Motor Keluar Asap Putih: 10 Penyebab Dan Penjelasan

Motor Keluar Asap Putih - Apabila motor 4 tak atau 4 langkah mengeluarkan asap putih, dapat dipastikan terjadi masalah pada motor tersebut. Permasalahan motor keluar asap putih ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Lalu apa saja penyebab motor keluar asap putih?
 
Pada saat proses pembakaran mesin membutuhkan kombinasi udara serta bensin yang dibakar dalam tempat bakar oleh percikan bunga api busi. Asap putih yang timbul pada mesin 4 langkah ini dikeluarkan lewat knalpot yang berasal dari oli mesin yang turut terbakar di dalam tempat bakar. Bila ada oli yang turut terbakar di dalam tempat bakar karena itu gas tersisa pembakaran akan memiliki kandungan banyak emisi gas buang, disamping itu keadaan ini bisa memengaruhi perform motor.

Lalu kenapa oli motor dapat terbakar dan menyebabkan keluarnya asap putih dari knalpot motor? Tentu hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Untuk lebih jelasnya mengenai motor keluar asap putih akan dibahas pada artikel berikut ini.


Penyebab Motor Keluar Asap Putih
motor keluar asap putih

1. Ring Piston Aus

Penyebab yang paling sering terkait motor mengeluarkan asap putih ialah ring piston / ring seher terkena atau terjadi permasalahan. Biasanya motor 4 cara memakai 3 biji ring piston, yakni: 2 biji ring kompresi, 1 biji selaku ring oli. Apabila ring ini aus maka oli pelumas dapat masuk kedalam ruang bakar dan ikut terbakar serta menyebabkan asap putih.

2. Silinder (Boring) Aus

Permasalahan ke-2 masih tetap terkait motor keluar asap putih yaitu dinding silinder / linner / boring yang ada di dalam blok mesin. Walau sudah mendapatkan pelumasan yang memenuhi tapi keausan silinder masih tidak bisa dijauhi. Perlu anda kenali, waktu mesin bekerja silinder / liner serta ring piston akan bersinggungan.

Hingga dalam periode waktu spesifik ke-2 elemen ini akan alami keausan. Bila keausan ini berlangsung, oli mesin bisa dengan gampang masuk ke tempat bakar (sama dengan di atas. Keausan lubang silinder barangkali berlangsung secara tidak rata hingga bisa berbentuk keovalan atau ketirusan. Semasing kerusakan itu penting dipahami untuk tentukan cara pembaruannya.

Tanda-tanda seperti loss power serta mesin jadi sulit hidup waktu dingin akan anda jumpai saat silinder telah aus. Langkah menangani keausan dinding silinder ini anda perlu lakukan bore up untuk silinder itu dengan di kolter ke bengkel bubut. Untuk kepentingan ini, anda perlu lakukan turun mesin untuk motor.

3. Sil Katup / Klep Bocor 

Selain dari sisi blok mesin, unsur yang bisa mengakibatkan oli masuk di tempat bakar berawal dari elemen mesin sisi silinder head (kepala silinder) yakni, katup / klep. Tiap katup mempunyai satu seal yang menahan oli bocor ke dalam manifold.

Tapi sebab unsur penggunaan seal ini bisa alami perkerasan yang membuat daya rapatnya turun. Hingga oli bisa masuk dengan gampang di dalam manifold serta masuk di mesin. Langkah menanganinya dengan menukar seal klep yang baru.

4. Tangkai Katup / Klep Bengkok

Tangkai katup ialah satu tangkai besi yang menyambungkan klep dengan sisi noken as (camshaft). Berarti, di tangkai berikut letak sandaran camshaft waktu mendesak klep / katup. Dalam status normal, tangkai katup harus 100% lempeng tanpa kebengkokan sekecil apa saja. Apa yang berlangsung jika bengkok ?

Automatis tempatnya tidak dapat center, sesaat lubang katup (yang ada seal) telah di set secara center dengan lubang intake/exhaust. Berarti jika tangkai ini bengkok, karena itu salah satunya segi seal akan tertekan serta segi yang lain akan kendur.

Keluasan berikut yang menjadi jalan oli masuk manofold yang tersambung ke tempat bakar. Bila tangkai klep telah bengkok serta anda cuman menukar seal klep tiada menukar katupnya, karena itu permasalahan sama akan kembali lagi ada dalam perhitungan hari. Hingga jalan keluarnya ialah menukar dua elemen, yakni seal klep serta klep.

5. Katup / Klep Tertahan Atau Penempatan Yang Tidak Pas 

Bila ini masalahnya persis sama dengan masalah nomor 4 awalnya, perbedaannya ini karena kekeliruan waktu penempatan katup. Bila untuk proses katup type DOHC (Double Over Head Camsahft), walau sama - sama katup intake, urutan ke-2 katup intake itu jangan terganti. Bila terganti, karena itu ada kekuatan bocor sebab dudukan katup serta daun katup tidak pas. Untuk menangani ini, sesungguhnya anda perlu menyekir katup itu supaya dudukan katup sesuai kembali lagi.

6. Packing Kepala Silinder Aus Packing 

Kepala silinder berada ditengah-tengah ikatan blok silinder serta kepala silinder. Manfaatnya selaku perapat, baik perapat tempat bakar supaya desakan kompresi tidak raib, untuk rapatkan lajur oli dari bak oli ke kepala silinder. Disini terpikir, apa yang berlangsung bila rupanya permukaan packing ada yang hancur. Desakan kompresi dapat bocor, serta oli dapat mengucur keluar lajur. Bila oli itu mengucur keluar mesin karena itu asap normal, tetapi banyak serapan oli untuk permukaan mesin.

Tapi bila oli itu ke arah tempat bakar karena itu asap knalpot dapat memiliki warna putih cukup biru (bergantung jumlah oli yang masuk. Bila itu berlangsung karena itu ada tanda-tanda lain seperti anda akan menyaksikan sisi mesin bermotor yang terus kotor serta ada serapan oli. Disamping itu umumnya ada suara yang cukup kasar. Jalan keluarnya, dengan menukar packing kepala silinder yang baru.

7. Oli Mesin Lama Tidak Ditukar Unsur 

Olipun turut punya pengaruh besar dalam penyebab keluarnya asap di knalpot. Umumnya oli yang telah lama tidak di tukar akan memunculkan beberapa penyakit motor seperti keluarnya asap melalui knalpot. Oleh karenanya ubahlah oli secara berala di antara 2 bulan sekali atau tiap 1500km sekali supaya oli masih sempurna serta optimal dalam melumasi sisi terdalam mesin bermotor kita.

8. Oli Mesin Begitu Encer 

Benar-benar kedengar cukup aneh, tapi oli mesin yang begitu encer malah membuat oli itu dapat masuk celah-celah kecil untuk mesin. Secara normal, mesin akan memberi data detail tehnis terhitung SAE oli yang digunakan. Ini penting sebab SAE memengaruhi kekuatan oli dalam melumasi sela kecil. Jika mesin-mesin saat ini yang telah memiliki bahan aluminium itu celahnya benar-benar kecil hingga memakai oli SAE 0W pun tidak permasalahan.

Tapi untuk mesin bermotor lama apa lagi motor yang dibuat untuk negara tropis umumnya pas memakai oli dengan SAE 20W keatas. Bila anda memakai oli single grade SAE 0W karena itu oli itu malah dapat masuk di tempat bakar lewat sela ring piston walau ring atau silinder tidak aus.

Tapi untuk oli multi grade SAE 0W-20 itu bisa dipakai sebab ada viscosity indeks improver yang dapat mengendalikan kekentalan oli berdasar temperatur/cuaca. Permasalahan ini berlangsung saat motor anda mendadak keluar asap putih sesudah tukar oli. Jalan keluarnya, tukar kembali oli motor anda dengan spesifikasi yang sama (SAE yang cocok dengan SAE referensi).

9. Dampak Knalpot 

Penyebab motor yang berasap putih lainnya bisa juga berawal dari knalpot tersebut. Beberapa macam knalpot benar-benar mempunyai metode yang bisa menyemprotkan oli ke dalam knalpot khsusunya knalpot racing supaya knalpot bisa bertahan untuk temperatur tinggi. Hasilnya oli yang disemprot di dalam gas tersisa pembakaran itu akan terbakar sebab temperatur gas exhaust yang lumayan tinggi.

Hingga knalpot akan keluarkan asap putih. Keadaan ini tidak beresiko untuk mesin dengan catatan volume oli mesin masih lumayan. Tapi untuk pastikan ini, anda perlu melepaskan knalpot motor anda serta coba hidupkan mesin. Jika tidak ada asap putih yang keluar dari dalam mesin jadi tidak ada yang dicemaskan.

10. Keadaan Motor Yang Telah Lama 

Untuk masalah yang seperti ini telah susah untuk kita benahi sebab rerata motor yang telah berusia sering kali keluarkan asap di motornya. Banyak peluang yang berlangsung tetapi yang paling memungkinkannya ialah jumlahnya kerak dan kotoran di aliran pembuangan atau aliran oli yang membuat motor keluarkan asap memiliki warna.

Diatas merupakan pembahasan mengenai motor keluar asap putih yang terjadi akibat beberapa penyebab. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Motor Keluar Asap Putih: 10 Penyebab Dan Penjelasan"