Penyebab IC Alternator Rusak : 4 Faktor Dan Ulasannya

Penyebab IC Alternator Rusak - Dalam sistem pengisian, Regulator dapat mengalami berbagai kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Lalu apa saja penyebab IC alternator rusak?
 
Alternator sebagai elemen pada mobil yang berperanan untuk mensupllai arus listrik saat mesin mobil hidup. Baik supply listrik untuk pengisian accu mobil, atau supply listrik untuk semua elemen kelistrikan mobil yang bekerja.

Ada dua jenis regulator yang digunakan pada alternator yaitu regulator mekanikal yaitu cut off dan aIC regulator. Apabila dilihat dari fungsinya maka IC regulator ini mempunyai peranan untuk atur tegangan yang dibuat alternator supaya selalu konstan.

Saat elemen ini alami kerusakan, karena itu mekanisme pengisian listrik kendaraan akan alami permasalahan hingga bisa menyebabkan mobil berhenti karena accu kekurangan daya listriknya.

Nach, pada artikel ini kali akan diulas berkaitan penyebab IC alternator rusak yang sering terjadi pada beberapa mobil saat ini. Baca informasi penyebab ic alternator rusak di bawah ini.

penyebab ic alternator rusak

Penyebab IC Alternator Rusak

1. Ada penempatan alat electronic dengan beban yang besar

Peyebab ic alternator rusak yang paling umum terjadi ialah karena penempatan alat electronic dengan beban arus listrik yang besar, misalnya, pemakaian piranti audio video sistem yang terlalu berlebih.

Kerusakan ic alternator dapat terjadi karena penggunaan sistem kelistrikan tambahan tanpa menghitung besar arus yang diperlukan. Keperluan arus besar itu akan membuat IC regulator bekerja makin kerap hingga bisa ada panas terlalu berlebih dalam IC regulator itu.

Panas terlalu berlebih berikut yang hendak menyebabkan IC regulator jadi terbakar, short hingga rusak dan menyebabkan mekanisme pengisian listrik pada kendaraan jadi terusik.

2. Rectifier dalam alternator putus

Dioda rectifier dalam alternator ada yang utus / short juga dapat menjadi penyebab IC alternator rusak. Walau jarang ada, tetapi dioda rectifier yang short ini dapat memengaruhi arus listrik yang ke arah field coil, di mana semestinya arus listrik yang masuk ke field coil dan ke iC regulator ini sudah seharusnya berbentuk arus dan tegangan DC (Direct Current).

Bila diode rectifier dalam alternator ini short , karena itu arus dan tegangan yang mengucur ke field coil dan IC regulator akan berbentuk tegangan dan arus AC, dampaknya akan membuat IC reulator jadi short dan rusak.

3. Field coil (rotor coil) short

Field coil tersambung langsung dengan IC regulator lewat slip ring dan carbon brush. Saat gulungan kumparan kabel dalam field coil ini short /konslet, karena itu arus listrik dari accu akan ter-"by-pass" langsung ke arah IC regulator.

Akibatnya kekuatan stator dalam hasilkan arus listrik untuk accu mobil dan membuat IC regulator akan bekerja cuman pada satu segi saja sehingga melemah. Terutamanya pada Power transistornya. Mengakibatkan IC regulator akan cepat panas dan short. Perihal ini pula yang bisa juga membuat IC alternator jadi rusak.

4. Sikat Karbon dan slip ring pada rotor mengalami konsleting

Carbon brush dan slip ring pada rotor short dapat menjadi penyebab IC alternator rusak. Keadaan ini seperti saat rotor coil alami short sirkuit. Akibatnya arus listrik dari aki akan mengalir secara langsung ke arah power transistor yang ada di dalam IC regulator.

Carbon brush yang short ini sering terjadi biasanya karena alternator pernah diservis dan ditukar karbon brushnya dengan kualitas yang jelek. Carbon brush yang kwalitasnya jelek kerpa cepat habis, dan ampas / kotorannya sering bergabung dalam casing carbon brush yang berada di Alternator. Keadaan berikut yang hendak mengakibatkan short sirkuit dan menyebabkan IC alternator jadi rusak.

Diatas ulasan terkait penyebab IC alternator rusak. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Penyebab IC Alternator Rusak : 4 Faktor Dan Ulasannya"