Pada Sistem Pengapian Direct Current Sumber Arus Berasal: Sumber Dan Ulasan
Baterai kendaraan, dengan tegangan konstannya, adalah penopang utama untuk berbagai sistem elektrikal dalam kendaraan, termasuk sistem pengapian. Ketika kunci kontak diaktifkan, baterai menjadi sumber arus listrik yang dapat diandalkan untuk menggerakkan seluruh proses pengapian. Namun, bagaimana baterai ini menghasilkan arus yang diperlukan dan bagaimana arus tersebut mengalir melalui komponen-komponen penting dalam sistem pengapian DC adalah dasar dari pemahaman kita dalam menjaga performa dan efisiensi mesin kendaraan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pada sistem pengapian direct current sumber arus berasal dari merupakan salah satu komponen terpenting dalam kendaraan.
Pada Sistem Pengapian Direct Current Sumber Arus Berasal Dari Mana?
Pada sistem pengapian (ignition system) menggunakan arus searah (direct current/DC), sumber arus berasal dari baterai (battery) yang terpasang di dalam kendaraan. Baterai ini adalah komponen utama dalam sistem pengapian dan juga berfungsi sebagai sumber listrik utama untuk berbagai sistem elektrikal di kendaraan.
Baterai mobil adalah sebuah sel galvanik yang menghasilkan tegangan listrik secara konstan. Tegangan ini digunakan untuk menyuplai arus listrik ke berbagai komponen dalam kendaraan, termasuk sistem pengapian. Saat kunci kontak diaktifkan atau mesin dihidupkan, arus listrik dari baterai akan mengalir melalui sistem pengapian untuk menciptakan percikan api yang diperlukan untuk menghidupkan mesin.
Berikut adalah rangkaian umum dalam sistem pengapian DC:
1. Baterai
Baterai mobil adalah sumber utama arus DC. Ini biasanya terhubung secara paralel dengan sistem pengapian dan komponen lainnya dalam kendaraan.
2. Saklar Pengapian (Ignition Switch)
Saklar pengapian adalah komponen yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan sistem pengapian. Saat saklar diaktifkan, sirkuit pengapian terbuka, memungkinkan arus listrik mengalir.
3. Koil Pengapian (Ignition Coil)
Koil pengapian adalah komponen yang mengubah tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menciptakan percikan api di dalam mesin. Koil ini adalah elemen penting dalam menguatkan arus listrik sebelum mencapai busi.
4. Distributor
Pada beberapa sistem pengapian DC, terdapat distributor yang berfungsi untuk mendistribusikan percikan api ke masing-masing busi dalam urutan yang tepat.
5. Busi (Spark Plugs)
Busi adalah komponen akhir dalam sistem pengapian yang menerima percikan api dan menggunakannya untuk menghidupkan campuran udara-bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.
Pada sistem pengapian direct current sumber arus berasal dari baterai sebagai sumber utama arus listrik. Ketika mesin dihidupkan, saklar pengapian diaktifkan, dan arus listrik mengalir dari baterai melalui koil pengapian, distributor (jika ada), dan akhirnya menuju busi, di mana percikan api dihasilkan untuk memulai proses pembakaran dalam mesin.
Posting Komentar untuk "Pada Sistem Pengapian Direct Current Sumber Arus Berasal: Sumber Dan Ulasan"