Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Grand Livina Matic : 10 Penyakit Dan Penyebabnya

Penyebab Dan Penyakit Grand Livina Matic - Ada banyak customer yang sering menanyakan berkenaan penyakit atau permasalahan yang sering dialami grand livina matic.  Hal ini tentu saja bukan tanpa argumen, mengingat tiap kendaraan tentu saja ingin dipakai dalam waktu yang panjang.

Grand Livina menjadi satu diantara mode Nissan yang mendapatkan sambutan cukup hangat dari warga Indonesia. MPV ini pertama kalinya datang dengan opsi mesin 1.5 dan 1.8 ltr dengan transmisi manual atau automatis. Kesan berkendara yang dijajakan juga gesit dan responsive hingga semakin terasa seperti sedan.

Saat dikeluarkan, Nissan Grand livina digadang sebagai tandingan Toyota Avanza, yang demikian sukses penjualannya di indonesia. Grand Livina kehadiranya lumayan disukai walau waktu itu harga tertinggi dibandingkan mobil sejuta umat.

Banyak yang mengaku jika mobil ini cukup nyaman dan hemat bila dibandingkan MPV sekelasnya. Ini membuat Grand Livina s/d saat ini punyai fans yang setia karena telah terlena dengan kesan kenyamanan ala-ala sedan. Mobil ini sebetulnya condong lebih seperti sebuah estate dengan ground clearance semakin tinggi.

Walaupun begitu terdapat beberapa permasalahan yang muncul ketika sudah menggunakan unit ini dalam waktu yang cukup lama. Untuk lebih jelasnya terkait penyakit grand livina matic yang sering muncul dan penyebabnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

penyakit grand livina matic

Penyakit Grand Livina Matic

Terdapat beberapa penyakit atau permasalahan yang sering muncul atau dikeluhkan oleh pengguna grand livina matic diantaranya yaitu:

1. Ngelitik

Penyakit grand livina matic yang paling umum terjadi adalah mesin ngelitik. Hal itu umum terjadi pada Nissan Livina angkatan awal bertransmisi matik.

Livina yang matik banyak diketemukan tanda-tanda itu. Baru sesaat penggunaan ada tanda-tanda ngelitik. Tanda-tanda ngelitik atau knocking sendiri umumnya disebabkan karena oktan bensin yang terlampau rendah dari keperluan mesin.

Tetapi, pada Nissan Livina rupanya ada penyebab yang lain. Itu penyababnya karena evaporasi oli banyak yang masuk ke intake, lalu tercampur uap bensin. Apabila oli dan bensin yang dipakai oleh pemilik benar-benar punya pengaruh pada hal itu.

2. Sulit menambah aksesoris kelistrikan aftermarket

Penyakit lain yang cukup kerap dirasakan pemilik Grand Livina matic yaitu masalah kelistrikan. Grand Livina mempunyai mekanisme kelistrikan yang sulit, hingga cukup susah memasangkan aksesori tambahan seumpama klakson atau foglamp lewat produk aftermarket.

Sekali posisi penempatan dirasakan telah pas, masih ada masalah tehnis lain. Masalah ini seringkali dirasakan di forum-forum otomotif untuk saluran khusus Grand Livina.

Jika ekstra fan justru terus berpijar sesudah penempatan klakson dan foglamp. Walau sebenarnya, posisi penempatan ambil lajur listrik langsung dari accu selanjutnya lewat relay.

Masalah ini baru terselesaikan saat teknisi di bengkel sah Nissan kembalikan lajur kelistrikan seperti sebelumnya atau melepaskan semua aksesori barusan. Keluh kesah ekstra fan yang tetap berpijar juga lenyap saat keadaan mobil kembali standard. Nampaknya, penempatan aksesori ini memengaruhi kerja sensor-sensor lainnya jadi kacau-balau dan kurang akurat.

3. Mekanisme Pencahayaan kurang jelas

Masalah masalah kelistrikan yang lain ada pada mekanisme penerangan. Pemakai Grand Livina mengeluh bohlam lampu kurang jelas. Tetapi jika menukar bohlam dengan watt yang terlampau besar dengan standarnya ada peluang risiko lampu jadi kabur, bahkan juga reflektornya dapat meleleh.

Jika memang perlu bohlam yang lebih jelas, bisa meningkatkan watt tetapi tidak boleh terlampau jauh berbeda spesifikasinya, atau menukar dengan tipe LED yang lebih irit daya. Disamping itu, jika masih tidak cukup jelas coba periksa relay lampu yang kemungkinan memiliki masalah. Selain itu juga bisa di bagian kaca lampu depan, kemungkinan telah kabur atau kotor.

4. Kabin Berisik

Penyakit lain grand livina matic adalah bising di bagian kabin. Desain yang rendah ini membuat lebih terdengar bisingnya suara roda dibanding dengan memakai mobil MPV yang lain mempunyai design bodi yang lumayan tinggi.

Masalah berisik barusan datang dari pintu samping kiri. Menurut pembicaraan banyak pemilik Grand Livina keluaran awalnya di komunitas otomotif, pintu samping kiri condong sedikit kurang rapat saat tutup.

Mengakibatkan, pintu jadi condong bergetar saat melalui jalan yang tidak rata. Jika dirasakan pintu penumpang samping kiri telah tertutup rapat tetapi kabin masih berisik, kalian kemungkinan perlu menambahkan susunan peredam pada bagian itu. Ini jadi jalan keluar yang gampang untuk menghilangkan penyebab suara berisik di keadaan jalan bergelombang yang dirasa di kabin.

5. Stir Terlampau Enteng

Penyakit lain pada grand livina matic adalah pada kecepatan rendah kemudi bisa menjadi relatif enteng tetapi pada kecepatan tinggi cuma sedikit berat. Ini membuat masukan roda ke sopir jadi kurang oke saat mobil digas.

Untuk beberapa pemakai, perputaran kemudi yang enteng ini terlalu rawan. Ada kekuatiran jika kemudi yang cukup enteng saat mobil dipicu dalam kecepatan tinggi justru dapat mengurangi perasaan berkendara. Disamping itu untuk beberapa orang, memutar kemudi Grand Livina rasanya kurang nyaman karena dipandang ‘sensitif'.

6. Overheat

Selain itu penyakit lain grand livina matic adalah overheat. Tidak boleh pakai air biasa atau air ledeng untuk radiator anda. Coolant perlu ditukar secara periodik supaya tidak ada endapan penimbunan kerak, karena bila ini terjadi karena itu bisa memengaruhi performa radiator. Akhirnya mobil muncul overheat.

Sayang, banyak pemilik mobil Livina yang menggunakan air biasa sebagai cairan coolant. Hal ini mengakibatkan tanda-tanda overheat ini sering kali ada saat Livina dipakai untuk perjalanan jauh.

7. AC Kerap Keluar Udara Panas

Penyakit selanjutnya untuk grand livina matic yaitu problem AC yang panas menyelimutinya kabin mobil. Umumnya ini disebabkan karena tingginya intensif pemakaian mobil sepanjang sekian tahun.

8. Oli gampang menguap

Umumnya, oli biasa bisa diukur dengan saat masukkan keseluruhan 3,5 ltr tetapi saat dikeluarkan tidaklah sampai dengan 3 ltr. Umumnya evaporasi yang terjadi tinggi sekali pada mobil Livina mengakibatkan banyak sisi oli yang menguap. Saat mesin pada keadaan panas, oli semakin lebih cepat menguap.

Penyebab masalah ini berbagai macam. Penyebab pertama umumnya karena tipe oli yang dipakai mempunyai titik didih yang cukup rendah. Mengakibatkan oli lebih gampang menguap.

Penyebab ke-2 adalah ada overheat mesin hingga temperatur mesin semakin tinggi dari titik didih oli. Apa lagi bila oli telah lama tidak ditukar, karena itu temperatur mesin semakin tidak termonitor, dan oli semakin gampang menguap.

9. Kurang Tenaga

Penyakit lain grand livina matic yaitu banyak sopir mobil Livina berasa kurang senang dengan tenaga mobilnya. Walau sebenarnya sebagai mobil keluarga, Livina sering bawa banyak barang bawaan. Oleh karenanya, keluh kesah tenaga pada mobil Livina sebagai keluh kesah dan masalah mobil yang sering disodorkan ke mekanik Dokter Mobil.

Jalan keluar yang umum diberi oleh mekanik Dokter Mobil umumnya dengan memberi servis tune UP. Tetapi bila sesudah di tune up mobil masih tidak cukup memiliki tenaga, karena itu ada banyak pilihan yang lain. Beberapa dari pilihan itu yaitu dengan lakukan seting ecu Remap atau Piggyback pro.

Dengan merekayasa ecu mesin, karena itu tenaga akan makin berasa. Bahkan juga cukup dengan sekali mencapai gas pedal saja. Rasakan event berkendaraan jadi lebih mengasyikan.

10. Brebet

Penyakit paling akhir yang kerap dirasakan oleh pemakai mobil Nissan Grand Livina matic yaitu mesin jadi brebet atau ndut ndutan. Umumnya tanda-tanda ini kerap dirasakan oleh pemakai mobil Livina yang telah lama tidak lakukan tune up. kerap ganti-ganti tipe bahan bakar.

Penyebab Kerusakan Pada Grand Livina Matic

Setelah mengetahui berbagai permasalahan atau penyakit pada nissan grand livina matic maka perlu diketahui pula berbagai faktor penyebabnya. Berikut penyebab kerusakan atau penyakit pada grand livina matic yaitu:

1. Koil Telah Rusak

Koil rusak sampai bocor bisa mengakibatkan mobil jadi pincang samping. Karena bila koil mati satu karena itu performa koil yang lain bisa terusik. Umumnya pemakai cuma menukar koil yang rusak saja dan koil yang lain didiamkan sepanjang masih bisa dipakai. Tetapi, ini dapat menyebabkan performa jadi kurang prima. Akhirnya beberapa minggu selanjutnya koil yang lain juga turut alami kerusakan.

2. Busi Kotor

Busi Livina memiliki besi khusus berlainan dari busi yang lain, disamping itu dibanderol tambah mahal dari biasanya. Bila memakai besi biasa karena itu tarikan jadi kurang. Karena itu dianjurkan untuk lakukan tune up agar dilaksanakan jasa penggantian busi ditambah mobil Livina mempunyai pengatasan khusus dalam tehnik servicenya.

3. Evaporator Bocor

Selanjutnya, penyebab yang lain yang kemungkinan serang mobil anda yaitu keadaan part evaporator yang telah bocor. Berdasar statistik customer Dokter Mobil, rerata tanda-tanda kerap dirasa oleh pemakai Nissan Grand Livina.

Evaporator bisa alami kebocoran karena keadaan part yang telah kotor jarang-jarang dibikin bersih. Akhirnya evaporator akan tergerus karena alumunium yang alami keadaan basah dan kering karena penekanan lebih dari 200psi pada akhirnya bocor. Harus dilaksanakan pergantian elemen baru. Jauhi las pada evaporator karena bisa peluang muncul bocor masa datang bisa lebih cepat, jadi benar-benar tidak worth it.

4. Filter udara polusi

Makin kotor penyaring udara, karena itu performa mesin bisa makin terusik. Salah satunya masalah yang ada adalah ada tanda-tanda ngelitik. Untuk menuntaskan masalah ini, penyaring udara dapat ditukar baru. Atau minimal dibikin bersih.

5. BBM

Benar-benar disarankan memakai BBM dengan nilai oktan di atas 92 semacam pertamak atau diatasnya. Karena makin murah BBM, karena itu tanda-tanda ngelitik bisa muncul bisa lebih cepat. Ini karena daya filtrasi BBM tidak baik untuk mesin hingga bisa lebih cepat kotor. Karena itu lumrah saja jika mobil jadi lebih cepat ngelitik karena rutinitas pemakai isi BBM yang murah.

6. Throttle Bodi

Throttle bodi merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan yang perlu perawatan rutin. Throttle bodi perlu dibersihkan secara berkala agar suplai udara ke mesin tidak terganggu.

Diatas adalah ulasan terkait penyakit grand livina matic yang sering muncul dan penyebab. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Penyakit Grand Livina Matic : 10 Penyakit Dan Penyebabnya"