Komponen Rack Steer: 6 Bagian, Fungsi, & Cara Kerja
Kemudi jadi komponen penting supaya Anda bisa mengatur arah dari kendaraan. Komponen ini terbagi dalam beragam jenis komponen, satu diantaranya rack steer. Peranannya besar sekali, terutamanya untuk mobil dengan power steering.
Kaki-kaki mobil jadi sisi yang perlu jadi perhatian pada kendaraan mobil. Sikap pengendara yang ‘ngawur' dapat menghancurkan sisi kaki-kaki, terutamanya rack steer yang berperan menyambungkan dengan lingkar setir.
Fungsi khusus dari rack steer adalah sebagai penyambung di antara setir dengan roda dan suspensi yang terhitung sisi dari kaki-kaki mobil. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi, cara kerja, dan komponen rack steer akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Apa Itu Rack Steer?
Rack steer adalah salah satunya komponen penting dalam sebuah mobil yang merupakan penyambung di antara kemudi atau lingkar setir dengan kaki-kaki mobil. Jika rack steer alami kerusakan, karena itu performa dari power steering akan terhalang. Kerusakan pada rack steer haruskah dijauhi, karena ongkos pembaruannya cukup besar.
Saat membenahi rack steer pasti Anda harus menukarnya secara utuh, supaya performanya kembali konstan. Apa lagi kalau wajib melakukan penggantian di bagian seal, bushing dan beragam sensor bila dibutuhkan.
Pada umumnya, cara kerja dari rack steer termasuk sangatlah simpel. Rack steer akan arahkan ban mobil untuk membelok, hingga pemutarannya akan sesuai lingkar setirnya. Bila arah ban tidak sesuai perputaran lingkar setir, karena itu dapat ditegaskan ada kerusakan di bagian rack steer.
Komponen Rack Steer
Kemudi merupakan bagian yang penting saat sedang memakai kendaraan. Mobil bisa berbeda arah karena fungsi dari sisi ini. Mekanisme setir kendaraan memakai rack steer sebagai penyambung di antara kemudi dan kaki-kaki mobil. Berikut komponen rack steer pada sistem kemudi mobil yaitu:
1. Roda Gigi Pinion
Komponen rack steer yang pertama yaitu roda gigi pinion. Komponen ini mempunyai wujud berbentuk roda gigi yang disambungkan ke universal gabung dan steering column. Agar bisa gerakkan roda ke kanan dan kiri memakai kemudi, roda gigi ini disambungkan ke sisi rack.
2. Tangkai Rack
Selain itu juga terdapat batang atau tangkai rack yang menjadi komponen rack steer. Komponen ini perannya akan melanjutkan gerak putar dari roda gigi pinion selanjutnya mengganti arah putar hingga kendaraan dapat bergerak arah ke kanan dan ke kiri ke-3 gerak itu dilanjutkan ke roda depan.
3. Ball Joint
Ball joint sebagai ikatan peluru dari baja yang kuat tetapi mempunyai kelenturan. Komponen berikut yang menyambungkan semua hubungkan pada mekanisme setir.
4. Rumah rack
Komponen rack steer yang paling penting adalah rumah rack. Piston pada power steering akan ditempatkan di bagian ini.
5. Tie Rod
Selain itu pada rack steer juga terdapat komponen bernama tie rod. Komponen ini berbentuk tangkai yang membuat ikatan dengan lengan setir. Perannya untuk menyambungkan rack lewat ball gabung yang selanjutnya dilanjutkan ke arah knuckle roda.
6. Boot Steer
Komponen rack steer yang terakhir adalah boot steer. Sisi ini berwujud karet penutup dan seal dengan fungsi untuk menahan ikatan ball gabung kotor. Bila kotor karena itu kemungkinan besar sisi ini dapat memiliki masalah.
Cara Kerja Rack Steer
Setelah mengetahui komponen rack steer maka perlu diketahui pula cara kerjanya. Rack steer mempunyai peran yang besar sekali terutamanya untuk mobil yang mempunyai power steering.
Cara kerja rack steer sebetulnya simpel kok. Saat ban mobil ditujukan untuk membelok, rack steer akan mengarahkannya. Ini membuat pemutarannya sesuai lingkar setirnya.
Jika arah ban sudah tidak sesuai perputaran lingkar setir, jadi dapat disebut jika sisi rack steer telah hancur.
Bila komponen ini telah terusik dan memiliki masalah, karena itu berkendaraan jadi tidak konstan dan tidak nyaman.
Diatas adalah ulasan terkait fungsi, cara kerja, dan komponen rack steer pada sistem kemudi mobil. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Posting Komentar untuk "Komponen Rack Steer: 6 Bagian, Fungsi, & Cara Kerja"