Mengenal Rangkaian Kelistrikan Alarm Pada Mobil Dan Cara Kerjanya

Rangkaian Alarm Mobil - Alarm mobil adalah salah satu perangkat mobil yang terintegrasi menjadi satu melalui rangkaian kelistrikan mobil. Fungsi alarm mobil adalah sebagai sistem keamanan mobil dari tindak kejahatan. Selain itu masih terdapat berbagai fungsi alarm mobil lainnya.

Pada alarm mobil membutuhkan berbagai komponen yang memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda. Komponen alarm mobil terdiri dari module, sirine, sensor, kabel, dan komponen lainnya. Semua komponen tersebut dirangkaian menjadi satu menjadi sebuah rangkaian kelistrikan alarm sehingga dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Cara kerja alarm mobil yaitu dengan memanfaatkan berbagai perangkat elektronika. Alarm mobil biasanya terintegrasi menjadi satu dengan sistem central lock. Arus listrik akan mengaktifkan module sedemikian rupa. Ketika sensor bekerja maka akan mengaktifkan main relay yang akan membuat alarm berbunyi.

Pada zaman ini, alarm menjadi suatu kebutuhan utama pada kendaraan. Lalu apa sebenarnya fungsi alarm mobil? Apa saja komponen alarm mobil? Bagaimana rangkaian alarm mobil? Semua itu akan dibahas pada artikel berikut.

Fungsi Alarm Mobil

Alarm mobil memiliki beberapa fungsi tidak hanya menjadi pengaman saja. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan fungsi alarm mobil.
  1. Sebagai sistem keamanan
  2. Sebagai tanda permintaan tolong
  3. Sebagai pemberi peringatan
  4. Sebagai alat bantu menemukan mobil
Sistem alarm mobil dirancang untuk memberikan peringatan atau alarm ketika pintu kendaraan dibuka secara paksa atau baterai terminal diputuskan dan dipasang saat kondisi pintu terkunci. Alarm akan membuat klakson dan lampu kendaraan baik eksterior maupun interior berbunyi dan menyala terputus-putus. Saat sistem alarm dinyalakan maka terdapat lampu indikator yang berkedip untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan tedapat sistem alarm.
alarm mobil

Komponen Alarm Mobil

Dalam sistem alarm mobil terdapat beberapa komponen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai komponen alarm mobil.

1. Supplay atau Baterai

Supplay adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi untuk mensuplai arus listrik pada rangkaian alarm mobil. Pada kendaraan supplay yang digunakan berasal dari baterai atau accu yang memiliki tegangan sebesar 12 volt. Tegangan ini kemudian dialirkan ke rangkaian alarm mobil terutama pada module dan sensor.

2. Sensor

Sensor adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi sebagai pendeteksi adanya getaran, saklar pintu, dan tape ketika dibuka secara paksa. Sensor ini akan mentransmisikan sinyal ke ECU sistem alarm yang selanjutnya diproses dan diteruskan ke output yaitu sirine.

3. Sirine atau Klakson

Sirine atau klakson adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi sebagai output yang mengeluarkan bunyi sebagai peringatan. Sirine bekerja sebagai aktuator yang akan mengeluarkan bunyi ketika sistem alarm mobil bekerja.
komponen alarm mobil

4. Module Alarm

ECU alarm atau module adalah komponen alarm mobil yang mengolah masukan dari sensor-sensor sistem alarm kemudian meneruskan ke output atau sirine. Module terdiri dari berbagai komponen elektronika yang mengatur kinerja dari alarm mobil.
komponen alarm mobil

5. Lampu Indikator

Lampu indikator adalah komponen alarm mobil yang berfungsi untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan dilengkapi dengan sistem alarm atau anti maling. Lampu indikator biasanya terletak dibagian dashboard kendaraan.
komponen alarm mobil

Rangkaian Kelistrikan Alarm Mobil dan Cara Kerjanya

Rangkaian alarm mobil sebenarnya sangat sederhana. Rangkaian kelistrikannya biasanya menjadi satu dengan rangkaian central door lock. Olah karena itu apabila kendaraan sudah terdapat central lock tentunya juga memiliki rangkaian alarm mobil. Selain itu module yang digunakan juga menjadi satu.

Secara umum rangkaian alarm mobil hanya memanfaatkan aktuator central lock, klakson, kunci kontak, serta relay alarm. Pada saat kunci kontak kontak dalam keadaan off dan semua pintu tertutup serta LED pada control unit alarm berkedip-kedip maka sistem alarm siap bekerja. Hal ini dikarenakan module alarm mobil mengambil suplay langsung dari baterai tanpa melalui kunci kontak.

Apabila pintu mobil dibuka secara paksa tanpa melalui remote atau kunci pintu pengemudi maka sensor pintu akan mengirimkan sinyal ke alarm modul yang kemudian diolah. Hasil olahan alarm modul ini akan menghubungkan relay klakson atau sirine menuju ke massa sehingga terminal 30 dan 87 relay terhubung secara interval sesuai settingan alarm modul.

Hal ini akan terjadi pula apabila kendaraan digoyang, atau terkena benturan yang keras. Jadi pada prinsipnya alarm modul mengolah hasil sensor dan memberikan output untuk menghubungkan dan memutuskan terminal 86 relay klakson dengan massa. Kepekaan sensor dapat disetting sesuai dengan panduan yang ada. Biasanya dengan memutar searah jarum jam.
rangkaian alarm mobil
Diatas merupakan pembahasan mengenai rangkaian alarm mobil. Pembahasan mulai dari fungsi alarm mobil, komponen alarm mobil, serta rangkaian alarm mobil dan cara kerjanya.

Posting Komentar untuk "Mengenal Rangkaian Kelistrikan Alarm Pada Mobil Dan Cara Kerjanya"