Suara Mesin Motor Kasar Saat Langsam: 9 Penyebab Dan Perbaikan

Suara kasar yang terdengar pada mesin motor saat berjalan pelan atau langsam seringkali menjadi sinyal peringatan bagi para pengendara. Fenomena ini dapat menjadi indikasi masalah dalam komponen-komponen utama mesin, yang jika tidak diatasi dengan tepat, dapat berdampak pada performa dan keamanan berkendara. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa penyebab umum suara kasar saat langsam pada mesin motor, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. 

Suara Mesin Motor Kasar Saat Langsam

Sebelum melakukan perbaikan pada motor matic yang menghasilkan suara kasar saat langsam, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Setiap penyebab memerlukan pendekatan penanganan yang berbeda. Berikut penyebabnya:

1. Roller yang Rusak

Salah satu pemicu suara kasar pada mesin motor matic saat langsam adalah perubahan bentuk roller yang biasanya berbentuk bulat. Penurunan performa roller ini dapat menyebabkan mesin matic menghasilkan suara bising, kasar, dan kinerja motor menurun.

2. Kendornya Mangkok Kopling (Clutch House)

Kendala pada mangkok kopling dan casing kadang-kadang memerlukan pemperbaikan untuk menghindari suara mesin yang mengganggu. Hal ini wajar terjadi karena perekat pada dua bagian tersebut dapat habis, sehingga perlu menggunakan perekat baru (misalnya, lem besi) di antara keduanya.

3. Penggunaan Gas yang Berlebihan

Penggunaan motor matic dengan gas berlebihan dalam kecepatan tinggi dapat menyebabkan suara kasar saat digas. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga keseimbangan gas motor agar tidak bekerja terlalu keras, menghindari penggunaan gas yang berlebihan saat menyalakan motor.

4. Plastik Slider Menutupi Roller

Jika bentuk roller tidak bermasalah, suara kasar pada mesin motor saat langsam mungkin disebabkan oleh plastik slider yang menutupinya. Keadaan ini dapat membuat bunyi mesin semakin nyaring, menyebabkan getaran pada motor, dan ketidakstabilan pada tutup roller.

5. Gearbox Aus

Gearbox yang aus akibat celah antar mata gigi dapat menjadi penyebab suara kasar pada mesin matic terutama saat langsam. Ketika gearbox sudah aus, presisi kondisinya biasanya menurun, mengakibatkan suara mesin yang kasar dan tidak nyaman didengar.

6. Pelumas (Grease) yang Kering

Pelumas atau grease pada bagian Continuous Variable Transmission (CVT) yang sudah kering dapat menghasilkan suara kasar pada mesin motor matic. Penggunaan grease harus dilakukan dengan hati-hati, memastikan bahwa pelumas yang digunakan sesuai untuk bagian CVT.

7. Kampas Kopling Menipis

Ketebalan kampas kopling perlu diperiksa setelah mendengar suara kasar pada motor matic. Kampas kopling yang menipis seringkali diiringi oleh suara decitan yang tidak nyaman, dan dalam beberapa kasus, dapat mengurangi tarikan mesin.

8. Secondary Sliding Shaves

Komponen ini berperan dalam mendorong van belt saat motor matic dinyalakan. Jika aus, komponen ini dapat menyebabkan suara kasar pada mesin.

9. Sabuk V-Belt Aus

Keausan sabuk V-belt dapat menjadi penyebab suara kasar pada mesin motor matic saat langsam. Kondisi ini dapat menyebabkan gesekan antara tutup CVT atau crankcase dengan belt, menghasilkan suara bising serupa dengan rantai kendur, dan akselerasi awal yang tidak mulus.

Cara Mengatasi Suara Mesin Motor Kasar saat Langsam

Suara kasar pada mesin motor saat berjalan pelan atau langsam dapat menjadi pertanda adanya masalah yang perlu segera diatasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi suara mesin motor yang kasar saat berada dalam kecepatan rendah atau langsam:

1. Periksa dan Ganti Oli Mesin

Pastikan bahwa tingkat oli mesin berada dalam batas yang tepat. Oli yang kotor atau terlalu lama tidak diganti dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan suara kasar. Gantilah oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

2. Periksa Roller dan Belt

Cek kondisi roller dan belt pada sistem transmisi. Roller yang aus atau belt yang terlalu ketat dapat menghasilkan suara kasar. Gantilah komponen yang sudah mengalami keausan.

3. Perhatikan Mangkok Kopling

Pastikan bahwa mangkok kopling (clutch house) dan casing berada dalam kondisi yang baik. Kendornya mangkok kopling dapat menghasilkan suara yang tidak diinginkan. Rekatkan atau ganti jika perlu.

4. Pemeriksaan Gas dan Penggunaan Gas yang Seimbang

Hindari penggunaan gas yang berlebihan, terutama saat langsam. Pastikan untuk menggunakan gas dengan seimbang agar mesin tidak terlalu bekerja keras dan menghasilkan suara kasar.

5. Periksa Gearbox dan Gear

Cek kondisi gearbox dan gear. Jika terdapat aus atau celah antar mata gigi, ini dapat menjadi penyebab suara kasar saat langsam. Perbaiki atau ganti komponen yang rusak.

6. Penggantian Pelumas (Grease) pada CVT

Pastikan bahwa pelumas (grease) pada bagian Continuous Variable Transmission (CVT) masih dalam kondisi baik. Jika kering, gantilah dengan pelumas yang sesuai untuk memastikan gesekan minimal dan suara mesin yang lebih halus.

7. Pengecekan Kampas Kopling

Periksa ketebalan kampas kopling. Jika sudah menipis, segera ganti untuk menghindari suara decitan yang tidak nyaman dan menjaga tarikan mesin.

8. Periksa Komponen Secondary Sliding Shaves

Pastikan komponen secondary sliding shaves dalam keadaan baik. Jika aus, gantilah untuk menghindari suara kasar pada motor matic.

9. Penggantian Sabuk V-Belt yang Aus

Jika suara kasar disebabkan oleh sabuk V-belt yang aus, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari gesekan berlebihan dan suara yang tidak diinginkan.

Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala dan tindakan pencegahan yang tepat, suara mesin motor saat langsam dapat diatasi dengan efektif, menjaga kinerja motor, dan meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan. Jika masalah terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional.