Fungsi Sliding Hammer, Dan Cara Menggunakannya

Fungsi Sliding Hammer - Salah satu alat bengkel kerap dipakai ialah sliding hammer. Sliding hammer termasuk salah satu alat special service tools sebab pemakaiannya yang spesial dan cuman dipakai untuk komponen spesifik saja. Lalu apa fungsi sliding hammer? Bagaimana cara kerjanya?

Silding hammer berbentuk seperti palu yang ditempatkan pada bagian tengah satu tangkai besi panjang di mana palu itu bisa berubah. Palu di tumbuk ke satu titik spesifik pada tangkai geser sehingga daya tumbuk dapat dipakai untuk memikat bagian ujung yang lain yang terpasang pada komponen kendaraan yang akan dilepaskan. Untuk lebih detilnya terkait fungsi sliding hammer dan cara kerjanya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Fungsi Sliding Hammer

Terdapat beberapa fungsi dari sliding hammer. Namun yang paling umum yaitu untuk melepaskan komponen di mana status untuk memukul komponen itu tidak bisa dijangkau dengan menggunakan palu (hammer) biasa.

Ada beberapa contoh komponen mobil yang dalam pelepasannya memerlukan sliding hammer selaku alat bantunya yaitu

1. Axle shaft as roda
2. Pin pada per daun truck
   

Selain itu komponen ini juga sering dipakai oleh bengkel bodi repair untuk memikat dan melempengkan pelat atau kerangka body mobil yang bengkok. Oleh karena itu, pada alat ini terdapat bagian yang disebutkan attachment. Pada bagian ini dapat dipasangkan dengan alat bantu yang berbeda misalnya pencapit yang berupa cakar atau pelat berlubang yang sesuai ukuran baut-baut roda.

Bagian Sliding Hammmer

Pada sliding hammer terdapat beberapa bagian. Setiap bagian ini memiliki fungsi dan peranan yang berbeda yaitu:

1. Holder sebagai tempat untuk menggenggam dan memantapkan sliding hammer
2. Punch poin sebagai arah Titik jam sliding hammer
3. Hammer terbuat bahan besi yang bisa berubah (sliding) pada tangkai geser (sliding bar)
4. Sliding bar sebagai tempat hammer berubah bergerak dan meluncur untuk tumbuk punch poin
5. Attachment sebagai tempat untuk menempatkan alat penarik tambahan seperti cakar, hook, dan sebagainya
   

Cara Menggunakan Sliding Hammer

Dalam pemakaiannya, attachment pada sliding hammer ini tentu saja dikuasai oleh komponen yang akan dilepaskan. Misalnya untuk buka bearing yang ada di dalam shaft karena itu dipakai cakar pencapit dalam yang akan menjepit bearing dari dalam, sedang untuk melepaskan axle shaft dari garda dibutuhkan attachment yang bisa mencengkeram hub roda.

Apa saja attachmentnya, pada umumnya cara kerja sliding hammer ini dengan mengayun hammer pada sliding hammer ke arah bagian punch poin sekeras-kerasnya.

Dengan demikian, daya tumbuk yang berlangsung di punch poin akan hasilkan pergerakan memikat sliding bar dan attachment yang ada hingga komponen yang dilepaskan seakan-akan dipukul dari bagian belakangnya. lihat pada gambar cara kerja sliding hammer berikut ini

Dengan mengayunkan hammer sekeras-kerasnya ke punch poin, karena itu bearing akan ketarik keluar hingga bisa lepas dari casingnya.

Diatas merupakan pembahasan mengenai fungsi sliding hammer dan cara kerjanaya di bengkel otomotif. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan..