Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komponen Rem ABS Motor : 7 Komponen Dan Pembahasannya

Komponen Rem ABS Motor - Rem ABS atau Anti Lock Braking Sistem ialah satu metode rem yang diterapkan pada motor. Sistem rem ini terdiri dari beberapa komponen yang memiliki peranan penting. Lalu apa saja komponen rem ABS motor?

Rem ABS bertujuan agar pengendara lebih aman walau lakukan rem tiba-tiba atau mencegah rem terkunci. Langkah kerja pada rem ABS ini yaitu sensor yang terpasang pada roda akan mengetahui roda yang terkunci, dan secara otomatis akan membuat piston rem melepas desakan di titik normal kembali. Kemudian dikeraskan kembali waktu roda berputar-putar.

Rem ABS ialah satu inovasi baru di dunia otomotif yang dipakai untuk menahan selip pada roda motor waktu mengerem atau melewati jalan licin. Langkah kerja rem ABS yaitu dengan merekayasa desakan hidrolik yang dari pedal rem untuk sesuaikan keadaan roda. Secara simpel, waktu roda teridentifikasi selip karena itu desakan hidrolik akan di release sesaat dan saat roda terlepas desakan hidrolik akan kembali lagi dilanjutkan. 

Agar dapat bekerja sebagaimana mestinya maka pada rem ABS motor membutuhkan beberapa komponen baik sensor, aktuator, pengolah, serta berbagai komponen pendukung lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai komponen rem ABS motor akan dibahas pada artikel berikut ini.

Komponen Rem ABS Motor

1. Sensor Kecepatan atau Wheel Sensor

Sensor kecepatan atau wheel sensor adalah salah satu komponen rem ABS motor yang berguna untuk membaca kecepatan di bagian perputaran roda kendaraan. Sensor ini terpasangkan pada tiap roda motor.

Dengan mengetahui putaran mesin maka dapat diketahui juga kondisi roda apakah terjadi selip atau tidak. Cara kerja dari sensor kecepatan ini memanfaatkan induksi elektromagnet roda bergerigi dan pick-up coil. Jumlah sensor ini, sesuaikan jumlah roda kendaraan.

2. Katup Pengereman atau Hydraulic Control Valve

Katup pengereman atau hydraulic control valve pada ABS ialah salah satu komponen rem ABS motor yang memiliki fungsi sebagai pintu gerbang minyak rem dari master silinder ke arah silinder roda. Pada rem non-ABS, minyak rem dari master silinder langsung ditekan menuju silinder roda. Tetapi pada rem ABS motor, katup ini bertujuan untuk merekayasa desakan hidrolik dari master silinder. Terdapat 3 buah katup Rem di ABS yaitu:

  • Katup Pertama, katup akan terbuka hingga desakan hidrolik minyak rem dari master silinder dapat diteruskan ke silinder roda.
  • Katup Kedua, katup akan tertutup hingga saluran minyak rem akan terblokir, ini mempunyai tujuan untuk menahan desakan hidrolik begitu tinggi waktu pengemudi mencapai pedal rem semaksimal mungkin. Dalam kata lain, waktu urutan ke-2 ini desakan hidrolik saat sebelum katup ABS dapat semakin besar dibanding sesudah katup ABS.
  • Katup Ketiga, katup akan kurangi beberapa desakan hidrolik pada silinder roda untuk sesuaikan beban pengereman dan menahan roda terkunci. Katup ini pun tidak cuman satu, tetapi sesuaikan roda kendaraan. Untuk mobil karena itu ada empat buah katup yang akan mengendalikan desakan hidrolik semasing roda secara mandiri.

3. Pompa

Komponen lain dari rem ABS motor adalah pompa yang berperan penting. Pompa ABS merupakan komponen ABS yang mempunyai peranan untuk mengembalikan desakan hidrolik pada silinder roda sesudah desakan hidrolik turun dikarenakan pembukaan katup ABS. Hal inilah yang mengakibatkan rem masih bekerja walau katup ABS bekerja mengurangi desakan hidrolik pada silinder roda.

Waktu roda terkunci maka desakan hidrolik pada roda itu akan dikurangi sampai roda kembali lagi berputar-putar. Saat roda telah sukses berputar-putar, maka pompa ABS akan mengembalikan desakan hidrolik secara cepat. Proses kerja ini akan terjadi berulang atau transisi yang mana setiap transisi akan terjadi 5 kali dalam waktu satu detik. Pompa ABS memakai motor listrik, hingga sumber tenaganya terang dari accu kendaraan.

4. Kontroler ABS

Kontroler pada rem ABS berperan menjadi otak yang dapat mengatur katup lalu memproses datanya dari sensor kecepatan yang ada disemua sisi roda kendaraan.

Peranan ABS control module sebagai piranti "processing unit" untuk mengendalikan kapan saatnya, berapakah lama jeda katup terbuka dan tertutup. Disamping itu, ABS control module ini mengendalikan kapan ABS pump harus bekerja.

Module ini serupa ECM pada metode efi mesin, perbedaannya module ini cuman mengendalikan pada tempat metode pengereman. Jadi ABS control module akan terima informasi dari sensor, lalu lakukan penghitungan dan hasilnya akan dipakai untuk memberikan perintah ke aktuator dalam masalah ini valve dan ABS pump.

5. Master silinder

Salah satu komponen rem abs motor adalah master silinder yang memiliki fungsi sebagai pengkonversi pergerakan mekanis dari pedal rem jadi desakan hidrolik. Master silinder bekerja dengan memakai piston yang didesak oleh pedal dan piston ini mendesak minyak rem. Minyak rem bertekanan ini akan diteruskan ke pompa ABS.

6. Wheel silinder

Silinder roda berperan untuk mengganti desakan hidrolik pada minyak rem jadi pergerakan mekanis yang menggerakkan kampas rem untuk menjepit ke piringan. Langkah kerjanya sama dengan master silinder dengan manfaatkan piston, tetapi piston ini akan didesak oleh minyak rem dan hasilnya piston akan mendesak kampas rem. 

7. Hydraulic brake kanals

Aliran hidrolik berperan untuk meneruskan minyak rem bertekanan dari master silinder sampai ke silinder roda. Aliran hidrolik pada rem ABS semakin lebih susah sebab dari ABS valve ada empat buah aliran yang ke arah semasing roda. Aliran ini menjaga material logam sebab kuat pada panas, dan kuat pada gesekan benda tajam.

Diatas merupakan pembahasan mengenai komponen rem ABS motor. Baik pada motor ataupun mobil mempunyai komponen yang sama namun memiliki ukuran yang berbeda. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Komponen Rem ABS Motor : 7 Komponen Dan Pembahasannya"