Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Pengertian dan Komponen Mekanisme Katup Dan Fungsinya

Mekanisme Katup - Pada engine atau mesin terdapat mekanisme yang berfungsi untuk menggerakkan baik untuk membuka dan menutup katup. Mekanisme tersebut sering disebut dengan mekanisme katup. Dengan kata lain pengertian mekanisme katup adalah mekanisme yang mengatur pergerakkan katup baik saat membuka atau menutup agar sesuai dengan kebutuhan mesin.

Kita ketahui bahwasanya katup itu memiliki fungsi sebagai keran untuk membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang. Saluran masuk yang lebih dikenal dengan katup masuk (intake) dan saluran buang yang lebih dikenal dengan katup buang (ekhaust). Katup masuk atau intake berfungsi untuk membuka dan menutup saluran masuk bahan bakar ke ruang bakar. Dan saluran buang untuk membuka dan menutup saluran buang untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran.

Mekanisme katup terdiri dari beberapa komponen yang memiliki peranan yang berbeda-beda. Komponen mekanisme katup tergantung dari teknologi yang digunakan. Namun umumnya, komponen mekanisme katup terdiri dari rocker arm, valve lifter, camshaft, valve, timing chain, dan berbagai komponen lainnya.

Oleh karena itu mekanisme katup memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting. Tanpa adanya mekanisme katup, maka valve tidak akan bekerja sesuai dengan kebutuhan mesin. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Lalu apa sebenarnya pengertian mekanisme katup? Apa saja komponen mekanisme katup? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini/

Fungsi Mekanisme Katup

Pengertian mekanisme katup adalah suatu mekanisme pengaturan yang berfungsi untuk mengontrol proses pembukaan dan penutupan katup sesuai dengan kebutuhan mesin. Pada dasarnya mekanisme katup berfungsi untuk menggerakkan katup agar bisa terbuka dan tertutup sesuai dengan waktunya. Katub masuk atau intake akan terbuka pada saat langkah hisap dimana bahan bakar/udara masuk ke ruang bakar. Sementara katup buang akan terbuka disaat langkah buang dimana gas sisa pembakaran akan didorong keluar ke knalpot.

Mekanisme katup bekerja dengan meneruskan putaran dari poros engkol ke poros camshaft. Putaran ini yang kemudian diteruskan untuk menggerakkan katup agar dapat bekerja. Proses kerja katup harus sesuai timing atau kondisi langkah kerja yang ada di setiap silinder mesin. Oleh karena itu mekanisme katup tidak hanya menggerakkan melainkan juga mengatur timing kerja katup.

Komponen Mekanisme Katup

Pada mekanisme katup terdapat berbagai komponen yang mempunyai tugas atau fungsi yang berbeda-beda. Berikut merupakan pembahasan mengenai komponen mekanisme katup.

1. Pengangkat Katup atau Valve Lifter

Pengangkat katup atau valve lifter adalah salah satu komponen mekanisme katu yang berfungsi untuk meneruskan gerakan camshaft ke push rod untuk mekanisme katup tipe OHV. Komponen tersebut adalah pengangkat katup atau valve lifter. Valve lifter ini terhubung dengan katup melalui batang penekan atau push rod. Valve lifter ini akan bergerak naik turun akibat nok yang terdapat pada poros camshaft yang berputar.

Namun untuk mekanisme ini harus dilakukan penyetelan katup untuk mengembalikan kinerja dari valve lifter untuk membuka dan menutup katup. Namun ada beberapa juga yang tidak memerlukan penyetelan dikarenakan sudah menggunakan hidraulic lifter atau selad lifter dan last adjuster.
komponen mekanisme katup

2. Batang Penekan atau Push Rod

Batang penekan atau push rod adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi untuk meneruskan gerakan naik turun dari valve lifter ke rocker arm. Komponen tersebut adalah batang penekan atau yang lebih dikenal dengan push rod. Namun push rod hanya digunakan untuk mekanisme katup tipe overhead valve, sementara untuk overhead camshaft tidak menggunakan batang penekan.
komponen mekanisme katup

3. Rocker Arm Dan Shaft

Rocker arm adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi sebagai pengungkit yang berguna untuk mengungkit katup agar dapat terbuka dan tertutup. Saat katup terbuka, hal tersebut dikarenakan rocker arm terdorong leh pushrod sehingga menekan katup dan mengalahkan pegas katup sehingga katup dapat membuka. Namun saat rocker arm tidak tertekan oleh push rod maka pegas katup akan mengembalikan katup ke posisi semula atau menutup rapat agar tidak terjadi kebocoran.

Pada rocker arm terdapat lock nut yang digunakan untuk penyetelan katup. Namun beberapa mekanisme tidak dilengkapi lock nut karena dapat menyetela dengan sendirinya semisal katup hidraulis. Rocker arm terpasang pada rocker arm shaft yang berfungsi sebagai dudukan dari rocker arm.
komponen mekanisme katup

4. Camshaft 

Camshaft adalah salah satu komponen mekanisme katup yang mempunyai tonjolan atau nok. Tonjolan atau nok ini berfungsi untuk membuka dan menutup katup sesuai dengan valve timing diagram pada mesin atau sederhananya yaitu membuka dan menutup katup sesuai dengan waktunya. Lobe atau nok ini mempunyai tinggi yang sudah disesuaikan dengan jenis kendaraan yang ada. Pada umumnya terdapat satu poros camshaft untuk menggerakan katup baik intake maupun ekhaust. Namun berbeda dengan mekanisme double overhead camshaft yaitu terdapat dua poros camshaft, 1 poros intake dan 1 poros ekhaust.
komponen mekanisme katup

5. Crankshaft

Cranshaft adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga putar untuk langkah lain selain langkah tenaga. Pada mekanisme katup, fungsi dari crankshaft yaitu sebagai penghasil tenaga putar untuk menggerakkan katup agar dapat membuka dan menutup.
komponen mekanisme katup

6. Timing Belt/Timing Chain/Timing Gear

Timing belt atau timing chain atau timing gear adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari crankshaft ke poros camshaft. Ketiga mekanisme penerus tenaga tersebut banyak digunakan pada kendaraan. Penggunaan tergantung kebutuhan, namun pada umumnnya yang masih banyak digunakan adalah timing belt atau timing chain.
komponen mekanisme katup

7. Tensioner

Tensioner adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi untuk menarik timing chain atau belt agar tegangan selalu sesuai dengan standar (kencang). Tensioner terdiri dari dua jenis yaitu tipe roller dan tipe hidrolik. Tipe roller memanfaatkan pegas untuk mengatur kekencangan dari chain atau belt. Sementara untuk tipe hidrolik memanfaatkan oli mesin untuk mengatur kekencangan dari chain atau belt.
komponen mekanisme katup

8. Gear Sprocket

Gear sprocket adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi untuk menghubungkan tenaga putar dari crankshaft ke camshaft. Selain menghubungkan tenaga putar, gear sprocket juga berfungsi untuk menentukan timing pembukaan dan penutupan katup agar sesuai dengan langkah-langkah pada mesin. Perbandingan gear sprocket pada poros camshaft dan crankshaft biasanya adalah 1:2. Hal ini berfungsi agar poros camshaft dapat berputar 1 kali ketika mesin sudah menyelesaikan ke empat langkah.
komponen mekanisme katup

9. Valve Atau Katup

Valve atau katup adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi sebagai pintu dari keluar masuknya bahan bakar/udara dan gas buang sisa pembakaran. Katup terdiri dari dua jenis yaitu katup masuk atau intake dan katup buang atau ekhaust. Perbedaan kedua katup terletak dari ukurannya dimana katup buang memiliki ukuran yang lebih kecil daripada katup masuk. Katup masuk berfungsi untuk keluar masuknya bahan bakar/udara, sedangkan katup buang untuk keluar masuknya gas sisa pembakaran. Pada katup terdapat komponen yang bernama valve seat yang merupakan dudukan dari katup. Dudukan ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran pada katup.
komponen mekanisme katup

10. Valve Spring

Valve spring adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi untuk mengembalikan katup ke posisi semula serta menahan katup agar tidak berpindah posisi dari valve seat. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kebocoran pada katup karena dapat mempengaruhi perfoma dari kendaraan.
komponen mekanisme katup
Diatas merupakan pembahasan mengenai mekanisme katup. Pembahasan mulai dari pengertian mekanisme katup dan komponen mekanisme katup.

Posting Komentar untuk "Mengenal Pengertian dan Komponen Mekanisme Katup Dan Fungsinya"