Mobil Distarter Bunyi Krek: 8 Penyebab Dan Perbaikan

Apa saja penyebab dan cara mengatasi mobil distarter bunyi krek? Mobil telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam mobilitas. Namun, tidak jarang pengguna mobil mengalami masalah teknis yang dapat memengaruhi performa kendaraan mereka. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pemilik mobil adalah bunyi krek yang muncul saat mobil distarter.

Bunyi krek yang terdengar saat menyalakan mesin mobil bukanlah hal yang bisa diabaikan begitu saja. Meskipun terkadang dianggap sebagai suara yang umum terjadi, sebenarnya bunyi tersebut dapat menjadi tanda adanya masalah di dalam sistem starter mobil. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai faktor penyebab bunyi krek saat mobil distarter, dampaknya terhadap kesehatan mesin, serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Mobil Distarter Bunyi Krek

Bunyi krek yang muncul saat mobil distarter bisa menjadi pertanda adanya beberapa masalah di dalam sistem starter. Berikut adalah ulasan lengkap tentang penyebab mobil distarter bunyi krek:

1. Bendix yang Aus atau Rusak

Bendix adalah komponen yang berfungsi menghubungkan starter dengan flywheel mesin. Jika bendix mengalami keausan atau kerusakan, dapat menyebabkan bunyi krek saat mobil distarter. Pemakaian yang lama atau kurangnya pelumasan dapat menjadi penyebab utama kerusakan pada bendix.

2. Gigi Starter yang Aus atau Patah

Gigi starter yang berada pada ujung bendix dapat mengalami aus atau bahkan patah. Jika gigi starter tidak dapat bersentuhan secara sempurna dengan flywheel, maka akan terjadi gesekan yang menghasilkan bunyi krek. Hal ini bisa disebabkan oleh pemakaian yang ekstrem atau jarangnya pemeliharaan.

3. Flywheel yang Rusak

Flywheel adalah bagian yang digerakkan oleh starter untuk memutar mesin. Jika flywheel mengalami kerusakan, seperti patah atau gigi yang aus, ini dapat menyebabkan bunyi krek saat starter diaktifkan. Pemakaian mobil dalam kondisi yang ekstrem atau ketidaksempurnaan dalam proses pembuatan flywheel dapat menjadi penyebabnya.

4. Pelumasan yang Kurang Baik

Sistem starter memerlukan pelumasan yang baik untuk menghindari gesekan berlebihan dan ausnya komponen-komponen. Jika terjadi kegagalan dalam pelumasan, terutama pada bendix, dapat menyebabkan bunyi krek. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu memperhatikan jadwal perawatan dan penggantian pelumas.

5. Tegangan Baterai yang Rendah

Tegangan baterai yang rendah dapat mengakibatkan kinerja starter menjadi kurang efektif. Ketika starter tidak dapat memutar mesin dengan kecepatan yang cukup, bisa terjadi gesekan yang menyebabkan bunyi krek. Pemeliharaan baterai yang teratur dan penggantian yang tepat waktu diperlukan untuk mencegah masalah ini.

6. Kerusakan pada Starter Motor

Starter motor yang mengalami kerusakan internal, seperti pada bearing atau komponen lainnya, dapat menyebabkan bunyi krek. Perawatan rutin pada starter motor dan penggantian komponen yang rusak diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah ini.

7. Pemakaian yang Kasar atau Overcranking

Penggunaan mobil dengan cara yang kasar atau sering melakukan overcranking (menyalakan mesin terlalu lama) dapat menyebabkan kelelahan pada komponen-komponen starter, yang pada akhirnya dapat menghasilkan bunyi krek.

8. Masalah pada System Ignition

Beberapa masalah pada sistem pengapian, seperti ignition switch yang rusak, bisa mengakibatkan ketidakmampuan starter untuk berfungsi secara optimal, dan ini dapat menghasilkan bunyi krek saat mobil distarter.

Cara Mengatasi Mobil Distarter Bunyi Krek

Cara untuk mengatasi bunyi krek pada mobil saat distarter memerlukan pemahaman yang baik mengenai sumber masalah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah bunyi krek saat mobil distarter tersebut:

1. Periksa Tegangan Baterai

Pastikan tegangan baterai dalam kondisi yang baik. Jika tegangan terlalu rendah, starter mungkin tidak dapat berfungsi secara efektif. Cas atau ganti baterai yang lemah.

2. Periksa Pelumasan

Pastikan bahwa komponen-komponen starter, terutama bendix, memiliki pelumasan yang memadai. Tambahkan pelumas pada bagian yang membutuhkan, atau ganti pelumas yang sudah tua.

3. Periksa Gigi Starter dan Bendix

Inspeksi visual gigi starter dan bendix untuk melihat apakah ada aus atau kerusakan. Jika ada yang rusak, pertimbangkan untuk mengganti komponen tersebut.

4. Periksa Flywheel

Cek flywheel untuk memastikan tidak ada kerusakan atau gigi yang aus. Jika terdapat masalah, mungkin perlu mengganti flywheel.

5. Periksa Koneksi Listrik

Pastikan semua koneksi listrik pada starter dan sistem pengapian dalam kondisi baik. Konektor yang kendor atau korosi dapat menghambat aliran listrik.

6. Periksa Starter Motor

Lakukan pemeriksaan pada starter motor. Jika terdapat masalah, seperti bearing yang aus, pertimbangkan untuk melakukan perbaikan atau penggantian.

7. Periksa Sistem Ignition

Pastikan ignition switch dan komponen-komponen sistem pengapian lainnya berfungsi dengan baik. Kerusakan pada bagian ini dapat mempengaruhi kinerja starter.

8. Pencegahan Overcranking

Hindari overcranking atau menyalakan mesin terlalu lama. Ini dapat mengurangi kelelahan pada komponen-komponen starter.

9. Periksa Grounding

Pastikan grounding mobil dalam kondisi baik. Grounding yang buruk dapat menghambat aliran listrik ke starter.

10. Konsultasi dengan Mekanik Profesional

Jika Anda tidak dapat menemukan sumber masalah atau perbaikan sendiri, sebaiknya konsultasikan kendaraan Anda dengan mekanik profesional. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan solusi yang sesuai.

Dalam menghadapi bunyi krek pada saat mobil distarter, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh oleh mekanik berpengalaman. Perbaikan atau penggantian komponen yang rusak dan pemeliharaan yang rutin akan membantu mencegah masalah ini, memastikan kinerja optimal sistem starter, dan memperpanjang umur pakai mobil.

Berbagi :