Alat Berat Crane: Fungsi, Komponen, Dan Cara Kerja

Alat Berat Crane - Alat berat crane adalah salah satunya tipe alat berat. Alat berat crane mempunyai fungsi yang penting pada beragam tugas konstruksi. Lalu apa fungsi alat berat crane? Apa saja bagian atau komponen alat berat crane? Dan bagaimana cara kerja alat berat crane?

Agar bisa melakukan perannya, karena itu alat berat crane terbagi dalam beberapa komponen. Komponen crane ini mempunyai fungsi yang berbeda. Komponen alat berat crane terbagi dalam lengan, konter weight, cab, dan lain-lain.

Cara kerja alat berat crane sebetulnya benar-benar simpel. Alat berat ini memakai konsep jungkat jungkit yang mana untuk mengusung material pada salah satunya segi di perberat hingga segi lainnya akan terangkut. Sementara ada proses kerja yang lain.

Maka dari itu perlu didalami selanjutnya tentang alat berat crane. Untuk memperjelas berkenaan alat berat crane akan diulas pada artikel berikut dimulai dari fungsi, komponen, dan cara kerja.

alat berat crane

Fungsi Alat Berat Crane

Crane adalah salah satu alat berat yang mempunyai fungsi untuk mengusung barang atau material, selanjutnya mengalihkan di titik arah, dan menurunkannya. Barang atau material ini memiliki berat hingga beberapa ribu ton. Crane bisa mengangkat barang secara horisontal atau vertikal bergantung dengan keperluan.

Alat berat crane ini kerap diketemukan pada tugas konstruksi bangunan, pabrik, atau beragam tugas yang lain yang terkait dengan ketinggian. Ini karena crane mempunyai kekuatan memutar dan capaian sampai beberapa puluh meter.

Alat berat crane harus mempunyai kekuatan mengangkat, meredam, bawa, dan geser beban atau material dengan baik. Disamping itu, crane harus juga mempunyai kekuatan bedah muatan, kemampuan yang besar, dan ketinggian yang bisa ditata sesuai keperluan.

Komponen Alat Berat Crane

Ada banyak komponen pada alat berat crane diantaranya yaitu:

1. Jib atau Lengan Crane (Working Arm)

Jib atau lengan crane adalah salah satu komponen crane yang mempunyai kekuatan berputar-putar sejumlah 360 derajat. Fungsi dari lengan crane adalah sebagai tempat kabel sling yang berfungsi untuk mengusung beban atau material.

Lengan crane atau working arm tersusun dari komponen besi yang tersusun jadi satu pada bagian kerangka tangkai. Disamping itu panjang dari working arm disamakan dengan kekuatan maksimal pengangkatan beban.

2. Konter Weight

Untuk kesetimbangan dari working arm, karena itu pada bagian ujung satunya ditambah konter weight. Konter weight ini umumnya dibuat dari beton dengan beban sesuai keperluan dari crane tersebut. Makin besar kekuatang angkat beban dari crane karena itu makin besar juga beban dari konter weight.

3. Hoist

Hoist atau pengangkat adalah salah satu komponen crane yang berfungsi untuk bawa beban atau material secara vertikal.

4. Trolley

Kontradiksi dari hoist, karena itu trolley berfungsi untuk bawa beban atau material secara horisontal.

5. Sling

Sling adalah kabel baja yang dipakai sebagai pengait di antara crane dengan beban atau material. Panjang dari sling ini disamakan dengan keperluan dari alat berat crane.

6. Operator's Cab

Operator's cab adalah salah satunya bagian dari crane yang bermanfaat untuk tempat menjalankan crane. Di dalam operator's cab terdapat berbagai macam tuas dan panel yang digunakan sebagai pengontrol crane.

7. Mast

Mast mempunyai fungsi untuk atur ketinggian dari lengan atau working arm. Untuk penataan ketinggian ini ditolong dengan tenaga hidrolik yang hendak menggerakkan moist ke vertikal.

8. Base Section

Base section sebagai bagian paling dasar dari alat berat crane. Base section ada pada bagian paling bawah tertancap dan umumnya dibuat dari beton yang paling berat untuk meredam beban material atau crane tersebut.

9. Slewing Unit

Slewing unit sebagai salah satunya komponen crane yang berfungsi untuk memutar working arm sejumlah 360 derajat.

10. Climbing Frame

Diperlukan jalan masuk operator di dalam kabin dikarenakan posisi crane yang sangat tinggi. Maka dari itu pada crane ada climbing frame yang berfungsi sebagai jalan masuk operator ke operator's cab.

11. Tower Hebat

Tower hebat sebagai bagian crane yang tertinggi.

12. Collar Frame

Collar frame adalah salah satunya bagian dari alat berat crane yang berfungsi sebagai pengaman dari crane jika sudah melewati batasan free standing. Collar frame ini terdiri dari sabuk pengaman yang dihubungkan pada bangunan. Sabuk pengaman ini dikaitkan dengan tiap zom pada masing-masing section atau ikatan.

Cara Kerja Alat Berat Crane

Cara kerja alat berat crane sebetulnya benar-benar simpel. Dalam pemakaianya, crane mempunyai beberapa proses seperti mengangkat (luffing), memutar (slewing), dan bergerak (travelling). Konsep kerja tower crane berdasar kemampuan mesin, kesetimbangan beban, peristiwa, dan tegangan tali kabel, dan kekuatan berputar-putar 360 derajat.

Untuk memperjelas berikut keterangan mengenai cara kerja alat berat crane yang terdiri dari 3 proses di atas yaitu:

1. Proses Mengusung (Luffing atau Hoisting Mechanism)

Luffing atau hoisting mechanism adalah proses yang dipakai untuk mengusung atau turunkan material atau beban. Proses hoisting adalah motor bergerak atau berputar-putar dan akan menarik dan mengulur kabel baja. Roller kabel baja ini disambungkan dengan pulley. Untuk melakukan proses pengangkatan perlu menghidupkan mesin agar dapat berputar-putar dan menggulung atau mengendorkan kabel baja.

2. Proses Perjalanan (Travelling Mechanism)

Travelling mechanisme adalah proses pada alat berat crane yang dipakai untuk mengalihkan material/beban sejauh lengan derek horizontal. Cara kerja dari proses perjalanan adalah benda atau material dihubungkan pada ujung kabel baja crane. Selanjutnya mesin dihidupkan supaya motor pendorong bisa berputar-putar dan menggulung kabel baja ke bagian pulley. Dalam pada itu di lengan crane ada trolley yang bisa dipakai untuk mengalihkan beban atau material sepanjang atau sejauh lengan crane itu.

3. Proses Pemutar (Slewing Mechanism)

Slewing mechanism atau proses pemutar pada crane dipakai untuk mengalihkan beban sepanjang radius lengan derek. Antara pembatas yang ada diantara dudukan dan lengan ditempatkan sebuah meja putar yang dipakai untuk putar lengan crane sejumlah 360 derajat.

Cara kerja mekaisme pemutar ini sebetulnya manfaatkan tenaga hidrolik yang dibangkitkan oleh motor pendorong. Tenaga hidrolik akan disambungkan ke swing motor untuk memutar bagian menara dari tiang khusus crane.

Di atas sebagai ulasan berkenaan alat berat crane baik fungsi, komponen, dan cara kerja alat berat crane. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Alat Berat Crane: Fungsi, Komponen, Dan Cara Kerja"