Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan : 4 Perbedaan Dan Ulasannya

Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan - Oli transmisi dan oli gardan merupakan dua bagian kendaraan yang memiliki peranan sangat penting. Namun kebanyakan pengguna menyamakan oli transmisi dengan oli gardan. Padahal kedua jenis oli tersebut berbeda karakteristik. Lalu apa sih perbedaan oli transmisi dan oli gardan?

Oli transmisi merupakan minyak pelumas yang digunakan pada komponen transmisi. Oli transmisi terdapat pada berbagai jenis transmisi baik transmisi otomatis maupun transmisi manual. Oli transmisi ini akan berfungsi untuk melumasi gear percepatan, synchromesh, dan berbagai komponen lainnya sehingga menjadi tahan aus dan lebih awet.

Sementara itu oli gardan merupakan minyak pelumas yang digunakan pada komponen gardan atau differential. Fungsinya sebenarnya sama yaitu untuk melumasi berbagai komponen gardan seperti drive pinion, side gear, dan berbagai komponen lainnya. Oleh karena itu umur kerja gardan akan menjadi lebih panjang.

Walaupun penggunaan yang berbeda, terkadang beberapa user atau pengguna menyamakan antara oli transmisi dengan oli gardan. Oleh karena itu mereka menggunakan satu jenis oli untuk dua komponen sekaligus yaitu transmisi dan gardan. Hal ini dikarenakan pada beberapa kendaraan memang memiliki spesifikasi oli transmisi dan oli gardan yang sama.

Namun perlu diketahui, tidak semua kendaraan memiliki spesifikasi oli transmisi dan oli gardan yang sama. Oleh karena itu jangan sembarangan mengisi transmisi dengan oli gardan begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan akan dibahas pada artikel berikut ini.
perbedaan oli transmisi dan oli gardan

Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan

1. Fungsi

Oli transmisi dan oli gardan memiliki fungsi yang sama yaitu melumasi komponen yang ada pada kendaraan. Namun setiap jenis oli melumasi komponen yang berbeda. Oli transmisi berfungsi untuk melumasi komponen transmisi. Sementara itu oli gardan berfungsi untuk melumasi berbagai komponen gardan.

Pelumasan ini berguna agar berbagai komponen baik gardan dan transmisi menjadi lebih awet sehingga masa pakai menjadi lebih lama. Walaupun fungsi pelumasan sama, namun kinerja komponen yang dilumasi berbeda. Transmisi bekerja untuk mengubah perbandingan gear ratio atau kecepatan. Pada transmisi banyak bagian yang bergesekan satu dengan yang lain. Sementara itu gardan berfungsi untuk menyalurkan putaran ke masing-masing roda melalui poros axel.

2. Kandungan Aditif atau Spesifikasi Oli

Sebenarnya spesifikasi oli transmisi dan oli gardan tergantung dengan merk atau spesifikasi kendaraan. Oleh karena itu penggunaan oli juga berbeda-beda. Ada yang sama antara oli transmisi dengan oli gardan. Namun beberapa juga berbeda antara oli transmisi dan oli gardan. Oleh karena itu penggunaan oli transmisi dan oli gardan lebih baik disesuaikan dengan buku panduan.

Pada mobil penggerak belakang (FR) biasanya menggunakan oli transmisi dengan SAE 40 atau SAE 90. Sementara itu untuk oli gardan biasanya menggunakan SAE 90 atau SAE 140 dengan API GL 5. Berbeda lagi untuk kendaraan yang menggunakan transaxle atau penggerak depan (FF). Pada umumnya menggunakan oli transmisi dan oli gardan yang setara dengan spesifikasi oli mesin (honda, ispan,dan lain sebagainya).

Yang jelas berbeda adalah kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis menggunakan oli ATF atau automatic transmission fluid. Oli ini memang dikhususkan untuk oli transmisi otomatis sehingga tidak bisa digunakan untuk gardan ataupun sebaliknya. Untuk itu penggunaan oli transmisi dan oli gardan sesuaikan spesifikasi oli dengan buku panduan kendaraan.

3. Takaran Oli

Perbedaan antara oli transmisi dan oli gardan salah satunya adalah takaran oli. Hal ini dikarenakan perbedaan volume komponen yang dilumasi sehingga jumlah pelumasan juga berbeda-beda tergantung kebutuhan.

Untuk kapasitas oli transmisi biasanya membutuhkan oli transmisi sejumlah 1-1.2 liter oli. Sementara kapasitas oli gardan biasanya membutuhkan sekitar 2 liter. Namun perlu digaris bawahi setiap kendaraan memiliki ukuran transmisi dan gardan yang berbeda-beda. Oleh karena itu kapasitas atau takaran oli transmisi dan oli gardan juga berbeda-beda.

4. Interval Penggantian Oli

Perbedaan selanjutnya antara oli transmisi dan oli gardan adalah interval atau jarak penggantian oli. Untuk oli gardan biasanya memiliki interval yang lebih lama dibanding oli transmisi.  Namun hal ini juga harus disesuaikan dengan kinerja kendaraaan. Kendaraan tambang tentu berbeda perlakuan dengan city car.

Oli transmisi biasanya diganti dengan interval 30000 sampai 40000 km. Sementara itu untuk oli gardan biasanya diganti 40000 sampai 50000 km. Namun hal ini juga tergantung pada jenis oli yang digunakan. Semakin baik oli memiliki daya pakai yang lebih lama juga. Selain itu untuk menjaga perfoma transmisi dan gardan, interval penggantian oli disesuaikan dengan buku panduan kendaraan.

Demikian pembahasan mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Oleh karena itu perlu pembacaan buku panduan kendaraan untuk mengetahui spesifikasi oli transmisi dan oli gardan apakah sama atau tidak.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan : 4 Perbedaan Dan Ulasannya"