Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Kompresi Motor Lemah : 6 Penyebab & Cara Memperbaiki

Cara Mengatasi Kompresi Motor Lemah - Penekanan kompresi pada mesin, benar-benar memengaruhi pembakaran mesin tersebut. Oleh karena itu apabila kompresi motor lemah maka perlu cara untuk mengatasi. Lalu bagaimana cara mengatasi kompresi motor lemah?

Campuran bahan bakardan udara dapat terbakar dengan sendirinya apabila kompresi motor terlalu tinggi. Akibatnya dapat menyebabkan berbagai akibat atau dampak.

Sementara itu kompresi motor yang lemah dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu cara mengatasi kompresi motor juga berbeda-beda. Berikut ulasan terkait penyebab, dan cara mengatasi kompresi motor lemah.

cara mengatasi kompresi motor lemah

Akibat Kompresi Motor Lemah

Terdapat beberapa akibat kompresi motor lemah yaitu diantaranya ;

  1. Motor ngempos, tenaga motor seakan lenyap karena kecil besarnya daya pembakaran dikuasai oleh penekanan kompresi.
  2. Motor sulit dihidupkan, penekanan kompresi memengaruhi temperature dan homoginitas bensin di dalam ruangan bakar. Jika temperaturnya turun maka susah terbakar.
  3. Keluar asap putih, ini muncul karena oli dari bak oli masuk di titik kebocoran kompresi. Hingga oli terbakar dan memunculkan asap warna putih yang terpolusi.
  4. Oli cepat habis, karena oli terus terbakar mengakibatkan volume oli di dalam mesin kerap menyusut dan jika sampai kekurangan oli, mesin dapat ngunci.

Akibat-akibat di atas memanglah tidak saja datang karena permasalahan kompresi. Tetapi jika penekanan kompresi memang lenyap, keemoat karena di atas dapat ada sekalian.

Penyebab Kompresi Motor Lemah

Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kompresi motor lemah yaitu:

1. Ring piston aus

Faktor pertama yang menjadi penyebab kompresi motor lemah yaitu ring piston. Ring piston ialah elemen yang berperan rapatkan sela di antara piston dan silinder. Diameter piston itu lebih kecil daripada diameter silinder.

Jika tidak dirapatkan, karena itu kompresi akan bocor tetapi jika sela piston diperbesar karena itu piston jadi susah bergerak.

Dalam masalah ini ring piston jadi elemen penengah yang rapatkan sela piston supaya penekanan kompresi dapat optimal.

Wujud ring piston lingkaran tetapi tidak prima (ada sela dengan lebar 2 - 5 mm dan mempunyai karakter fleksibel. Jika ring pistom dimasukkan, karena itu diameter ring piston akan menguncup dan sela ring piston jadi lebih kecil (di bawah 1 mm).

Tetapi, karena ring piston selalu bersinggungan dengan silinder karena itu ring ini makin lama akan aus. Jika ring piston aus, karena itu sela ring piston akan jadi membesar karena ring makin megar. Sela ring piston ini yang mengakibatkan penekanan kompresi bocor, hingga power mesin dapat lenyap.

2. Block silinder aus

Penyebab yang kedua kompresi motor lemah sama kasusnya seperti di atas, saat mesin bekerja ring piston dan linner/permukaan silinder akan bersinggungan. Sudah ada oli mesin yang memulasi, tetapi karena sama dengan bahan besi keausan masih tetap bisa terjadi walau waktunya lama.

Jika ring piston aus, karena itu kompresi bocor. Begitupun jika linner silinder yang aus, sela ring piston jadi makin lebar karena ring bergerak megar.

Untuk sepeda motor, umumnya keausan linner silinder akan dirasa saat anda telah memakai motor lebih dari 5 tahun.

3. Sela katup terlampau rapat

Selain itu sela katup juga dapat menjadi penyebab kompresi motor lemah. Sela katup ialah jarak di antara ujung rocker arm dengan valve lifter. Arah diberikan sela katup, yaitu untuk mengatasi tindakan pemuaian tangkai katup.

Contoh pada sepeda motor mempunyai sela katup 0,3 mm (saat mesin dingin). Saat mesin dihidupkan, karena itu temperatur mesin akan bertambah. Karakter alami logam yaitu memuai saat terserang panas.

Hingga pada keadaan mesin panas, sela katup jadi kurang dari 0,3 mm karena tangkai katup yang memuai (semakin bertambah panjang).

Dapat dipikirkan, jika pada mesin dingin saja sela katup sangat dekat (di bawah 0,2 mm) karena itu saat mesin panas, tidak ada toleran pemuaian logam.

Mengakibatkan, walau nok pada camshaft tidak tekan valve lifter status katup tidak dapat tertutup rapat. Karena pemuaian tangkai katup menggerakkan daun katup untuk terbuka.

Bahasa yang lain, katup tertahan oleh tangkai katup yang memuai (semakin bertambah panjang). Hingga penekanan kompresi dapat keluar katup ini.

4. Seal busi bocor

Seal busi dibuat berbahan aluminium. Perannya sebagai perapat supaya penekanan kompresi tidak keluar lewat lubang busi.

Tetapi jika ada kerak menjejal permukaan seal, ini mengakibatkan permukaan seal tidak rata. Saat busi dikencangkan, karena itu masih tetap ada sisi yang kendur karena salah satunya seginya tertahan oleh kerak.

Mengakibatkan penekanan kompresi yang lumayan tinggi dapat keluar lewat sisi ini. Ini umum terjadi saat kita bersihkan busi tanpa sadar masih tetap ada kerak pada permukaan seal.

5. Packing kepala silinder hancur

Selain itu packing rusak juga dapat menjadi penyebab kompresi motor lemah. Peranan packing kepala silinder sebagai perapat ikatan kepala silinder dan block silinder supaya tidak ada kebocoran baik kebocoran kompresi atau kebocoran hasil pembakaran.

Packing ini, dibuat dari beberapa lurusan aluminium yang khusus dibikin supaya bisa sesuaikan permukaan block. Hingga tidak ada sela sekecil apa saja yang dapat mempunyai potensi mengakibatkan kebocoran.

Itu jika normal, tetapi jika packing sudah tidak pantas gunakan, packing ini tidak sanggup rapatkan dua elemen itu. Hasilnya tidak cuma penekanan kompresi tetapi oli mempunyai potensi bocor.

Permasalahan ini dapat terjadi saat anda memakai packing motor sisa/ packing murahan. Itu karena packing cuman dapat digunakan 1x, dan jika kepala silinder dilepaskan, karena itu packing perlu ditukar walau keadaannya masih bagus. Jika tidak karena itu peristiwanya seperti di atas.

6. Salah penempatan katup

Walau kelihatan simpel, cara memasangkan katup pada mesin itu tidak dapat asal-asalan. Terutamanya jika kita sedang menukar katup mesin.

Untuk katup yang baru, kita wajib melakukan proses penyekiran saat sebelum memasangkan katup ke mesin. Sekir ini mempunyai tujuan supaya dudukan katup dapat 100% rata dengan daun katup.

Sesudah proses penyekiran usai, katup pun tidak bisa terganti. Yakinkan katup dipasang sesuai dengan proses menyekir. Hal ini akan menimbulkan ketidaksamaan di antara daun katup dan dudukan katup. Ini susah disaksikan dengan kasap mata, karena penyelewengan ini di bawah 1 mm.

Tetapi, penekanan kompresi yang besar sanggup keluar lewat sela yang tidaklah sampai 1 mm itu. Hingga salah penempatan katup bisa juga mengakibatkan kompresi bocor.

Cara Mengatasi Kompresi Motor Lemah

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kompresi motor lemah yaitu:

  1. Cara pertama untuk mengatasi kompresi motor lemah, anda perlu mengetahui di mana letak kebocoran kompresi itu.
  2. Jika knalpot keluarkan asap warna putih, ada kekuatan ring piston atau silinder yang aus.
  3. Apabila dibarengi suara kasar, bisa jadi kebocoran datang dari katup.
  4. Jika ada suara ngobos, ada kekuatan kebocoran dari packing atau seal busi.
  5. Ketika sumber permasalahannya telah diketemukan, kerjakan pergantian elemen itu. Agar semakin gampang dan terangnya, anda dapat contact ke teknisi yang anda kenali atau bawa motor ke bengkel paling dekat.

Diatas adalah ulasan terkait penyebab dan cara mengatasi kompresi motor lemah. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. 

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Kompresi Motor Lemah : 6 Penyebab & Cara Memperbaiki"