Pemeriksaan Koil : 4 Pemeriksaan Dan Ulasannya
Pemeriksaan Koil
1. Pemeriksaan Kumparan Primer
Langkah mengecek koil pengapian yang pertama ialah pemeriksaan kumparan primer. Tahanan pada kumparan atau gulungan primer bisa dikerjakan dengan multimeter, dengan mengeset alat ini ke rasio Ohm.
Sesudah Anda mengeset ke rasio Ohm dengan arahkan pada sekala 1xΩ (1 kali Ohm) maka siap untuk lakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dikerjakan untuk terminal positif koil dngan terminal negatif koil. Caranya yaitu dengan menyambungkan probe (+) AVO-meter ke terminal (+) koil dan probe (-) AVO-meter ke terminal (-) koi.
Standar tahanan primer koil dengan intern ballast resistor ialah 1,5 Ω sampai 1,9 . Sementara tahanan primer koil tanpa intern ballast resistor ialah 1,3 Ω sampai 1,6 Ω.
2. Pemeriksaan Kumparan Sekunder
Untuk melakukan proses pemeriksaan kumparan sekunder ialah memakai multimeter dan mengesetnya pada rasio Ohm (1 kilo ohm). Untuk menghitung atau mengetahui nilai tahanan kumparan sekunder koil yaitu dengan menyambungkan probe (+) multimeter ke terminal tegangan tinggi koil dan probe (-) multimeter ke terminal (-) koil. Kemudian baca nilai yang ditunjukan oleh jarum multimeter
Koil pengapian, dalam masalah ini ialah kumparan skunder, disebutkan baik jika penuhi detail untuk tahanan kumparan skunder berikut.
- Tahanan sekunder koil dengan intern ballast resistor ialah 13,7 KΩ sampai 18,5 KΩ
- Tahanan sekunder koil tanpa intern ballast resistor ialah 10,7 KΩ sampai 14,5 KΩ
3. Pemeriksaan Tahanan Isolasi Koil
Pemeriksaan tahanan isolasi koil yaitu dengan memposisikan rasio pengukuran ke posisi buzzer (saat berlangsung jalinan pada benda ukur akan mengeluarkan bunyi). Setelah itu dilanjutkan dengan menyambungkan probe (+) ke terminal (+) koil dan probe (-) ke body koil pengapian baik pada jenis koil tanpa internal resistor maupun dengan internal resistor. Jika jarum bergerak ke arah ukuran tak-berhingga karena itu tahanan isolasi pada kondisi baik dan berlaku kebalikannya.
Tujuan dari pemeriksaan tahanan isolasi adalah untuk mengecek apa ada kebocoran di antara terminal positif koil dengan body koil pengapian.
4. Pemeriksaan Tahanan Ballast
Pemeriksaan tahanan ballast koil dapat menggunakan ohm meter atau multimeter. Selanjutnya posisikan rasio pengukur ohm mtr. pada x 1 Ω selanjutnya set "0" ohm mtr. dan kerjakan pemeriksaan tahanan di antara terminal positif koil dengan terminal B pada koil pengapian untuk koil pengapian dengan intern ballast resistor.
Standar nilai tahanan ballast adalah:
- Tahanan ballast untuk koil dengan intern ballast resistor ialah 0,9 Ω sampai 1,2 Ω
- Tahanan ballast untuk koil dengan eksternal ballast resistor ialah 1,1 Ω sampai 1,3 Ω
Diatas merupakan pembahasan mengenai pemeriksaan koil pengapian pada mobil. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Posting Komentar untuk "Pemeriksaan Koil : 4 Pemeriksaan Dan Ulasannya"