Cara Pasang Relay Kipas Radiator Mobil : 4 Cara Dan Ulasannya

Cara Pasang Relay Kipas Radiator Mobil - Untuk memperkuat rangkaian kelistrikan pada kipas radiator mobil. Hal ini perlu dilakukan penambahan komponen yaitu relay. Lalu bagaimana cara pasang relay kipas radiator mobil?

Kipas radiator memiliki peranan yang penting dalam mekanisme pendinginan mesin, kipas radiator ini berperan sebagai pembuang panas radiator ke tempat sekitaran mesin.

Namun relay kipas radiator hanya bisa dipasang pada extra fan elektrik. Untuk lebih jelasnya terkait cara pasang relay kipas radiator akan diulas pada artikel berikut ini.

Apakah itu relay

Relay hakekatnya tidak lain hanya sebuah sakelar atau setop contact untuk salurkan arus listrik ke alat yang kita harapkan misalnya fan radiator.

Cara Kerja Relay Mobil

Sama dalam gambar di bawah ini cara kerja sebuah relay angka 85 dan 86 ialah sebuah gulungan kawat e-mail tembaga kecil (coil) dalam artian mulai menggulung kawat dari angka 85 usai di angka 86 ,bila diukur panjangnya kemungkinan dapat capai 10 mtr., yang terang kekebalan /hambatannya lebih kurang 80 ohm. bila angka 85 disambungkan ke positip accu dan angka 86 ke negatip accu, karena itu diseputar gulungan itu akan muncul medan magnet. angka 85 dan 86 bisa kebalik penempatannya.

Magnet berikut yang bakal menarik pelatuk angka 30 tersambung ke 87 atau 87B, bila salah satunya angka 85/86 diputus dari accu, karena itu medan magnet lenyap dan contact di antara 30 dan 87 terputus kembali.

Komponen Rangkaian Kipas Radiator Mobil

Secara umum mekanisme pendorong kipas ini ada dua tipe yakni yang pertama kipas konservatif atau umum kita sebutkan Visco Fan, kipas radiator ini jadi satu serangkaian dengan waterpump dan di putar oleh v-belt yang tersambung dengan pulley crank shaft dan yang ke-2 ialah memakai Electric Fan.

Sebagian besar kendaraan saat ini telah memakai Electric Fan, berikut argumen kenapa mekanisme konservatif tidak dipakai, beragam argumen pemakaian Electric Fan menurut opini saya ialah seperti berikut :

1. Electric fan : mesin tidak mendengung kuat saat di gas pada rpm tinggi
2. Waterpump bekerja lebih enteng karena tidak mendapatkan beban dari kipas. Kerja mesin semakin lebih enteng karena mesin tak perlu memutar kipas
3. Electric Fan bekerja cuman saat diperlukan, sedang kipas konservatif bekerja terus-terusan sama sesuai perputaran mesin. Electric fan memiliki perputaran kipas yang lumayan tinggi karena di pergerakan oleh motor electrik. Untuk kendaraan yang memakai kipas dengan mekanisme konservatif saya anjurkan untuk menukar dengan Electric fan, modifikasi nya juga saya pikir lumayan gampang.
4. Thermo switch yang berperan sebagai sakelar dan sensor suhu pada radiator, hingga kipas tahu akan bekerja atau akan mati sesuai temperatur mesin. Thermoswitch yang saya tentukan ialah milik Forsa selainnya partnya gampang dicari, thermoswitch ini bekerja pada suhu 80 derajat celcius (temperatur yang maksimal untuk mesin bekerja).
5. Relay, Relay yang saya pakai ialah relay 4 kaki. Tentukan relay dengan kualitas bagus
6. Dudukan / adapter thermoswitch
   

Cara Pasang Relay Kipas Radiator Mobil

Sebenarnya cara pasang relay kipas radiator mobil sangat sederhana. Cara penempatan ialah seperti berikut :

1. Pertama, membuka radiator lalu membuka kipas lama yang menempel pada waterpump, tetapi pulley pada waterpump tetap harus di pasang
2. Ke-2 , membuat bracket kipas sesuai radiator, yang saya kerjakan ada mengikuti status shroud kipas awalnya.
3. Ke-3 , Potong selang radiator untuk menempatkan adapter/dudukan thermoswitch. Penempatan saya kerjakan di selang bawah karena awalnya saya tempatkan di selang atas kurang optimal
4. Ke-4, membuat serangkaian relay dan kelistrikan. Berikut pola penempatan relay untuk penempatan Electric Fan Radiator
   

Pola di atas untuk penempatan electric fan yang saya pakai cuman untuk electric fan dengan singgel speed.

Diatas adalah cara pasang relay kipas radiator mobil yang banyak digunakan pada kendaraaan tipe lama. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.