Fungsi Kunci Shock, Bagian, Dan Cara Menggunakan (Socket Wrench)

Fungsi Kunci Shock - Kunci shock atau kunci socket (socket wrench) adalah salah satu alat tangan yang umum digunakan pada bengkel. Kunci shock adalah alat tangan yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut atau mur dengan momen kekencangan yang kuat.

Kunci shock atau kunci socket umumnya memiliki bentuk tabung dan berongga pada bagian tengahnya. Pada salah satu ujungnya membentuk hexagonal atau double hexagonal sebagai tempat mur atau baut. Sementara itu pada sisi lain berbentuk segi empat sebagai tempat perlengkapan kunci shock. 

Kunci shock atau kunci socket sangat umum ditemukan pada bengkel. Oleh karena itu perlu diketahui berbagai hal mengenai kunci shock. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi kunci shock atau kunci socket, bagian, dan cara menggunakannya akan dibahas lebih lanjut pada artikel berikut ini.

Fungsi Kunci Shock (Socket Wrench)

Fungsi kunci shock atau kunci socket adalah untuk mengendorkan dan mengencangkan baut atau mur. Sebenarnya jika dilihat dari fungsinya sama saja seperti kunci pass ataupun ring. Kunci shock atau kunci socket banyak digunakan karena mampu digunakan untuk melepas baut atau mur dengan momen tinggi.

Walaupun memiliki fungsi yang sama dengan kunci lainnya. Kunci shock banyak digunakan karena memiliki beberapa kelebihan di banding kunci ring dan pass. Beberapa kelebihan kunci shock atau socket dibanding dengan kunci lainnya yaitu:

1. Dengan desain yang berbentuk tabung yang memiliki lubang hexagonal maka kunci shock atau socket dapat mencengkeram semua sisi pada baut atau mur. Oleh karena itu kunci tidak mudah tergelincir dan menyebabkan kerusakan baik pada alat maupun mur. 
2. Daya cengkeram yang baik menyebabkan kunci shock atau socket dapat digunakan untuk baut yang membutuhkan momen tinggi.
3. Kunci shock atau socket dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti T sliding bar, rachet, extension bar, dan lain sebagainya sehingga mempermudah dalam proses pelepasan dan pengencangan baut atau mur.
4. Selain lebih mudah, dengan adanya berbagai peralatan tambahan tersebut, kunci shock dapat digunakan untuk melepas baut atau mur yang letaknya didalam atau sulit dijangkau dengan kunci lainnya.
   

Bagian Kunci Shock (Socket Wrench)

Kunci shock atau socket wrench terdiri dari beberapa bagian. Untuk lebih jelasnya mengenai bagian kunci shock akan dibahas pada artikel berikut ini.

1. Size

Size merupakan bagian dari kunci shock yang sesuai dengan ukuran kepala baut atau mur. Size akan menunjukan ukuran dari kunci shock. Sebagai contoh apabila size shocket 12 mm maka ukuran kunci socket adalah 12 mm.

2. Drive Hole

Drive hole merupakan bagian ujung satunya dari kunci shock. Drive hole merupakan lubang berbentuk kotak yang digunakan sebagai lubang penggerak. Drive hole inilah yang menyatukan kunci socket dengan berbagai perlengkapannya seperti T sliding bar, rachet, extension bar, dan lain sebagainya.

3. Length

Length merupakan panjang dari kunci shock. Terdapat tiga jenis panjang dari kunci socket yaitu standard, semi deep (sedang), dan deep (panjang). Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna. Apabila untuk menjangkau pada lubang yang cukup dalam seperti busi maka dapat menggunakan kunci shock yang panjang, dan lain sebagainya.

Cara Menggunakan Kunci Shock (Socket Wrench)

Cara menggunakan kunci shock (socket) sebenarnya sama seperti kunci lainnya. Yang membedakan adalah pada kunci socket terdapat beberapa perlengkapan yang dapat diganti ganti sesuai dengan kebutuhan. Perlengkapan tersebut adalah rachet, T sliding bar, extension bar, universal bar, dan lain sebagainya. 

Berbagai perlengkapan diatas dipasangkan pada bagian drive hole. Drive hole ini adalah lubang berbentuk kotak yang memiliki ukuran sama dengan berbagai perlengkapan kunci shock. Untuk memasang perlengkapan tinggal memasukkan ke dalam lubang drive hole dan sedikit menekannya agar dapat masuk secara keseluruhan. Sebagai keamanan biasanya ditambahkan pengunci berubah bola pejal yang memiliki pegas.

Setelah memilih perlengkapan yang akan digunakan, maka kunci shock siap untuk digunakan. Untuk melakukan pengencangan ataupun pelepasan, maka kunci shock bagian size di masukkan ke dalam kepala baut atau mur. Setelah itu putar perlengkapan yang sudah dipasang ke kanan untuk mengencangkan mur dan baut. Sebaliknya untuk mengendorkan maka perlengkapan diputar ke arah kiri.

Namun untuk memenuhi K3, terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan ketika menggunakan kunci shock (socket) yaitu:

1. Selalu menggunakan ukuran kunci shock yang sesuai dengan diameter baut. Ukuran yang sesuai berarti bagian sisi kunci socket saling bersentuhan dengan sisi kepala baut atau mur dengan rapat.
2. Memasukkan kunci shock ke kepala baut atau mur secara keseluruhan. Jangan sampai ada bagian kepala baut atau mur yang tidak terkena kunci shock. Dengan kata lain posisi shock harus tegak lurus dengan posisi kepala baut atau mur.
3. Menggunakan perlengkapan kunci shock yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan menggunakan rachet untuk mengencangkan baut dengan momen tinggi, rachet hanya digunakan untuk mempercepat proses pengencangan. Untuk pengencangan yang tinggi gunakan T sliding bar atau batang yang rigid.
4. Menggunakan kunci shock sesuai dengan kebutuhan. Untuk baut atau mur yang memerlukan momen tinggi maka gunakan kunci shock jenis standard.
   

Diatas merupakan pembahasan mengenai fungsi kunci shock (kunci socket), bagian, dan cara menggunakannya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.