Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pasang Ring Piston : 6 Cara, & Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Pemasangan

Cara Pasang Ring Piston - Cara pasang ring piston pada mesin kendaraan baik 4 tak maupun 2 tak tidak bisa dikerjakan asal-asalan atau sembarangan. Jika peletakan salah atau terbalik dapat banyak dampak yang bisa didapat, terutamanya pada perform mesin. Lantas bagaimana cara pasang ring piston yang betul?

Pada proses penggantian ring piston yang disebabkan kondisi mulai aus atau rusak maka di sarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel agar proses penggantian dikerjakan oleh mekanik profesional.

Ring piston sendiri sebagai komponen yang dipasang pada tubuh piston dan jadi komponen yang akan langsung bergesekan dengan dinding silinder blok mesin. Tidak aneh bila komponen ini sering alami permasalahan baik itu retak, patah atau aus.

Jika hal tersebut terjadi, karenanya hal paling akut yang akan didapat adalah kompresi turun dan membuat tenaga mesin turun. Adapun peran ring piston pada kendaraan sendiri untuk meredam kebocoran kompresi, meredam oli masuk di ruang bakar dan sebagai penyalur panas piston ke dinding silinder. Untuk memperjelasnya berkaitan cara pasang ring piston akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah ini.

cara pasang ring piston

Tipe Ring Piston

Kita ketahui dulu beberapa macam ring piston agar sesaat proses peletakan tidak salah penempatannya ketika ingin mengetahui cara pasang ring piston yang benar. Adapun type ring piston yang penting kita kenali salah satunya.

1. Ring Kompresi 1

  • Ada di bagian piston paling atas.
  • Memiliki bentuk ujung pinggirnya sedikit tirus atau oval.
  • Memiliki warna cerah seperti putih atau abu abu.
  • Mempunyai peran untuk buat kompresi.

2. Ring Kompresi

  • Ada dalam sisi lajur piston kedua.
  • Memiliki bentuk ujung tepi yang lebih menyiku (siku-siku).
  • Biasanya memiliki warna hitam pekat.
  • Memiliki peran untuk buat kompresi.
  • Dan untuk menggunting oli mesin agar tidak masuk di ruang bakar.

3. Ring Oli

  • Ring oli ada pada bagian lajur piston paling bawah.
  • Memiliki bentuk berlubang, bergelombang dan atau spiral.
  • Memiliki warna yang lebih cerah.
  • Dan memiliki peran untuk memfiltrasi oli mesin yang naik ke ruang silinder.

Hal yang Harus Jadi perhatian Saat Pemasang Ring Piston

Dengan kelebihan komponen ini dalam proses pembakaran mesin. Sudah pasti ada beberapa hal yang penting diingat ketika tempatkan ring piston baru pada mobil atau motor. Beberapa point khusus itu meliputi:

1. Kenali Ring Piston

Yang pertama yaitu ketentuanya yang perlu anda ketahui untuk penggantian atau cara pasang ring piston, anda kenali dan pelajari permukaan ,terus kode , selanjutnya warna, dan terakhir segi sudut ring piston permukaan ,ring kompresi dan ring oli betul-betul berbeda. Untuk Ring oli bergelombang dan ring kompresi kelihatan datar dan berkilau. Pada ring kompresi terdapat tulisan N/T, yang tempatnya ke arah atas dan sebagai ring kompresi ke 1/atas.

Ring kompresi ke 2/bawah biasanya memiliki warna yang lebih gelap atau kehitaman. Baik ring kompresi 1 dan 2 memiliki perbedaan. Jika salah dalam tetapkan yang mana ring kompresi 1 dan mana kompresi yang menggunakan kompresi 2 karenanya peran yang diharapkan dari peletakan ring itu tidak terpenuhi alias tidak maksimal dan yang akan terjadi pada motor kelak masih ngebul.

Walaupun sama-sama berperanan untuk memampatkan kompresi di bagian ruang bakar, tapi tiap ring punya peran lainnya beda jika anda kenalinya. Ring kompresi 1 memiliki bentuk permukaan atas yang rata ini digunakan untuk menekan dinding silinder sampai kompresi menjadi tidak bocor.

Selain itu ring kompresi 2, permukaanya lebih menyudut yang berguna untuk menjaga kerapatan, berperan untuk membersihkan sisa tersisa formasi minyak atau oli yang berada di dinding silinder. Sampai kelak dapat menghindari oli terbakar yang menyebabkan celah ring pada satu titik. Hal tersebut akan menyebabkan berjalannya kebocoran kompresi.

Kenali dulu pada permukaan, kode, warna, dan sudut ring piston. permukaan ring kompresi dan ring oli betul-betul berbeda jika anda jeli dalam melihatnya. Ring oli bergelombang dan ring kompresi terlihat kelihatan datar dan berkilau. Apabila ring piston terdapat tulisan T menghadap keatas adalah ring kompres 1/ atas. Ring kompresi 2 biasanya memiliki warna yang lebih gelap dan kehitaman.

2. Memperhatikan celah pada ring piston

Pada setiap ujung ring piston terdapat celah. Celah ring piston sendiri ada yang terputus nah disitulah yang penting kita saksikan dan harus kita mengendalikan berada.

3. Posisi celah ring pison tidak boleh segaris

Posisi celah piston tidak boleh dipasang segaris yang artinya jika ada tiga ring piston maka jarak antar ikatan ring piston itu harus sama yaitu 120 drajat. Jarak antar ikatannya adalah 180 drajat apabila ada dua ring piston.

Posisi ring piston dengan pena piston tidak boleh segaris. Tujuanya yaitu untuk mencegah kebocoran kompresi. Oleh karena itu cara pasang ring piston harus masuk pada bagian lekukan dalam lajur pistonnya.

4. Ketahui Permukaan, Kode, Warna, dan Sudut Ring Piston

Pada proses penggantian ring piston kendaraan baik motor atau mobil maka harus di ketahui bentuk permukaan, kode, warna dan sudut yang berada di ring piston. Pasalnya setiap ring itu memiliki beberapa perbedaan dan harus di simpan pada lajur ring yang cocok dan tepat.

5. Sudut Pengaturan Celah Ring Piston

Bentuk ring piston dibuat tidak menyambung full atau ada celahnya. Dan celah itu bukan tanpa arti, tapi digunakan untuk tetapkan letak dan peletakan ring piston seperti sudut yang ada.

Ini memiliki arah untu meredam kebocoran kompresi. Dan biasanya untuk tiap ring piston dibuat dengan celah yang sama jauh. Jika di kalkulasi, celah itu minimum akan membuat sudut 120 derajat dan harus dipasang menghindari sudut yang dekat dengan piston pin.

6. Kebersihan Groove

Dan hal yang penting diingat sebelum pasang ring piston baru seterusnya adalah kebersihan Groove atau parit (lajur) yang digunakan untuk tempatkan ring piston. Jika di rasa belum bersih semestinya bersihkan lebih dulu, karena jika ada kotoran dapat berjejal ring piston sampai pemasangnnya tidak pas.

7. Sudut Kemiringan Ring Piston

Seperti kami jelaskan di atas, ada beberapa point khusus yang penting diingat saat pasang ring piston baru. Terkecuali kode huruf, warna dan bentuk. Sudut kemiringan atau status ujung bertemu muka ring piston juga harus pas. Dalam permasalahan ini tidak bisa dipasang secara sembarangan.

Untuk lebih jelasnya kembali status penempatan ring piston yang baik dan benar silahkan baca gambar di bawah ini.

cara pasang ring piston

Info :

- a = Ring pertama/Luar biasa ring
- b = Expander ring oli
- c = Rail ring oli atas
- d = Rail ring oli bawah

- e = Ring kedua /2nd ring
- A = Sisi lubang buang

Cara Pasang Ring Piston Yang Betul

Dengan peranannya yang begitu penting dalam perform mesin, cara pasang ring piston pada motor atau mobil benar-benar harus dikerjakan dengan sebagus-baiknya. Berikut panduan lengkap cara pasang ring piston yang baik dan benar baik pada kendaraan memiliki roda 2 atau memiliki roda 4.

  1. Pertama bedah mesin kendaraan sampai ke segi piston.
  2. Selanjutnya silahkan lepaskan ring piston satu-persatu yang berada di piston.
  3. Groove atau jalur peletakan ring piston harus dibersihkan terlebih dahulu, bisa menggunakan kuas atau menggunakan angin bertekanan tinggi alias kompresor. Optimis bila sudah tak lagi ada kotoran yang ketinggal agar tidak berjejal ring piston baru.
  4. Cara pasang ring piston yang selanjutnya yaitu memasang ring kompresi 1 (paling atas) dengan memperhatikan kode huruf yang penting menghadap ke segi atas.
    cara pasang ring piston
  5. Cara pasang ring piston yang selanjutnya yaitu memasang ring kompresi 2 (tengah) dengan memperhatikan hal yang sama yaitu memastikan kode huruf ada dan ke arah atas.
    cara pasang ring piston
  6. Dan terakhir silahkan pasang ring oli (paling bawah). Umumnya ring oli memiliki tiga segi yaitu, rail ring (atas), exander ring (spiral), rail ring (bawah).
    cara pasang ring piston
  7. Jika di rasa sudah seperti dan benar dalam penempatannya silahkan pasang kembali piston ke silinder blok dengan baik.

Dampak Pemasangan Ring Piston Terbalik

Peletakan ring piston yang salah seperti kami jelaskan di atas dapat banyak timbulkan banyak persoalan, seperti gampangnya mesin stop, atau sulit di hidupkan pertamanya kali. Selain itu ada juga beberapa karena lainnya terjadi jika peletakan ring piston salah, diantaranya misalkan:

  1. Mesin sulit sekali di hidupkan.
  2. Mesin mengeluarkan asap putih pekat dari knalpot.
  3. Mesin seakan tidak memiliki tenaga.
  4. Turut kedengar bunyi kletek-kletek pada bagian mesin.

Di atas ialah pembahasan berkaitan cara pasang ring piston, baik hal yang perlu jadi perhatian saat menempatkan ring piston, cara pasang ring piston yang betul, dan karena penempatan ring piston kebalik. Mudah-mudahan menambahkan wacana pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Cara Pasang Ring Piston : 6 Cara, & Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Pemasangan"