Check Engine Menyala Saat Jalan: 10 Penyebab Dan Solusi

Apa saja penyebab dan solusi check engine menyala saat jalan? Dalam pengalaman mengemudi, lampu indikator "Check Engine" yang tiba-tiba menyala saat sedang berkendara dapat menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan bagi para pengemudi. Lampu ini, yang seharusnya memberikan peringatan terkait masalah pada sistem kendaraan, kadang-kadang menyala secara tiba-tiba tanpa adanya gejala nyata yang terlihat.

Saat lampu "Check Engine" menyala ketika sedang berkendara, ini dapat menjadi momen yang menegangkan dan memunculkan pertanyaan tentang apakah kendaraan masih aman untuk digunakan atau apakah masalah yang mendasarinya dapat terjadi secara tiba-tiba.

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena Check Engine yang menyala saat sedang jalan atau berkendara, memberikan pemahaman mengenai kemungkinan penyebab, dan memberikan panduan tentang tindakan yang dapat diambil oleh para pengemudi untuk menanggapi situasi ini.

Check Engine Menyala Saat Jalan

Lampu Check Engine yang menyala saat sedang jalan atau berkendara dapat disebabkan oleh berbagai masalah pada sistem kendaraan. Meskipun hanya pemeriksaan menyeluruh oleh mekanik atau teknisi otomotif yang dapat memberikan diagnosis yang pasti, berikut adalah beberapa penyebab umum dari check engine menyala saat jalan:

1. Sensor Oksigen (O2) Rusak atau Bermasalah

Sensor O2 mengukur jumlah oksigen dalam gas buang kendaraan. Jika sensor ini rusak atau memberikan pembacaan yang tidak akurat, hal itu dapat menyebabkan lampu check engine menyala saat jalan

2. Katalisator Tersumbat atau Rusak

Katalisator berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang. Jika katalisator mengalami kerusakan atau tersumbat, itu dapat menyebabkan lampu "Check Engine" menyala.

3. Sistem Bahan Bakar Bermasalah

Masalah pada sistem bahan bakar, seperti tekanan bahan bakar yang rendah, injektor yang bermasalah, atau filter bahan bakar yang tersumbat, dapat memicu lampu "Check Engine."

4. Sensor Tekanan Udara (MAP/MAF) Rusak

Sensor tekanan udara (MAP/MAF) membantu mengukur jumlah udara yang masuk ke mesin. Jika salah satu dari sensor ini rusak, hal itu dapat menyebabkan masalah pembakaran dan check engine menyala saat jalan.

5. Sistem Pengapian Bermasalah

Masalah pada sistem pengapian, seperti busi yang aus, kabel busi yang rusak, atau masalah pada koil pengapian, dapat menyebabkan lampu "Check Engine" menyala.

6. Ketidaksempurnaan Pada Tutup Bensin

Tutup bensin yang rusak atau tidak terpasang dengan baik dapat menyebabkan penurunan tekanan di dalam sistem bahan bakar dan mengakibatkan lampu "Check Engine" menyala.

7. Ketidaksempurnaan Pada Pemantauan Emisi

Lampu "Check Engine" dapat menyala jika terdapat masalah pada sistem pemantauan emisi kendaraan, termasuk sensor emisi atau komponen lain yang terkait.

8. ECU (Unit Kendali Mesin) Bermasalah

Kesalahan atau kerusakan pada ECU dapat menyebabkan lampu "Check Engine" menyala. Pemrograman ECU yang tidak tepat atau kegagalan perangkat keras juga dapat menjadi penyebabnya.

9. Pemakaian Bahan Bakar yang Buruk

Bahan bakar yang berkualitas rendah atau terkontaminasi dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien dan menyebabkan lampu check engine menyala saat jalan.

10. Penggunaan Sistem Pengisian yang Tidak Stabil

Masalah pada sistem pengisian daya, termasuk alternator atau regulator tegangan yang bermasalah, dapat memengaruhi kinerja sensor dan menyebabkan lampu "Check Engine" menyala.

Cara Mengatasi Check Engine Menyala Saat Jalan

Cara mengatasi lampu Check Engine yang menyala saat sedang jalan atau berkendara memerlukan beberapa langkah pemecahan masalah. Meskipun beberapa masalah mungkin memerlukan bantuan dari mekanik profesional, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi situasi ini:

1. Periksa Tutup Bensin

Pastikan tutup bensin dipasang dengan baik dan rapat. Tutup yang tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan tekanan rendah dalam sistem bahan bakar dan menyebabkan lampu "Check Engine" menyala.

2. Periksa Kondisi Kelistrikan

Pastikan baterai kendaraan dalam kondisi baik dan tegangan baterai mencukupi. Tegangan baterai yang rendah dapat menyebabkan berbagai masalah elektrikal dan memicu lampu "Check Engine."

3. Periksa Kualitas Bahan Bakar

Pastikan menggunakan bahan bakar berkualitas baik. Bahan bakar yang berkualitas rendah atau terkontaminasi dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien dan memicu lampu "Check Engine."

4. Periksa Tutup Oli Mesin

Pastikan tutup oli mesin terpasang dengan benar. Kekurangan oli atau tekanan oli yang rendah dapat memicu lampu "Check Engine."

5. Pemindai Kode Kesalahan OBD-II

Gunakan alat pemindai OBD-II untuk membaca kode kesalahan. Kode kesalahan akan memberikan petunjuk awal tentang penyebab masalah. Beberapa bengkel otomotif atau toko perlengkapan otomotif menyediakan layanan membaca kode kesalahan secara gratis.

6. Periksa Konektor dan Kabel

Periksa koneksi kabel dan konektor pada sensor-sensor utama seperti sensor oksigen, sensor tekanan udara, dan sensor-sensor lainnya. Kabel yang longgar atau rusak dapat menyebabkan lampu "Check Engine" menyala.

7. Bersihkan Sensor Oksigen

Jika sensor oksigen terkontaminasi oleh kotoran atau karbon, bersihkan sensor tersebut. Sensor oksigen yang bersih dapat membantu memulihkan kinerjanya.

8. Periksa Sistem Pengapian

Periksa komponen-komponen sistem pengapian, termasuk busi, kabel busi, dan koil pengapian. Komponen yang aus atau rusak dapat menyebabkan lampu "Check Engine" menyala.

9. Periksa Katalisator

Periksa katalisator untuk melihat apakah ada kerusakan atau penyumbatan. Katalisator yang rusak dapat menyebabkan lampu "Check Engine" menyala.

10. Periksa Sistem Pemantauan Emisi

Sistem pemantauan emisi yang rusak atau sensor emisi yang bermasalah dapat menjadi penyebab lampu "Check Engine" menyala. Periksa dan ganti jika diperlukan.

11. Bawa ke Bengkel atau Mekanik Profesional

Jika langkah-langkah di atas tidak mengatasi masalah atau jika Anda tidak yakin dengan diagnosis, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel atau mekanik profesional. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan peralatan dan pengetahuan yang lebih canggih.

Ketika lampu check engine menyala saat jalan, sebaiknya segera diatasi. Meskipun beberapa masalah mungkin tidak langsung merusak kendaraan, mereka dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan kinerja. Langkah pertama yang baik adalah menggunakan alat pemindai OBD-II untuk membaca kode kesalahan dan mendapatkan petunjuk awal mengenai penyebabnya. Namun, jika Anda tidak yakin atau masalahnya kompleks, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel atau mekanik yang terampil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berbagi :