Fungsi Kipas Radiator : Pengertian Dan Cara Kerja

Fungsi Kipas Radiator - Saat mobil jalan, sistem pendingin belum mampu mempertahankan temperatur mesin sehingga membutuhkan fungsi dari kipas radiator. Fungsi kipas radiator sangat penting pada sistem pendingin. Lalu apa saja fungsi kipas radiator? Dan Bagaimana cara kerjanya?

Dengan adanya fungsi kipas radiator dapat digunakan untuk menolong mendinginkan radiator dengan mengalirkan udara melalui sirip-sirip radiator. Udara akan mempernyerap panas pada sirip-sirip radiator hingga suhu air pendingin pada radiator bisa di turunkan.

Cara kerja dari kipas pendingin ini dibagi jadi dua berdasar pada pendorong kipasnya yakni kipas pendingin yang dilakukan oleh kutub engkol dan kipas pendingin yang dilakukan oleh motor listrik. Berikut akan diulas mengenai fungsi kipas radiator, dan cara kerja kipas radiator. 

fungsi kipas radiator

Pengertian Kipas Radiator

Kipas radiator atau pendingin atau Cooling Fan adalah salah satu elemen yang digunakan untuk menyalurkan udara masuk ke mesin lewat kisi-kisi yang ada pada radiator. Udara yang masuk ke mesin itu akan berguna saat mobil pada kondisi stop.

Kipas itu mempunyai dua tipe, yakni manual fan dan elektrik fan. Manual fan dilakukan oleh kutub engkol, dan elektrik fan dilakukan oleh motor listrik.

Arah dari pergantian pendingin konservatif itu tidak lain supaya mesin mobil bisa bekerja lebih ekonomis dan efektif.

Fungsi Kipas Radiator

Menyaksikan dari namanya, sepintas kemungkinan Anda mempunyai deskripsi mengenai fungsi dari kipas radiator. Nach, agar lebih lagi jelas apa fungsi kipas radiator, berikut akan diterangkan lebih mendalam.

Apabila dilihat dari namanya maka fungsi kipas radiator adalah untuk jaga water coolant supaya temperatur tetap sesuai dengan temperatur mesin saat bekerja. Disamping itu, fungsi kipas itu berperan untuk mendinginkan temperatur kondensor AC supaya masih tetap pada keadaan normal.

Fungsi lain dari elektrik fan itu dapat membuat beban mesin jadi lebih enteng dan efektif. Ya, tidak bisa disangkal memang, kehadiran elektrik fan bisa membuat bahan bakar jadi lebih efektif.

Hal itu dikarenakan oleh kipas akan berputar-putar saat air pendingin ada pada temperatur yang terlampau tinggi. Elektrik fan cuman akan stop berputar-putar bila air pendingin itu telah ada pada temperatur yang sesuai temperatur kerja mesin, hingga bahan bakar yang dikeluarkan semakin sedikit.

Jenis Kipas Radiator

Dari penggeraknya maka kipas radiator pada sistem pendingin terdapat dua jenis yaitu manual fan dan electric fan. Namun dalam penggunaannya paling banyak yaitu electric fan karena efisiensi pendinginan yang lebih baik. Berikut jenis kipas radiator:

  1. Manual Cooling Fan
  2. Electric Cooling Fan

Cara Kerja Kipas Radiator

Kipas radiator mobil berada pada bagian belakang radiator. Cara kerja dari kipas pendingin itu ada dua jenis yang diperbedakan berdasar pendorong kipasnya. Supaya Anda bisa ketahui lebih terang, berikut penuturannya.

1. Kipas pendingin yang dilakukan oleh kutub engkol (manual fan)

Salah satu jenis kipas radiator adalah Manual Fan yang digerakkan kutub engkol. Jenis ini akan bergerak secara terus-terusan saat mesin dihidupkan. Kipas pendingin ini disambungkan dengan kutub engkol lewat pulli (pulli kutub engkol dan pulli kipas) dan sabuk (v-belt).

Dengan kata lain putaran kipas akan selalu sama dengan putaran mesin. Jika kecepatan mesin tinggi karena itu perputaran kipas pendingin akan makin cepat dan kebalikannya, jika kecepatan mesin rendah karena itu perputaran kipas pendingin akan makin lamban.

Kipas pendingin type ini secara umum terpasangkan dimuka pompa air (water pump). Gerakkan kipas pendingin yang diambil dari perputaran kutub engkol ini akan menambahkan beban dari mesin. Bila beban mesin semakin bertambah karena itu penggunaan atau konsumsi bahan bakar akan bertambah. Disamping itu, pada type ini akan memunculkan bunyi pada kipas pendingin saat bekerja. Oleh karenanya, pada umunya kipas pendingin type ini memakai kopling fluida (sealed silicone oil) yang terpasangkan di antara pompa air dengan kipas pendingin untuk menangani permasalahan itu.

cara kerja kipas radiator

2. Kipas pendingin yang dilakukan oleh motor listrik (electric fan)

Selain itu juga terdapat electric fan yang tidak memanfaatkan perputaran dari kutub engkol untuk memutarkan kipas pendingin. Motor listrik ini bisa bergerak atau berputar-putar bila ada arus listrik yang mengucur ke motor listrik itu.

Type motor listrik yang dipakai ini ialah motor listrik DC yakni arus yang dipakai ialah tipe arus sama arah.

Pada type kipas pendingin yang dilakukan oleh motor listrik ini memakai sensor suhu air pendingin atau water temperature sensor (WTS). Sensor temperatur air pendingin ini akan mengetahui temperatur air pada mesin, jika temperatur air sudah capai batasan yang diputuskan karena itu sensor ini akan mengirim data ke ECU hingga ECU akan memberinya sinyal tegangan ke relay fan hingga relay fan aktif dan arus listrik bisa mengucur ke motor listrik dan pada akhirnya motor listrik bisa bekerja bekerja. Kerja kipas radiator akan dilakukan

Artinya electic fan memberikan keuntungan salah satunya yakni suhu kerja mesin bisa diraih secara cepat dan karena gerakkan putarannya diambil dari motor listrik karena itu mesin tidak terbeban untuk memutarkan kipas pendingin.

cara kerja kipas radiator
Diatas adalah ulasan terkait fungsi kipas radiator dan cara kerja kipas radiator. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Fungsi Kipas Radiator : Pengertian Dan Cara Kerja"