Jenis Jenis Turbocharger : 9 Macam Dan Ulasannya

Jenis Turbocharger - Di dunia otomotif, turbo ialah elemen pada mobil yang berperan untuk memberinya tenaga tambahan. Dalam penggunaannya terdapat beberapa jenis pada kendaraan. Lalu apa saja jenis turbocharger?

Apabila tenaga asli mesin ialah 1500 cc, dengan adanya turbo kemampuannya semakin bertambah jadi 2000 cc. Turbocharger sebagai elemen mesin yang berperan untuk tingkatkan tenaga mesin dengan manfaatkan debet saluran gas buang yang diubah jadi perputaran buat memadatkan saluran udara masuk lewat intake saat sebelum dimasukkan pada silinder mesin.

Adanya turbocharger ini, karena itu beberapa mesin berdimensi kecilpun dapat mempunyai tenaga yang besar hingga dipandang lebih efisien dan efektif untuk mengangkat tenaga mesin secara instan. Untuk lebih jelasnya terkait jenis jenis turbocharger yang digunakan pada kendaraan akan diulas pada artikel berikut ini. 

Jenis Turbocharger Mobil

Terdapat beberapa jenis turbo yang digunakan pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya terkait jenis turbocharger pada mobil yaitu:

1. Klasifikasi Umum

Apabila dibedakan dengan klasifikasi umum maka terdapat beberapa jenis turbocharger yang terdiri dari:

a. Turbocharger

Jenis mesin turbo ada dua, yakni turbocharger dan supercharger. Ke-2 nya sama mengadopsi mekanisme induksi paksakan yang dipasangkan dalam mesin mobil, tetapi berbeda dalam soal power suplai.

Bila turbocharger memakai saluran udara hasil pembakaran di aliran buang untuk sumber energi. Turbocharger lebih ramah lingkungan karena manfaatkan udara di aliran gas buang dalam proses penggunaannya.

b. Supercharger

Supercharger memakai mesin sebagai sumber energi. Perawatan supercharger akan lebih gampang dibanding turbocharger.

2. Jumlah Turbo

Sementara apabila dilihat dari jumlah turbo yang digunakan maka jenis turbocharger dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

a. Turbocharger Tunggal (Single Turbocharger)

Turbocharger tunggal tawarkan variabilitas yang baik sekali dan sebagai sistem irit ongkos untuk tingkatkan tenaga di mesin mobil. Jenis turbo ini relatif gampang untuk memasangkannya, dan tambahan turbocharger tunggal hasilkan kemampuan sama dengan mesin yang semakin besar serta lebih berat umumnya aspirated, hingga tingkatkan performa. Tetapi, tanggapan turbo oleh mesin kemungkinan tidak sekencang dengan komposisi turbo yang lain.

b. Twin-Turbo

Serupa dengan turbo tunggal, ada banyak opsi saat menimbang twin turbo. Turbocharger tunggal dapat digunakan untuk tiap silinder. Untuk turbin kembar paralel pada mesin berupa "V", faedah, dan kekurangannya, sama dengan turbo tunggal. Mereka bisa ditaruh secara berurut atau dalam komposisi yang lain tingkatkan torsi dan tenaga mesin. Sedang kekurangannya ada di ongkos dan komplikasi penempatannya karena melipatgandakan jumlah elemen turbo yang dibutuhkan.

c. Twin Scroll

Turbo Silinder bisa diprogram untuk memberikan saran ke satu gulungan tertentu atau lainnya hingga memungkinkannya untuk kenaikan horse power dengan mengoptimalkan efektivitas turbocharger. Tambahan twin turbo memungkinkan semakin banyak energi untuk dilanjutkan ke roda.

Design gulir yang lain memungkinkannya bentang RPM yang bertambah luas hingga tingkatkan dorongan efisien dari turbocharger. Masalah kekurangannya, instalasi turbo kembar memerlukan tatanan letak mesin dan design knalpot khusus jika dibanding dengan turbocharger tunggal tradisionil.

3. Jenis geometri

Dalam penggunaan geometri pada turbocharger memunculkan bebeberapa jenis atau macam turbocharger. Jenis turbocharger tersebut terdiri dari:

a. Fixed Geometry Turbo (FGT )

Jenis turbocharger yang pertama ialah Fixed Geometry Turbo (FGT). Turbo jenis ini ialah turbo yang sekarang ini umum dan sering digunakan pada kendaraan baik pada mesin diesel atau mesin bensin.

FGT sendiri mempunyai design turbocharger yang paling simpel di mana geometri turbin dan compressor telah masih tetap (tidak bisa beralih-alih) dan penekanan menambah (boost pressure) seutuhnya ditetapkan oleh saluran gas buang.

Jenis turbocharger ini tidak mempunyai piranti tambahan yang lain yang dapat digunakan untuk atur penekanan menambah (boost pressure) setiap perputaran mesin. Turbo jenis ini mempunyai kekurangan yang disebutkan dengan "turbo lag".

Turbo lag sebagai interval saat yang diperlukan turbocharger dimulai dari pedal gas didesak penuh sampai mesin memperoleh tanggapan dan hasilkan penekanan tambahan. Ketika ini bisa terjadi kekosongan tenaga sampai turbo mengembuskan udara padat di dalam mesin. Salah satunya dampak yang terjadi karena turbo lag ini ialah tanggapan akselerasi mesin yang lamban

Dengan turbocharger jenis FGT ini, kenaikan tenaga mesin cuman akan berasa pada perputaran mesin tertentu saja, misalkan diawali pada 2200 rpm. Oleh karenanyalah sekarang diperkembangkan jenis turbocharger yang baru yakni Variable Geometry Turbo (VGT).

b. Variable Geometry Turbo (VGT)

Jenis turbocharger yang setelah itu Variable Geometry Turbo (VGT). Turbo jenis ini sebagai peningkatan dari turbocharge jenis FGT awalnya. Turbo ini memiliki geometri turbin yang bisa beralih-alih sesuai perputaran dan beban mesin.

Di bagian turbin pada turbocharger jenis VGT ini ada bilah-bilah sirip yang bisa atur jumlah saluran gas buang sesuai kecepatan pemutaran dan beban mesin. Dengan demikian, kenaikan tenaga mesin akan semakin terasa serta lebih rata dimulai dari rpm rendah sampai rpm tinggi. 

Disamping itu, VGT ini terdiri kembali jadi 2 jenis yang dipisah berdasar pendorong sirip pada turbinnya, yakni :

• Turbocharger VGT jenis vakum, pada jenis turbocharger ini memanfaatkan kevakuman pada mesin. Kevakuman ini digunakan untuk atur membuka tutup dari sirip-sirip turbinnya. Contoh implementasi turbocharger VGT jenis ini dapat sahabat saksikan pada kendaraan Pajero sport dakar dan Nissan navara.
• Turbocharger VGT jenis DC motor, turbocharger VGT jenis ini memakai DC motor (motor pendorong jenis DC) yang dikendalikan langsung oleh Engine Kontrol Unit (ECU) untuk gerakkan sirip-sirip pada disekitaran turbin. Contoh implementasi turbocharger VGT jenis DC motor ini dapat sahabat saksikan pada kendaraan Fortuner dan Hilux.
  

Diatas adalah beberapa jenis turbocharger yang banyak digunakan pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.