Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkaian Sistem Pengapian: Gambar + Ulasan

Rangkaian Sistem Pengapian - Sistem pengapian terdiri dari rangkaian sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan. Tujuan rangkaian sistem pengapian ini adalah untuk menghasilkan percikan bunga api untuk proses pembakaran. Lalu bagaimana rangkaian sistem pengapian ini?

Pada dasarnya sistem pengapian pada kendaraan adalah mengganti energi listrik menjadi sebuah percikan api. Percikan api ini didapat dari loncatan elektron pada suatu konduktor yang mempunyai beda potensial yang tinggi. Untuk mendapatkan beda potensial yang tinggi, karena itu tegangan yang mengucuri konduktor itu sebaiknya mempunyai tegangan yang super tinggi.

Saat itu, tegangan listrik untuk kendaraan optimal cuman 12 V. Lalu bagaimana caranya mendapatkan sebuah tegangan listrik yang tinggi? Hal ini tentunya melalui rangkaian sistem pengapian yang terdiri dari beberapa jenis mulai dari sistem pengapian konvensional, sistem pengapian transistor, sistem pengapian DLI, serta sistem pengapian CDI. Untuk lebih jelasnya mengenai rangkaian dari ke empat sistem pengapian kendaraan tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.

Rangkaian Sistem Pengapian

1. Rangkaian Sistem Pengapian Konvensional

Rangkaian sistem pengapian konvensional masih memakai kontak mekanis yang digunakan sebagai pemutus arus primer. Kontak pemutus ini lebih dikenal dengan kontak platina. Kontak platina ini, digerakan langsung oleh  poros engkol mesin. Oleh karena itu pemutusan arus primer koil dapat terjadi sesuai dengan putaran mesin.

Untuk lebih jelasnya mengenai sistem pengapian konvensional dapat membaca artikel berikut ini.

rangkaian sistem pengapian

2. Rangkaian Sistem Pengapian Transistor

Pada rangkaian sistem pengapian transistor, memakai komponen transistor sebagai pemutus arus primer coil. Transistor sendiri ialah elemen elektronika yang mempunyai karakter semi-konduktor. Jika kaki pangkalan dikasih arus maka transistor akan berperan selaku konduktor. Tetapi jika arus untuk pangkalan disetop karena itu transistor jadi isolator.

Elemen tambahan yang digunakan untuk mengendalikan transistor yaitu pick up coil yang dipasang memotong dengan putaran poros engkol. Oleh karena itu interval pemutusan arus dapat di sesuaikan RPM mesin. Dikarenakan banyak memakai komponen elektronika maka dari itu sistem pengapian ini kerap dikatakan sebagai pengapian elektronik.

Untuk lebih jelasnya mengenai sistem pengapian transistor dapat membaca artikel berikut ini. 

rangkaian sistem pengapian

3. Rangkaian Sistem Pengapian DLI

Rangkaian sistem pengapian DLI atau yang lebih dikenal dengan distributor less ignition, yang berarti sistem pengapian yang tidak memilik distributor untuk untuk menyalurkan listrik tegangan tinggi ke masing masing busi.

Pada sistem pengapian ini menggunakan satu koil untuk satu busi atau one coil one cylinder. Oleh karena itu arus tegangan tinggi dari coil langsung bisa diteruskan ke busi tiada melalui kabel busi tegangan tinggi dan distributor.

Untuk lebih jelasnya mengenai sistem pengapian DLI dapat membaca artikel berikut ini.  

rangkaian sistem pengapian

4. Rangkaian Sistem Pengapian CDI

Selain berbagai rangkaian sistem pengapian diatas terdapat sistem pengapian CDI atau capasitor discharge ignition yang pada umumnya digunakan pada sepeda motor. Sistem pengapian ini menggunakan kapasitor yang digunakan sebagai pengganti kontak pemutus. Kapasitor inilah yang akan mengalirkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan primer koil sesuai dengan kebutuhan mesin.

Sedikit berbeda dengan jenis pengapian sebelumnya, pada rangkaian sistem pengapian CDI akan timbul induksi saat terdapat aliran arus tegangan tinggi pada koil pengapian dalam waktu yang singkat.

Untuk lebih jelasnya mengenai sistem pengapian DLI dapat membaca artikel berikut ini.

rangkaian sistem pengapian

Diatas merupakan pembahasan mengenai rangkaian sistem pengapian mulai dari sistem pengapian konvensional, sistem pengapian transistor, sistem pengapian DLI, dan sistem pengapian CDI. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Rangkaian Sistem Pengapian: Gambar + Ulasan"