Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Rem Tangan Mobil Kurang Pakem : 3 Penyebab Dan Ciri-Cirinya

Penyebab Rem Tangan Mobil Kurang Pakem - Keadaan rem tangan yang kurang pakem, pasti dapat memunculkan permasalahan yang fatal. Penyebab rem tangan mobil yang kurang pakem dapat dikuasai oleh faktor-faktor, seperti setel rem tangan sampai keadaan rem tangan tersebut.

Rem tangan sebagai salah satunya mekanisme pengereman pada mobil yang berperan sebagai penahan pergerakan mobil di medan miring, naik sampai jalan turun. Itu penyebabnya rem tangan perlu perhatian lebih untuk keselamatan dalam mengemudi.

Tanpa standard keselamatan yang pasti, karena itu sudah tentu membuat mobil itu tidak pantas jalan. Salah satunya standard keselamatan yang jelas ada ialah rem. Tetapi bersamaan penggunaan ada banyak penyebab rem tangan mobil kurang pakem.

Mekanisme pengereman yang ada dalam mobil memanglah bukan cuman berbentuk pedal saja, tapi juga ada rem tangan. Untuk rem tangan atau sering disebutkan rem parkir sendiri mempunyai peranan penting saat ingin membuat mobil tidak bergerak dalam waktu lama. Misalnya saat parkir atau harus stop di jalanan naik.

Saat rem tangan tarik ke atas, ban mobil akan mengamankan demikian kuatnya. Mobil cuman dapat kembali berjalan sesudah rem tangan dilepas ke bawah. Untuk lebih jelasnya berikut penyebab rem tangan mobil kurang pakem.

penyebab rem tangan mobil kurang pakem

Penyebab Rem Tangan Mobil Kurang Pakem

Sesudah ketahui beberapa ciri rem tangan yang kurang pakem, Teman dekat harus juga tahu pemicunya supaya bisa ditangani saat permasalahan itu ada.

1. Setelan Kampas Rem

Penyebab khusus dari rem tangan mobil yang kurang pakem ialah setel brake shoe-nya turun. Keadaan ini yang membuat tuas rem tangan menjadi lebih tinggi saat diaktifkan.

Dalam mekanisme kerja rem tangan, ada elemen namanya brake shoe yang mempunyai status penting dalam kelancaran pemakaian. Brake shoe ini sesungguhnya dapat disetel demikian rupa supaya keadaan rem tangan mobil terus pakem. Tetapi jika ada kekeliruan dalam pengaturannya, karena itu sudah tentu membuat rem tangan kurang pakem.

Setel brake shoe yang kurang turun akan membuat keadaan rem tangan jadi tidak sebagus umumnya. Ada beberapa ciri sesudah brake shoe kurang urun yaitu tuas transmisi sebagai tinggi sekali saat status rem tangan sedang aktif.

Untungnya Anda dapat ketahui keadaan ini dengan jelas. Maka perlu dilakukan penyetelan lewat setelan yang ada di tromol atau tuas rem tangan.

Setel itu harus di turunkan lewat adjuster yang ada pada bagian bawah tuas rem tangan. Tetapi tidak boleh lakukan ini sendirian.

2. Keadaan Kampas Rem

Selanjutnya penyebab rem tangan mobil kurang pakem bila pengaturannya telah betul tetapi rem tangan masih kurang pakem. Memeriksa keadaan brake shoe atau kampas rem ialah cara yang penting dilaksanakan.

Selekasnya tukar kampas rem sama yang baru dan orisinal. Janganlah sampai salah tentukan, karena kualitas kampas rem dapat punya pengaruh pada daya cengkeram rem tangan.

Keadaan brake shoe memengaruhi tingkat kepakeman rem. Jika setel brake shoe diperbarui tetapi tetap masih kurang pakem, karena itu coba periksa keadaan elemen ini. Jika keadaannya telah terlampau tipis dari yang disarankan, karena itu seharusnya selekasnya ditukar secepat-cepatnya.

Pergantian brake shoe yang telah tipis harus sama yang baru dan orisinal. Janganlah sampai Anda justru menukarnya dengan merk yang tidak terang. Kualitas yang dipunyai sudah tentu disangsikan.

Kampas rem tangan biasanya dapat bertahan sampai lima tahun. Tetapi, pengujian teratur perlu tetap dilaksanakan tiap 10.000 km, karena umur kampas rem dapat cepat habis bergantung penggunaan mobil.

3. Penggunaan Rem Parkir Yang Berlebihan

Disamping itu pemakaian rem tangan seharusnya dilakukan secara wajar. Walau rem tangan kerap disebutkan rem parkir, bukan bermakna tiap memarkir kendaraan dibutuhkan rem tangan. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab rem tangan mobil kurang pakem.

Apa lagi bila mobil yang terparkir didiamkan kelamaan sampai beberapa minggu atau beberapa bulan. Hal itu dapat mempengaruhi daya cengkeram rem tangan tersebut, bahkan juga ada kekuatan rem macet dan mengamankan ban mobil. Masalahnya dapat semakin susah jika ini terjadi.

Seharusnya bila merencanakan memarkir mobil dalam waktu lama, memakai benda untuk menjejal ban mobil supaya tidak bergerak lebih disarankan.

Ciri-Ciri Rem Tangan Bermasalah

Saat sebelum mengemudi, ada baiknya kalau mengecek keadaan rem tangan masih pada kondisi sempurna atau mungkin tidak. Sesungguhnya lumayan gampang mengenal pertanda rem tangan kurang pakem tak perlu membedahnya. Berikut beberapa ciri rem tangan yang memiliki masalah.

1. Suara click saat tuas ditarik

Teman dekat perlu memperhatikan jumlah click yang keluar sesudah tuas diambil. Langkah ini bisa dipakai pada rem tangan sejenis stik. Standard untuk rem tangan biasanya memiliki bunyi 5 sampai 7 klik ketika ditarik. Bila lebih dari itu, karena itu selekasnya datangi bengkel paling dekat untuk mengecek keadaan rem tangan.

2. Tarikan dan lepasan tuas terlampau keras

Kemungkinan besar keadaan itu disebabkan karena kampas rem yang telah aus atau tipis. Disamping itu beberapa penyebab lain ialah keadaan tuas, kabel atau slim rem yang mampet. Tidak hanya saat diambil, keadaan rem yang kotor atau mampet bisa juga membuat tuas berasa berat saat dilepaskan.

Untuk pemilik mobil manual yang rasakan beberapa ciri di atas. Selekasnya membawa mobil untuk dilaksanakan pengecekan selanjutnya. Karena jika didiamkan efeknya fatal karena rem tangan tidak dapat bekerja optimal untuk mengamankan pergerakan mobil di jalan tanjakan. Mengakibatkan, mobil dapat terjun bebas dan menubruk mobil yang lain berdi belakang.

Diatas adalah ulasan terkait penyebab rem tangan mobil kurang pakem beserta gejala atau ciri-cirinya. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Penyebab Rem Tangan Mobil Kurang Pakem : 3 Penyebab Dan Ciri-Cirinya"