Timing Belt Bunyi Bising: 4 Penyebab Dan Ulasannya

Timing Belt Bunyi Bising - Kadang ada banyak persoalan yang terjadi di bagian belt mesin kendaraan, satu diantaranya bunyi bising. Lantas bagaimana jika dengar timing belt bunyi bising?

Pada dasarnya, timing belt adalah komponen yang perlu dalam operasional mesin mobil. Peran pokoknya mengatur putaran antara camshaft dan crankshaft sampai piston dan valve dapat bekerja sesuai cara kerja mesin yang akurat.

Persoalan bunyi-bunyian yang umum terjadi pada mesin umumnya dari segi timing belt di mesin. Keutamaan timing belt untuk mesin, karenanya bunyi-bunyian yang berada di timing belt ini seharusnya sesegera ditangani untuk meredam kerusakan fatal pada mesin.

Masalah ini mengganggu karena seharusnya mesin dengan timing belt memiliki putaran lebih halus. Jika ada bunyi-bunyi aneh yang tidak lumrah dari segi timing belt, mempunyai makna ada persoalan di dalamnya. Untuk lebih jelasnya terkait penyebab timing belt bunyi bising akan diulas pada artikel berikut ini.

Timing Belt Bunyi Bising

Ada beberapa faktor yang bisa saja menjadi penyebab timing belt pada kendaraan bunyi bising satu diantaranya yaitu:

1. Pemasangan Timing Belt yang tidak pas

Penyebab pertama dari persoalan bunyi bising timing belt adalah penempatannya yang kurang tepat. Tentu peletakan komponen ini tidak boleh sembarangan. Ada ketetapan tertentu yang penting dipatuhi sejauh peletakan timing belt.

Timing belt memiliki tingkat kekencangan khusus saat dikerjakan peletakan. Jika ada kesalahan, jadi tidak aneh bila timing belt munculkan bunyi bising. Penyebab ini bukanlah cuman munculkan suara bising saja karena bisa juga membuat mesin mobil susah hidup dan akselerasi berkurang.

2. Timing belt sudah berumur

Penyebab timing belt bunyi bising yang kedua adalah karena timing belt sudah lewat waktu. Seperti kita ketahui bila timing belt memiliki usia pakai yaitu di rentang 50.000 km sampai 70.000 km atau sekitar 5-6 tahun.

Jika usia pakai timing belt sudah lewat saat itu, umumnya timing belt akan terlihat lewat waktu, mengeras, sampai retak-retak. Hal yang paling jelas adalah karet timing belt akan kehilangan daya elastisitasnya sampai saat timing belt berputar, karena itu ada suara dan bunyi dari timing belt itu.

3. Auto tensioner timing belt sudah lemah

Penyebab timing belt bunyi bising yang ketiga adalah karena auto tensioner timing belt sudah lemah. Auto tensioner, sebagai komponen khusus pada timing belt yang berperanan untuk mengatur kekencangan dan ketegangan timing belt sejauh bekerja.

Jika auto tensioner sudah lemah, karenanya ketegangan dan kekencangan timing belt tidak kembali dapat dipertahankan. Menyebabkan, saat timing belt berputar bakal ada bunyi-bunyian sampai kerap jadi salah satu penyebab timing belt bunyi (noise).

Beberapa ciri auto tensioner timing belt lemah yang paling mudah ditemui adalah jika pada ujung shaft auto tensioner atau dalam tubuh atas auto tensioner sudah terlihat resapan oli. Beberapa ciri lainnya adalah jika shaft auto tensioner terasa gampang saat dipaksa dengan tangan.

Walaupun begitu, tidak semuanya mobil menggunakan komponen auto tensioner pada timing beltnya. Karena itu, seharusnya untuk kerjakan pengujian bunyi timing belt lebih jeli.

4. Bearing tensioner atau idle bearing sudah aus

Penyebab timing belt bunyi bising yang terakhir adalah karena bearing tensioner atau idle bearing timing belt sudah aus. Pada timing belt ada beberapa bearing atau klaher yang digunakan, seperti bearing auto tensoner dan idler bearing.

Sejauh mesin hidup, karenanya bearing-bearing ini akan terus berputar. Maka dari itu, bearing timing belt ini umumnya ikut diganti saat kerjakan penggantian timing belt. Jika tidak diganti karenanya, cepat atau lambat bearing ini akan mengalami keausan yang akut sampai bisa mengakibatkan bunyi mendengung pada timing belt.

Di atas adalah ulasan terkait bermacam faktor penyebab timing belt bunyi bising pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.