Akibat Kondensor Rusak Pada Sistem Pengapian Konvensional

Kondensor Rusak - Kondensor adalah salah satu komponen sistem pengapian yang memiliki peranan penting. Tentunya apabila komponen ini mengalami kerusakan maka sistem pengapian tidak dapat bekerja maksimal. Lalu apa saja akibat kondensor rusak pada sistem pengapian?
 
Dalam serangkaian kelistrikan, sebagian besar elemen akan bermakna walau elemen itu benar-benar simpel. Selaku contoh satu kabel yang tidak tersambung dengan periode bodi (grounding) karena itu mekanisme kelistrikan tidak berjalan. Begitupun dengan mekanisme pengapian yang kenyataannya ialah mekanisme kelistrikan.

Mekanisme kelistrikan memili banyak elemen baik itu elemen khusus seperti koil pengapian, kabel busi, bahkan juga yang kemungkinan memiliki sifat teoretis yaitu posisi pengapian atau FO. Apabila elemen khusus seperti kondensor jika tidak bekerja akan menggangu kerja mekanisme pengapian keseluruhannya. Tapi apa yang sesungguhnya berlangsung?

Sama seperti yang sudah diulas di artikel-artikel awalnya, jika kondensor adalah penjaga dari loncatan bunga api dalam distributor supaya tidak ada. Tapi kenyataannya walau cuman semacam itu, kerusakan kondensor dapat mengusik kerja mekanisme pengapian. Mekanisme pengapian yang memiliki masalah gampang sekali dikenal. Diantaranya ialah mesin mobil Anda bisa starting secara baik tapi mesin tidak ingin berpijar.

Walau ada beberapa peluang lain, tapi peluang yang juga bisa berlangsung ialah permasalahan pada mekanisme pengapian yang tidak lain ialah kerja dari komponen-komponennya yang tidak bagus. Apabila Anda alami mesin yang sulit sekali dihidupkan maka pantas curigai jika kondensor pada mekanisme pengapian mobil Anda memiliki masalah. Untuk lebih jelasnya berikut ulasan terkait akibat kondensor pada sistem pengapian yang mengalami kerusakan.

akibat kondensor rusak

Akibat Kondensor Rusak

1. Pada Rangkaian Primer

Akibat kondensor rusak yang pertama pada mekanisme pengapian ialah permasalahan pada circuit arus primer. Hal ini berlangsung di saat contact point platina mulai terbuka. Di saat itu akan berlangsung loncatan bunga api pada sela platina yang mengakibatkan arus primer jadi tidak terputus secara cepat dan sempurnya.

Disamping itu, loncatan bunga api yang berlangsung pada distributor (platina) secara terus-terusan, akan menyebabkan contact point platina gampang terbakar. Terbakarnya contact point ini akan percepat kerusakan (bisa saja aus) platina bisa lebih cepat dari usia yang semestinya.

2. Pada Rangkaian Sekunder

Akibat kondensor rusak yang lain pada mekanisme pengapian konvensional ialah pada circuit arus skunder. Apabila kondensor rusak yang terima mengakibatkan ialah serangkaian arus skunder. Kenapa? Ini muncul karena arus primer tidak terputus secara cepat dan sempurnya. Mengakibatkan ialah medan magnet pada kumparan primer koil tidak raib (keseluruhan) hingga perombakan medan magnet jadi benar-benar lamban.

Pemutusan arus yang tidak sempurnya ini bisa menyebabkan pembangunan style elektromotif (emf) tidak prima. Mengakibatkan ialah tegangan yang diberi pada api busi tidak sama seperti yang semestinya dan susah agar bisa membakar kombinasi bahan bakar dan udara.

Sama seperti yang saya berikan pada awal jika kerusakan kondensor menyebabkan mesin sulit hidup ialah dari api busi yang tidak prima sebab kerusakan kondensor. Tapi bila kondensor bagus dan mesin masih sulit hidup pengujian kabel busi dan pelajari kerusakan busi ialah hal selanjutnya yang bisa kerjakan.

Diatas merupakan ulasan terkait akibat kondensor rusak pada sistem pengapian konvensional. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Akibat Kondensor Rusak Pada Sistem Pengapian Konvensional"