Jenis Jenis Kunci Momen : 6 Macam Dan Ulasannya

Jenis Jenis Kunci Momen - Dalam penggunaannya terpadat beberapa jenis kunci momen. Jenis jenis kunci momen disesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaan masing-masing. Lalu apa saja jenis jenis kunci momen.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya terkait fungsi dan cara menggunakan kunci momen, bahwasanya kunci momen adalah alat khusus yang digunakan untuk mengencangkan baut atau mur dengan skala tertentu. Dengan begitu kekencangan pada setiap baut akan sama dan terhindar dari berbagai kerusakan akibat momen puntir yang berbeda-beda.

Sifat kunci momen hanya digunakan untuk proses pengencangan akhir untuk memastikan skala momen yang diterima oleh baut atau mur sama rata sesuai dengan spesifikasi. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis jenis kunci momen akan dibahas lebih lengkap pada artikel berikut ini.

Jenis Jenis Kunci Momen

1. Kunci Momen Beanding Beam

Kunci momen beanding beam adalah salah satu jenis kunci momen yang memiliki jarum penunjuk skala atau pointer jarum. Pada kunci momen beanding beam menggunakan satuan Nm atau Foot pouns. Selain itu kunci momen ini paling sederhana dan mudah digunakan. 

Setiap alat membutuhkan kalibrasi agar ukuran tetap akurat. Kunci momen beanding beam juga perlu dikalibrasi dengan cara mengatur posisi jarum menggunakan tangan atau tang lurus dengan posisi nol.

Namun selain kemudahan dalam penggunaannya, kunci momen beanding beam membutuhkan perhatian agar nilai skala momen yanng digunakan sama. Posisi pembacaan skala momen harus tegak lurus dengan posisi jarum.

Untuk mengetahui seberapa besar skala momen maka perlu diperhatikan pergerakan jarum penunjuk. Pastikan jangan sampai nilai skala yang ditunjukan tidak melebihi spesifikasi baut dan mur. 

 

Cara Menggunakan Kunci Momen Beanding Beam

• Memasang kunci shock dan pasangkan pada baut atau mur yang akan dikencangkan.
• Mengencangkan baut dan mur sambil melihat pergerakan jarum penunjuk
• Pastikan angka yang ditunjukan sesuai dengan standar atau spesifikasi baut mur.
  

2. Kunci Momen Mikrometer Kliker

Berbeda dengan jenis kunci momen sebelumnya, pada kunci momen mikrometer kliker tidak perlu melihat jarum penunjuk melainkan hanya perlu mendengar suara klik dari kunci. Pada kunci momen mikrometer kliker dapat mengatur momen pengencangan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.

Untuk menggunakan kunci momen tipe mikrometer kliker maka skala momen perlu dilakukan penyetelan terlebih dahulu. Perhatikan standar atau spesifikasi baut dan mur pada buku manual. Apabila 5 Nm maka kunci momen perlu di setel 5 Nm sehingga apabila digunakan dan mencapai 5 Nm kunci momen akan berbunyi klik. 

 

Kunci momen jenis ini biasanya akurat, oleh karena itu banyak digunakan pada bengkel bengkel resmi. Namun perlu dilakukan perawatan seperti kembalikan ke posisi 0 Nm setelah selesai menggunakan dan perlu dikalibrasi secara berkala.

 

Cara menggunakan kunci momen mirkometer kliker

• Menyetel skala momen sesuai dengan spesifikasi baut mur
• Memasang kunci shock dan pasangkan pada baut mur yang akan dikencangkan
• Gerakkan kunci momen searah jarum jam sampai berbunyi klik
  

3. Kunci Momen Dial Indikator

Salah satu jenis kunci momen yang ketiga adalah kunci momen dial indikator. Kunci momen ini menggunakan dial indikator untuk menunjukan seberapa besar skala momen pengencangan baut mur. Sebenarnya hampir sama dengan model beanding beam. Perbedaannya hanya penunjukan skala momen pengencangan yang menggunakan dial indikator sehingga ketelitian lebih besar.  

4. Kunci Momen Digital

Kunci momen digital merupakan salah satu jenis kunci momen. Kunci momen ini akan memberikan skala momen pengencangan secara otomatis tergantung seberapa besar momen yang kita berikan pada kunci. Semakin besar momen pengencangan maka angka yang muncul pada layar digital juga akan semakin besar, begitu juga sebaliknya.

5. Kunci Momen Pneumatik

Untuk mempermudah dalam proses pengerjaan maka dibuatlah kunci momen dengan tenaga pneumatik. Kunci momen pneumatik adalah salah satu jenis kunci momen yang mana tenaga pengencangannya menggunakan sistem pneumatik atau udara bertekanan sehingga membantu operator dalam mengencangkan baut atau mur.

 

Untuk mengatur kerja dari kunci momen pneumatik adalah dengan mengatur tekanan udara yang mengalir ke dalam kunci momen. Semakin besar tekanan udara maka skala momen pengencangan juga akan semakin besar. Sebaliknya semakin kecil tekanan udara maka skala momen pengencangan juga akan semakin kecil.

 

Secara visual kunci momen pneumatik nampak seperti kunci impact. Namun dalam kerjanya terdapat perbedaan yang mana pada kunci momen pneumatik tekanan udara akan mendorong gear secara terus menerus. Hal ini yang menyebabkan kunci momen pneumatik lebih halus.

 

Selain itu, kunci moomen pneumatik dapat ditemukan dalam berbagai proses perbaikan alat berat yang membutuhkan momen pengencangan tinggi. Jenis kunci momen pneumatik memiliki skala momen pengencangan mulai dari 118 Nm sampai 47600 Nm.

6. Kunci Momen Hidrolik

Kunci momen hidrolik hampir sama dengan kunci momen pneumatik. Perbedaannya, pada jenis kunci momen hidrolik menggunakan tenaga hidrolik. Alat ini memiliki bentuk yang compact sehingga ringan untuk dibawa. Selain itu tenaga atau momen pengencangan yang dihaslkan juga tinggi sehingga mempermudah dalam proses pengencangan.

Diatas merupakan pembahasan mengenai jenis jenis kunci momen yang sering ditemukan pada workshop otomotif. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.