Sistem Pelumasan Motor 2 Tak : Fungsi, Komponen, dan Cara Kerja

Sistem Pelumasan Motor 2 Tak - Sistem pelumasan motor 2 tak memilik peranan yang sangat penting. Sistem pelumasan motor 2 tak merupakan sistem utama yang harus diperhatikan agar dapat menjaga mesin agar tetap bekerja dengan baik dan maksimal. 

Sistem pelumasan motor 2 tak memiliki fungsi yang sama dengan sistem pelumasan lainnya. Sistem pelumasan bertujuan untuk melumasi seluruh komponen yang bergerak. Dengan adanya pelumasan ini maka gaya gesek yang tercipta dari komponen bergerak akan berkurang sehingga komponen mesin akan menjadi lebih awet. Selain itu sistem pelumasan motor 2 tak juga memiliki beberapa fungsi lainnya.

Sistem pelumasan motor 2 tak terdiri dari 3 jenis yang sering digunakan pada kendaraan. Setiap jenis memiliki peranan dan cara kerja yang berbeda. Walaupun berbeda namun fungsi setiap jenis tetap sama yaitu untuk melindungi berbagai komponen mesin.

Sistem pelumasan motor 2 tak sangat penting pada kendaraan yang masih menggunakan mesin 2 langkah. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem pelumasan motor 2 tak mulai dari fungsi, jenis, dan cara kerja akan dibahas pada artikel berikut ini.

Fungsi Sistem Pelumasan Motor 2 Tak

Sistem pelumasan motor 2 tak memiliki beberapa fungsi penting. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai fungsi sistem pelumasan motor 2 tak.
  1. Untuk mengurangi gesekan berlebih yang diakibatkan oleh berbagai komponen mesin yang bergerak.
  2. Untuk memperlambat terjadinya keausan pada berbagai komponen bergerak.
  3. Untuk membantu proses pendinginan panas mesin yang diakibatkan oleh proses pembakaran.
  4. Untuk membersihkan gram gram yang dihasilkan oleh gesekan komponen mesin yang bergerak.

Jenis Sistem Pelumasan Motor 2 Tak

Sistem Pelumasan Motor 2 Tak Menurut Fungsinya

1. Pelumasan Mesin

Pelumasan mesin merupakan bagian dari sistem pelumasan motor 2 tak yang memiliki fungsi untuk melumasi berbagai komponen mesin. Pelumasan mesin akan menjaga kopling, roda gigi transmisi, dan berbagai komponen mesin bagian bawah lainnya agar tetap terjaga dan dapat bekerja dengan baik.

2. Pelumasan Samping

Pelumasan samping merupakan bagian dari sistem pelumasan motor 2 tak yang memiliki fungsi untuk melumasi mesin bagian atas. Pelumasan samping akan menjaga berbagai komponen mesin seperti kruk as, piston, dan stang piston. Pelumasan samping biasanya masuk kedalam mesin bersamaan dengan bahan bakar.

Sistem Pelumasan Motor 2 Tak Menurut Cara Kerjanya

1. Sistem Pelumasan Campur (Premix Lubrication)

Sistem pelumasan campur merupakan sistem pelumasan yang terjadi secara langsung saat proses pembakaran terjadi. Sistem pelumasan ini dilakukan dengan mencampur pelumas dengan bahan bakar yang akan dikirimkan ke ruang bakar. Pelumas yang dicampur dengan bahan bakar merupakan oli samping.

Perbandingan bahan bakar dan oli pelumas pada sistem pelumasan campur biasanya yaitu setiap 1 liter bahan bakar dicampur dengan 20-30 ml oli pelumas. Dengan harapan oli pelumas yang bercampur dengan bahan bakar dapat melumasi dan melindungi komponen mesin seperti piston, kruk as, dan batang piston.

Sistem pelumasan ini masih banyak ditemukan pada sepeda motor 2 tak yang beberapa masih diminati oleh masyarakat indonesia. Meskipun motor 2 tak sudah banyak ditinggalkan oleh produsen karena banyak memiliki kekurangan. Kekurangan motor 2 tak yaitu polusi udara, dan cenderung boros bahan bakar.
sistem pelumasan motor 2 tak

2. Sistem Pelumasan Autolube (Terpisah)

Sistem pelumasan autolube atau sistem pelumasan model terpisah menggunakan wadah berbeda antara bahan bakar dengan pelumas. Artinya tangki bahan bakar dan oli pelumas berbeda tempat. Proses pencampuran bahan bakar dan oli pelumas juga tidak bercampur secara langsung di tangki bahan bakar.

Pada sistem pelumasan autolube dapat mencampur bahan bakar dan oli sesuai dengan kebutuhan mesin. Saat putaran mesin tinggi maka jumlah pelumas yang dialirkan akan banyak. Sebaliknya saat putaran mesin rendah maka jumlah pelumas yang dialirkan juga lebih sedikit.

Pencampuran bahan bakar dan pelumas diatur oleh kabel gas yang mana pada motor 2 tak memiliki dua kabel. Kabel gas pertama untuk menarik throttle body atau karburator dan kabel kedua digunakan untuk menarik pompa oli pelumas. Dengan begitu sistem pelumasan dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan mesin sehingga dapat bekerja lebih maksimal.
sistem pelumasan motor 2 tak

3. Sistem Pelumasan Crankcase Cylinder Injection (CCI)

Sistem pelumasan crankcase cylinder injection memiliki cara kerja yang hampir sama dengan autolube. Namun terdapat sedikit perbedaan dengan autolube. Pada sistem pelumasan crankcase cylinder injection menggunakan dua jalur pada pompanya. Ketika pompa bekerja maka oli pelumas akan masuk kedalam karburator dan satu lagi akan masuk ke saluran crankcase. 

Pelumas yang masuk kedalam karburator akan melumasi bagian piston. Sementara itu pelumas yang masuk kedalam crankcase akan melumasi kruk as. Oleh karena itu sistem pelumasan ini dapat bekerja lebih baik dibanding autolube.
sistem pelumasan motor 2 tak
Diatas merupakan pembahasan mengenai sistem pelumasan motor 2 tak. Pembahasan mulai dari fungsi sistem pelumasan motor 2 tak dan jenis sistem pelumasan motor 2 tak.

Posting Komentar untuk "Sistem Pelumasan Motor 2 Tak : Fungsi, Komponen, dan Cara Kerja"