Penyebab Overheating : 6 Penyebab & Cara Menanganinya

Penyebab Overheating - Malfungsi yang terjadi pada mesin dapat menyebabkan berbagai hal salah satunya overheating. Overheating ini disebabkan oleh panas berlebihan yang terjadi pada mesin. Penyebab overheating bisa terjadi akibat berbagai macam faktor.

Mesin mobil yang bekerja saat dikemudikan pasti hasilkan panas karena gesekan dan gerakan yang terjadi, karena itu ada mekanisme pendingin yang berperan untuk jaga mobil masih pada kondisi temperatur yang bagus. Pada keadaan temperatur yang bagus, mesin akan bekerja lebih efisien. Walau telah ada mekanisme pendingin, overheat pada mesin mobil masih bisa terjadi.

Bermacam penyebab bisa menyebabkan overheat pada mesin mobil seperti, mekanisme pendingin yang alami kebocoran, kipas radiator mati, thersmostat yang hancur, radiator mampet, air radiator yang keliru, sampai mesin kurang oli.

Tingginya arus kemacetan di jalan raya di sejumlah kota besar di Indonesia memang seringkali terjadi dengan bermacam argumen seperti implementasi mekanisme membuka tutup, peralihan jalur sampai yang menjadi penyebab mesin mobil overheat atau panas. Saat mobil sedang terjerat macet umumnya mesin masih pada kondisi berpijar supaya AC mobil masih dapat mendinginkan temperatur dalam kabin.

Nah untuk pemilik mobil yang kurang demikian memerhatikan perawatan mobilnya terutamanya mekanisme pendinginan mesin mobil, bisa menyebabkan mesin mobil overheat yang sudah pasti bisa makin mencelakakan elemen yang lain. Lantas apa yang perlu dilaksanakan jika mesin mobil overheat? Apa saja penyebab overheating? Semua hal tersebut akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

penyebab overheating

Penyebab mesin mobil overheat

Dalam sebuah mekanisme mesin mobil tidak pernah terjadi yang bernama mesin mobil overheat bila si pemiliknya rajin lakukan perawatan pada kendaraannya. Tetapi, ada banyak ciri-ciri elemen yang dapat membuat mesin mobil overheat saat sedang dipakai. Apa elemen yang dapat mengakibatkan mesin mobil overheat yaitu:

1. Kipas radiator mati / hancur

Penyebab mesin mobil overheat yang pertama ialah kipas radiator mati/hancur. Untuk mendinginkan radiator, diperlukan perputaran udara yang dibuat oleh motor fan. Oleh karena itu apabila fan mati maka tidak ada hembusan udara yang mendinginkan coolant pada radiator.

Hingga temperatur mesin tetap panas sebab coolant tidak bisa mendinginkan temperatur mesin. Mengakibatkan, suhu di ruangan bakar mesin masih panas dan bisa menyebabkan mesin mobil overheat.

2. Tutup radiator hancur/tidak sesuai dengan

Penyebab mesin mobil overheat yang ke-2 ialah tutup radiator yang hancur atau ditukar dengan aftermarket. Peranan penutup radiator penting pada proses pendinginan mesin. Fungsinya sebagai jalan keluar cairan jika penekanan di mekanisme radiator begitu tinggi sebab panas mesin. Mekanisme buka-tutup akses di penutup radiator ditata oleh elemen yang bentuknya dapat berlainan tiap merk mobil.

Mekanisme radiator yang berisi cairan bekerja dalam ruangan vakum, penekanan didalamnya ditata oleh setiap pabrikasi dan ukuran dapat berbeda. Jika jadi perhatian pada penutup radiator ada angka ukuran penekanan bar 0,9, 1,1, atau 1,2.

Menukar penutup radiator dengan produk aftermarket yang tidak sesuai dengan pasti dapat mengusik kerja mekanisme pendinginan. Jika salah, peluang mesin mobil overheat bisa ditegaskan. Disamping itu, salah satunya elemen bahan dari cap (tutup) radiator memiliki bahan landasan karet jadi getas sebab terserang panas coolant hingga tidak dapat mengendalikan penekanan dalam radiator.

3. Radiator bocor

Penyebab mesin mobil overheat setelah itu radiator yang bocor. Radiator bocor umumnya disebabkan karena korosi pada kisi-kisi radiator. Ini karena radiator diisi kecuali air radiator (coolant/cairan pendingin). Kandung oksigen di air berjumpa dengan logam dan terjadi reaksi kimia yang menyebabkan korosi.

Sebab korosi itu, radiator yang memiliki bahan logam akan tergerus dan mengakibatkan kebocoran. Pada kebocoran ini, cairan pendingin jadi terbuang hingga tidak cukup buat mendinginkan temperatur mesin kendaraan. Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya overheating.

4. Thermostat Rusak

Cara pergantiannya lumayan gampang. Selanjutnya nantikan sampai temperatur mesin mobil telah turun sampai dingin. Ini supaya Anda terlepas dari bahaya, sebab buka tutup radiator saat mesin masih panas akan membuat air radiator yang panas dan bertekanan tinggi dapat melukai Anda.

5. Kerusakan Fan Belt

Umumnya Anda dapat mengetahui apa Anda mempunyai permasalahan sabuk bahkan juga saat sebelum Anda mengusung kap mesin sebab bakal ada suara menjerit yang menyebalkan setiap mesin Anda berpijar. Sabuk ini umumnya akan dicheck dan ditukar dengan tune-up teratur apabila dilaksanakan secara stabil, jarang-jarang memunculkan permasalahan terkecuali bila terpasang begitu kendur atau begitu ketat.

Sama seperti yang sudah kita dalami awalnya, pompa air simpan air radiator yang tersebar antara radiator dan mesin. Pompa air dapat disebut jantung dari mekanisme pendingin sebab simpan semua cairan yang diperlukan. Saat pompa air tidak berperan, pendingin masih ada di tangkinya dan temperatur mesin naik sampai begitu panas.

6. Oli Berkurang

Kecuali dapat membuat mesin overheating akan dapat turun mesin. Maka janganlah acuhkan saat tanda ini berpijar, lekaskan untuk mengecek tingkat oli yang ada dalam mesin Anda. Bila kurang, lakukan tambahan atau selekasnya ganti dengan oli baru.

Cara Menangani Jika Terjadi Overheat

Bila saat mengemudi mendadak mesin mobil overheat maka tidak perlu cemas. Ini cara menangani mobil overheat yang aman yaitu:

1. Stop di tempat aman

Tanda-tanda overheat atau mesin yang begitu panas pertama bisa disaksikan dari suhu temperatur mesin di panel instrumen. Saat mesin begitu panas umumnya tanda cek engine akan berpijar. Biasanya, mesin mobil akan overheat di atas temperatur 95 derajat Celcius.

Apabila hal ini terjadi maka segera stop di tempat yang aman. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kerusakan pada komponen lain ketika mesin dipaksa untuk tetap berjalan.

2. Matikan mesin

Sesudah berhenti pada tempat yang aman, cara menangani mobil overheat ialah langsung matikan mesin. Segera buka kap mesin. Namun tetap berhati-hati karena kondisi kap mesin panas. Diamkan sesaat sampai jarum tanda temperatur mesin pada instrumen panel turun yang bermakna temperatur mesin mulai dingin. Untuk menanti temperatur mesin turun, biarkan mobil sepanjang 10 sampai 20 menit. Kalau sudah, check keadaan mesin Anda.

3. Check radiator

Saat temperatur mesin sedang panas, maka tidak boleh membuka tutup radiator. Uap panas yang bertekanan tinggi dari radiator bisa mencederai pengguna. Cara menangani mobil overheat, yaitu dengan mengecek radiator bila mesin telah dingin. Jika air habis peluang ada kebocoran, lajur mekanisme pendingin yang mampet, atau pompa air yang hancur.

Jika tidak ada kebocoran maka kemungkinan radiator cuman kekurangan air. Sebaiknya, tidak hanya mengecek sisi radiator, periksalah semua sisi mekanisme pendingin seperti water jacket, water pump, thersmostat, dan sisi yang lain. Mencari adakah yang alami kebocoran atau kerusakan yang menyebabkan mekanisme pendingin mesin tidak bekerja secara bagus.

4. Check oli mesin

Bukan hanya mekanisme pendinginan yang perlu Anda check. Volume oli mesin perlu Anda check jika mobil overheat.

Jika oli begitu sedikit dalam mesin di bawah huruf E (Empty) pada dipstick oli karena itu mesin makin lebih panas sebab salah satunya faedah oli sebagai penebar panas dalam mesin yang selanjutnya panas itu diserap oleh cairan pendingin radiator.

5. Tidak boleh paksa jalan

Sesudah mengecek keadaan radiator dan mesin mobil, tetapkan opsi untuk meneruskan perjalanan atau panggil kontribusi. Pikirkan apa kerusakan itu masih aman dan dapat dimaafkan untuk meneruskan perjalanan. Tetapi bila Anda masih pengin meneruskan perjalanan sebab menekan, contoh stop di wilayah sepi dan bengkel jauh, ada banyak hal yang perlu dilaksanakan seperti, mematikan AC, lakukan mobil dengan kecepatan yang stabil atau konstan, hidupkan heater, selalu lihat tanda, saat mulai panas stop kembali.

Diatas adalah pembahasan terkait penyebab overheating yang sering terjadi pada mesin kendaraan. Selain itu terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani overheating. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Penyebab Overheating : 6 Penyebab & Cara Menanganinya"