Perbandingan Pilot Jet Dan Main Jet: 3 Perbedaan Dan Ulasan

Perbandingan Pilot Jet Dan Main Jet - Didalam karburator ada dua bagian penting yang perlu dilakukan penyetelan yaitu pilot jet dan main jet. Settingan karburator ini menjadi syarat bagaimana penyuplaian bahan bakar dan kombinasi udara ke ruangan bakar supaya pembakaran dapat prima. Lantas apa perbandingan pilot jet dan main jet pada karburator?

Dalam karburator, selain ada pelampung dan jarumnya ada part atau bagian yang bernama pilot dan main jet. Secara fungsi, baik main jet atau pilot jet sebagai part yang digunakan untuk memberikan dukungan pada fungsi karbu. Ada yang dapat menjadi dasar atau pertanda, pilot jet atau main jet yang unit ukurnya harus diganti. Tentu saja supaya didapatkan setingan kombinasi bahan bakar dan udara yang cocok hingga penyempurnakan proses pembakaran di ruangan bakar.

Memang seringkali diulas, tetapi jika belum mengetahui lebih bagus berkenalan dahulu dengan fungsi pilot dan main jet. Pilot jet itu mempunyai fungsi menyalurkan bahan bakar, dari mesin dalam status stasioner sampai rpm menengah. Seting pilot jet dan main jet terkadang memiliki istilah lain, yaitu seting spuyer. Aslinya dari Bahasa Belanda spujer yaitu semprotan.

Fungsi dari pilot dan main jet memang menyemprot bensin dalam karburator. Untuk lebih jelasnya terkait perbandingan pilot jet dan main jet pada karburator motor akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

perbandingan pilot jet dan main jet

Perbandingan Pilot Jet Dan Main Jet

Apabila kita amati terdapat beberapa perbedaan atau perbandingan antara pilot jet dan main jet yang ada pada karburator kendaraan diantaranya yaitu:

1. Dari Sisi Fungsi

Perbandingan pertama dari pilot jet dan main jet adalah dilihat dari segi fungsi. Main jet digunakan sebagai bagian dari karbu untuk menyuplai bahan bakar ke ruangan bakar. Walaupun perannya sama, tetapi main jet akan bekerja menyalurkan bahan bakar saat perputaran mesin telah berada di tengah sampai atas. Saat mengaplikasi knalpot aftermarket untuk mengangkat stamina, umumnya teknisi merekomendasikan untuk menukar ukuran main jet.

Sementara pilot jet itu berperan menyalurkan bahan bakar dari mesin dalam status stasioner sampai rpm menengah. Pertanda yang umum ada jika Pilot Jet gak tepat. Umumnya Saat gas dibuka, seakan ada interval. Itu bisa saja pertanda, jika ukuran pilot jet masih terlalu kecil. Nach berbeda kembali jika kebesaran ukuran pilot jetnya umumnya karbu akan ngeluarin suara kaya yang ngorok atau berdesis seperti motor tanpa filter alias saringan udara.

2. Ukuran Lubang

Selain itu perbandingan lain dari pilot jet dan main jet adalah dari ukuran lubang. Penting dikenang jika main jet dan pilot jet mempunyai ukuran yang paling variasi. Ukuran ini umumnya sesuaikan dengan type mesin dan tipe mobil. Karena itu, bila Anda memilih untuk menukar main jet, pilih yang sesuai type mesin mobil. Salah pilih main jet cuma akan menghancurkan elemen lain disekitaran karburator mobil.

Umumnya ukuran main jet lebih besar daripada pilot jet. Hal ini bisa mencapai dua kali lipat. Tentunya lubang ini disesuaikan dengan fungsi dari keduanya. Yang mana pilot jet untuk putaran rendah sementara main jet untuk putaran menengah tinggi. Kebutuhan udara dan bahan bakar tentu berbeda.

Beberapa pertanda apa pilot jet yang terpasang itu terlalu kecil atau terlampau besar. Misalnya saat gas dibuka, akan berasa sedikit ada interval. Itu peluang jadi pertanda jika ukuran pilot jet masih terlalu kecil. Namun, jika ukuran pilot jetnya terlampau besar dari setingan seharusnya, suara yang dikeluarkan saat gas diambil seperti bunyi orang sedang mengorok.

Oleh karena itu perlu pemilihan satu ukuran pilot jet yang sesuai dengan kondisi mesin pada karburator. Bila pilot jet terlampau besar, karena itu bahan bakar akan mempunyai potensi boros bahkan juga mengakibatkan kebanjiran pada karburator dan perform mesin juga jadi tidak maksimal. Begitupun bila ukuran pilot jet kekecilan, karena itu mesin bisa menjadi gampang panas dan bisa terjadi Overheat.

3. Bentuk Atau Konstruksi

Perbandingan terakhir dari pilot jet dan main jet adalah dari segi bentuk. Main jet adalah sebuah elemen tambahan pada karburator mobil untuk mengatur jumlah bahan bakar yang nanti digabung dengan udara bersih dan selanjutnya dibakar. Elemen ini kerap disebutkan dengan jarum skep karena ukuran termasuk kecil dan seperti sebuah jarum yang meruncing ke bawah.

Dengan memakai main jet ini, formasi bahan bakar bisa disamakan keperluan sopir. Makin bertambah jumlah bahan bakar yang tercampur dengan udara bersih pada ruangan bakar, karena itu tenaga yang dibuat mesin akan makin besar. Hasilnya, mobil dapat meluncur bisa lebih cepat kembali.

Sama dengan main jet juga sebagai elemen yang terpasang pada karburator. Pilot jet bisa "melakukan modifikasi" kerja karburator supaya bisa sesuai keperluan sopir. Pilot jet seperti semprotan atau spuyer. Untuk atur pilot jet, Anda dapat memakai obeng karena elemen ini sudah diperlengkapi dengan skrup. 

Penataan pilot jet yang tepat dapat terdeteksi lewat perputaran setel angin. Bila perputaran setel angin terlampau besar, suplai bahan bakar akan terlampau besar. Kebalikannya, bila perputaran kekecilan, suplai bahan bakar tidak capai batasan minimum.

Diatas adalah perbandingan antara pilot jet dan main jet yang ada pada karburator. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan

Posting Komentar untuk "Perbandingan Pilot Jet Dan Main Jet: 3 Perbedaan Dan Ulasan"