Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Charcoal Canister : Fungsi Dan Cara Kerja

Charcoal Canister - Charcoal canister merupakan salah satu komponen bahan bakar. Charcoal canister memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting. Terkait fungsi dan cara kerja charcoal canister akan dibahas pada artikel berikut ini.

Bensin merupakan bahan bakar utama untuk menyalakan mesin. Bahan bakar ini terdiri dari berbagai senyawa yang berbahaya, sebagai contoh hidrocarbon. Gas hidrocarbon dihasilkan dari proses pembakaran maupun penguapan bahan bakar.

Sementara itu, bahan bakar selalu disimpan pada tangki bahan bakar. Hal ini memungkinkan terjadinya penguapan bahan bakar yang dapat menghasilkan hidrocarbon. Selain itu uap hidrocarbon ini tidak boleh dibuang secara langsung diudara bebas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengurai hidrocarbon ini yaitu charcoal canister. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi dan cara kerja charcoal canister akan dibahas pada artikel berikut ini.

Fungsi Charcoal Canister

Charcoal canister merupakan salah satu komponen sistem bahan bakar. Fungsi charcoal canister adalah sebagai tempat menampung uap bahan bakar yang terjadi pada tangki bahan bakar dan ruang pelampung. Selanjutnya uap bahan bakar yang terdapat pada charcoal canister akan dikirimkan kembali ke ruang silinder untuk menekan tingkat polusi hidrocarbon. Selain itu juga berfungsi untuk menekan pemborosan bahan bakar.

Uap bahan bakar yang dihasilkan pada tangki bahan bakar akan disalurkan pada saluran masuk atau intake manifold. Baik mesin konvensional maupun injeksi sudah menggunakan charcoal canister untuk mengurangi kadar hidrocarbon yang dikeluarkan oleh kendaraan. Perbedaannya pada mesin injeksi sudah terintegrasi dengan ECU melalui katup EVAP.

charcoal canister

Cara Kerja Charcoal Canister

Cara kerja charcoal canister sebenarnya sangat sederhana. Untuk lebih jelasnya mengenai cara kerja charcoal canister sebagai berikut.

1. Saat Mesin Mati

Saat mesin mati maka tidak ada penyaluran bahan bakar ke ruang bakar. Apabila disekitar kendaraan memiliki suhu yang panas maka bahan bakar akan menguap. Uap bahan bakar ini yang akan ditampung oleh tabung charcoal canister melalui saluran ventilasi. Uap bahan bakar akan disaring dan dipisahkan sebelum disimpan.

Uap bahan bakar yang disimpan pada charcoal canister akan dialirkan kedalam intake manifold ataupun katup EVAP untuk mesin EFI. Selanjutnya uap bahan bakar akan dialirkan kedalam ruang bakar kemudian dibakar untuk mengurangi efek hidrocarbon dari bahan bakar.

2. Saat Mesin Hidup

Saat mesin hidup maka akan timbul kevakuman pada ruang bakar. Hal ini akan menyebabkan uap bahan bakar akan tersedot dan masuk melalui canister purge valve. Katup ini bekerja satu arah untuk mencegah mesin mati akibat kebocoran gas. Sementara untuk mesin EFI canister purge valve diganti oleh EVAP yang dikontrol secara elektrik oleh ECU.

Diatas merupakan pembahasan mengenai charcoal canister baik fungsi charcoal canister dan cara kerja charcoal canister. Semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Charcoal Canister : Fungsi Dan Cara Kerja"