Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengecas Aki : 8 Prosedur & Ulasannya

Cara Mengecas Aki - Untuk merawat aki atau baterai perlu dilakukan pengecasan aki. Namun terdapat beberapa cara mengecas aki yang benar. Lalu bagaimana cara mengecas aki yang betul?

Proses mengecas aki terkadang perlu ditangani karena ada bermacam factor yang tidak kita ketahui dan bisa menyebabkan proses pengisian daya listrik aki mobil terusik. Ini menyebabkan daya listrik pada aki akan menyusut tanpa suplai tambahan hingga menyebabkan aki jadi tekor.

Cara mengecas aki mobil memiliki proses-proses atau tingkatan yang penting ditangani agar tidak ada kerusakan. Proses cas ulangi aki ini semestinya kerap ditangani walau selama ini mobil kita starternya lancar. Ini perlu ditangani karena mempertimbangkan factor lain seperti alternator mobil yang tidak bekerja atau tidak isi ulangi aki secara automatis.

Untuk melakukan hal tersebut membutuhkan alat cas aki atau batteray charger. Alat cas ini bisa kita dapatkan di pasar dengan mudah. Tapi harus menjadi perhatian sebenarnya alat cas aki juga harus disamakann dengan kemampuan aki kendaraan yang digunakan. Untuk lebih jelasnya terkait keterangan terkait bagaimana cara mengecas aki yang benar akan dibahas pada artikel berikut ini.

cara mengecas aki

Cara Mengecas Aki

Dalam proses mengecas aki terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan diantaranya yaitu:

1. Melepaskan Aki dari mobil

Untuk mengecas aki karena itu aki dilepaskan dan dikeluarkan dari mobil (waspada pada tipe mobil detil yang memerlukan reset ECU). Melepas aki mobil untuk di cas ialah cara defensif untuk jaga keamanan waktu proses cas berjalan.

Waktu kita mengecas aki mobil, sering berjalan bila air aki akan mendidih sampai membuat gelembung air bisa terciprat keluar lubang perputaran aki. Air aki yang keluar ini bisa berefek untuk bodi mobil (korosi) atau gatal (jika diserang kulit). Oleh karena itu melepaskan aki dari mobil waktu lakukan pengecesan ulangi adalah cara yang terbaik.

2. Buka tutup aki

Cara seterusnya untuk mengecas aki mobil dengan buka tutup perputaran aki. Cara ini berguna untuk memeriksa tinggi air aki saat dan saat sebelum dicas. Jika kurang karena itu bisa menambah memakai air suling (air aki botol biru). Lebih air aki sampai sisa tersisa 1/3 dari batas ketinggian optimal tingkat air aki. Permasalahannya aki yang di cas biasanya akan membuat elemen dan beberapa sel aki merenggang sampai mempengaruhi volume air aki kesemuaannya.

Setelah aki usai di cas umumnya ketingian tingkat permukaan air aki sama dengan batas optimal yang berada di bodi aki. Disamping itu air aki bisa mendidih saat proses pengisian ulangi akan membuat tekanan dalam aki. Tekanan ini akan berefek jika tutup perputaran aki masih di tutup. 

Jika tutup perputaran aki ini tersumbat, karenanya tekanan dan uap air akan terlilit dalam sampai memungkinkannya aki mobil yang kembali dicas bisa meledak karena tekanan itu. Dengan buka tutup perputaran air aki, karenanya gas bertekanan yang tampil waktu proses cas aki bisa langsung dilepaskan ke udara sampai turunkan resiko aki meledak waktu di cas.

3. Menempatkan Kabel Charger ke Aki

Sesudah melepas tutup aki dan menambahkan air aki karena itu cara seterusnya untuk mengecas aki ialah tempatkan kabel charger ke Aki. Status peletakan kabel charger dari kabel positif (+) lebih dahulu lalu lanjutkan dengan tempatkan kabel negatif (-).Status capitan kabel charge pada kutub aki penting diingat dan usahakan capitannya kuat dan tidak mudah bergerak agar tidak ada percikan api.

4. Menghidupkan Charger dan Mengendalikan Sakelar Charger ke Status yang cocok

Setelah kabel charger terpasang dengan kuat karena itu cara selanjutnya untuk mengecas aki dengan hidupkan alat charger aki dilanjutkan dengan menempatkan sakelar charger ke status yang cocok. Pada beberapa alat charger aki khusus bengkel mobil, terkecuali sakelar on dan off, biasanya ada 3 sakelar pengaturan untuk mencas aki, diantaranya sakelar untuk mengatur arus pengisian, sakelar untuk mengatur tegangan, dan sakelar untuk mengurus waktu pengisian. Semua sakelar itu harus ditata sesuai keperluan aki supaya tidak ada overcharging atau kerusakan pada aki.

5. Menanti Sampai Proses Ngecas aki selesai

Sesudah di seting karena itu tinggal menunggu proses pengecasan aki selesai. Waktu pengecasan aki bisa berbagai, tergantung kekuatan aki dan penataan sakelar dari alat cas aki. Makin besar daya aki tentu saja proses pengisian aki makin lama. Untuk ketahui proses pengisian sudah usai umumnya pada beberapa alat charger aki diperlengkapi dengan lampu tanda atau sirene.

6. Mematikan Alat Charger dan melepaskan kabelnya

Sesudah proses pengisian aki usai karena itu tinggal melepas aki dari alat charger. Awalnya mematikan sakelar on/off lalu cabut stop kontak alat charger dari jaringan listrik PLN terlebih dahulu sebelum melepas kabel yang menempel di kutub-kutub terminal aki. Ini mempunyai tujuan untuk menghindar munculnya percikan api waktu melepas kabel yang menempel di kutub terminal aki.

7. Menempatkan Tutup Aki balik lagi

Langkah selanjutnya untuk mengecas aki yaitu pasang kembali tutup aki, tutup dan kencangkan. Disamping itu membersihkan air aki yang berada di sekitar lubang dan tutup perputaran aki. Tutup aki ini mempunyai tujuan supaya air aki tidak tumpah saat tergoncang dan memudahkan pada proses pengisian air aki.

8. Pasang Aki kembali ke mobil

Cara mengecas aki yang terakhir adalah tempatkan kembali aki mobil sama dalam tempat awalnya. Posisi cara penempatan aki yang penting diingat yakni utamakan untuk tempatkan terminal positif (+) terlebih dahulu selanjutnya lanjutkan dengan tempatkan terminal negatif (-). Ini untuk menahan berlangsungnya percikan bunga api.

Hal-Hal yang perlu dikenang saat mengecas aki mobil

Oleh karena pekerjaan dan proses untuk mengecas aki ini cukup berefek, sebaiknya anda perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini

  1. Aki yang akan di cas semestinya dilepaskan dari bodi mobil untuk menghindari short (hubungan singkat) di mobil. Waspada saat melepas aki dapat mereset seting ECU pada beberapa type mobil.
  2. Menempatkan kabel sebelum charger dinyalakan
  3. Waktu usai mengecas aki karena itu selekasnya matikan charger terlebih dahulu sebelum melepas aki
  4. Menghindari status pengecesan aki dari sumber percikan api (misalnya merokok) waktu kerjakan pengecasan aki, karena uap air aki yang terpercik api bisa mencelakai dan menyebabkan kebakaran.
  5. Air yang ada pada aki ialah zat cair yang cukup berefek, semestinya siaga agar air tidak terciprat ke mata atau segi yang lain.

Di atas ialah keterangan terkait cara mengecas aki yang benar. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.a

Posting Komentar untuk "Cara Mengecas Aki : 8 Prosedur & Ulasannya"