropa atau USA. Sensor CKP dipasang di blok silinder mesin.

Untuk lakukan pengujian sensor CKP, silakan dongkel mobil dan pasang jackstand. Ini akan mempermudah Anda terhubung sensor untuk melepaskannya atau mengujinya. Kemudian, kerjakan pengujian sensor CKP yaitu tes signal sensor CKP apa baik atau mungkin tidak memakai multimeter. Berikut beberapa langkah pengetesannya;

  1. Yakinkan mobil pada keadaan aman untuk Anda masuk di bawah mobil. Rem parkirkan dan ganjal roda belakang saat menempatkan jackstand.
  2. Membebaskan konektor pada coil pengapian. Tidak boleh meneruskan pengujian bila belum melepaskan konektor semua coil pengapian.
  3. Mencari dan bebaskan konektor sensor CKP, selanjutnya mengeluarkan kabel yang tertutupi dengan plastik selongsong warna hitam atau solasi kabel hitam. Bila susah, bebaskan sensor CKP lebih dulu dan sesudah kabel hitam dikeluarkan silakan pasang lagi sensor CKP pada keadaan sebelumnya. Pengujian harus dilaksanakan saat sensor memperoleh daya listrik.
  4. Set multimeter ke DC Volt, selanjutnya sobek sedikit atau tusuk kabel nomor 1 dengan jarum dan lekatkan probe merah ke kabel nomor 1.
  5. Probe hitam gunakan ke bodi kendaraan sebagai ground.
  6. Kemudian putar kutub engkol searah jarum jam, perhatikan monitor multimeter. Peringatan: jangan sekalipun menstarter mesin, ini meyebabkan hasil pengujian tidak tepat
  7. Apabila tidak ada kerusakan pada sensor maka multimeter akan memperlihatkan tegangan sejumlah 5 Volt saat ON, dan hasilkan tegangan sebesar 0.5 Volt saat OFF. Kunci khusus untuk menyaksikan pengubahan tegangan ialah memutar puli kutub engkol secara perlahan-lahan dan konstan.

Jika ini telah dilaksanakan, silakan ke cara selanjutnya.

2. Cara Kedua

Cara ke-2 dilaksanakan dalam rencana menyaksikan tegangan yang masuk sensor CKP.

Warning: Berhati-hati dengan kabel yang bakal dites ini, janganlah sampai melekat body mobil atau ground. Bila ini terjadi dapat menyebabkan kerusakan ECU/PCM. Tidak boleh pakai tes lamp tetapi pakai multimeter yang baik.

Di bawah ini beberapa langkah pengujian tegangan sensor CKP;

  1. Set multimeter pada DC Volt. Seterusnya sambungkan kabel nomor 3 paa probe warna merah. Tidak boleh mengecek tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel dengan jarum paling utama.
  2. Sambungkan probe hitam multimeter ke bodi mesin sebagai ground.
  3. Putar kunci contact ke status ON.
  4. Bila semua serangkaian bagus, multimeter akan memperlihatkan 5 - 8 Volt.
  5. Jika tegangan tidak capai nilai itu, karena itu kemungkinan ada kekeliruan pada serangkaian mekanisme sensor ini.

3. Cara Ketiga

Cara paling akhir di saat mengetes sensor CKP ialah mengecek ikatan ground sensor, yaitu sebagai berikut;

  1. Multimeter masih diset pada DC Volt dan sambungkan probe hitam pada multimeter ke kabel nomor 2.
  2. Sambungkan probe merah pada multimeter ke terminal positif baterei.
  3. Putar kunci contact ke status ON.
  4. Bila serangkaian bagus, karena itu multimeter akan memperlihatkan tegangan baterei sebasar 12 volt ke atas.

Cara barusan tidak bisa dibalik supaya pekerjaan selekasnya usai. Bila dibalik karena itu saat rupanya sensor yang hancur karena itu wajib melakukan pekerjaan yang percuma karena melalui cara tiga atau dua lebih dulu. Langkah awal memberi kita info jika sensor CKP hancur atau mungkin tidak. Bila sensor ditegaskan hancur karena itu memungkinkan harus menukar sensor tak perlu berpikir panjang kembali.

4. Cara Ke Empat

1. Persiapkan Multimeter

Persiapkan multimeter (seharusnya pakai multimeter digital) untuk pengukur tahanan/ kendala/ resistansi yakni set pada ohmmeter. Kerjakan "zero calibration" untuk akurasi nilai pengukur.

2. Persiapkan Sensor CKP yang bakal diukur.

Untuk mobil avanza 2010 ini, sensor CKP berada dimuka mesin dengan status di bawah dekat sama pulley crankshaft. Seharusnya dilepaskan untuk memudahkan pengukur sekalian untuk lakukan pengecekan fisik sensor.

3. Pin 1 CKP sensor dihubungkan dengan kabel merah (positif) multimeter

Untuk menghubungkan pin 1 pada sensor CKP yaitu dengan kabel merah (positif) multimeter. Yakinkan Probe multimeter sentuh pin dengan benar dan baik supaya pengukur dapat dilaksanakan secara benar.

4. Menghubungkan pin 2 CKP sensor dengan kabel hitam (negatif) multimeter

Menghubungkan kabel hitam (negatif) multimeter di pin no 2 CKP sensor. Yakinkan probe melekat secara benar.

Sebagai tambahan, untuk cara no 3 dan 4 di atas, status kabel dan pin bisa terpasang secara kebalik ini ingat sensor ckp avanza dengan 2 pin kabel ini sebagai elemen electronic yang berbentuk kumparan didalamnya

5. Baca hasil ukur dan bandingkan dengan standar yang ada

Baca hasil ukur sensor CKP pada monitor pengukur multimeter, selanjutnya bandingkan hasilnya sama dalam tabel di bawah berikut

Jalinan Tester Keadaan temperatur Keadaan detail 1 - 2 Dingin (kurang dari 50˚C) 1630 - 2740 ohm Panas (lebih dari 50˚C) 2065 - 3225 ohm

Bila hasil ukur tidak sesuai tabel, ini mengisyaratkan jika terjadi kerusakan pada sensor CKP itu. Ubahlah sensor CKP sama yang baru.

Diatas adalah ulasan singkat terkait cara tes atau mengecek sensor CKP. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Cara Mengecek Sensor CKP : Gejala Dan 4 Cara Mengeceknya"