Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Shock Belakang Jedag Jedug: 8 Prosedur & Penyebab

Bagaimana cara mengatasi shock belakang jedag jedug? Shock belakang yang menghasilkan getaran atau suara jedag jedug pada kendaraan dapat menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan dan performa saat berkendara. Masalah ini umumnya disebabkan oleh kerusakan pada komponen suspensi belakang, seperti shock absorber, bushing, per daun, atau baut yang kendur.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah shock belakang yang jedag jedug. Kami akan menjelaskan cara memeriksa dan memperbaiki shock belakang yang rusak, mengganti bushing per kejut yang aus, memeriksa per daun, dan memastikan baut-baut terpasang dengan baik.

cara mengatasi shock belakang jedag jedug

Cara Mengatasi Shock Belakang Jedag Jedug

Shock belakang yang menghasilkan getaran atau suara jedag jedug pada kendaraan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi shock belakang jedag jedug yaitu:

1. Periksa kondisi shock belakang

Cara pertama untuk mengatasi shock belakang jedag jedug yaitu memastikan shock belakang kendaraan Anda dalam kondisi baik. Periksa apakah ada kebocoran pada shock absorber atau apakah terdapat kerusakan lainnya. Jika ditemukan masalah, sebaiknya ganti shock belakang yang rusak dengan yang baru.

2. Ganti per kejut (bushing)

Periksa dan ganti bushing per kejut yang terletak di sekitar shock belakang. Bushing yang aus atau rusak dapat menyebabkan getaran atau suara jedag jedug. Pastikan bushing yang baru memiliki kualitas yang baik.

3. Cek kondisi per daun (leaf spring)

Jika kendaraan Anda menggunakan suspensi dengan per daun, cara untuk mengatasi shock belakang jedag jedug yaitu periksa kondisi per daun tersebut. Pastikan tidak ada patah atau retak pada per daun, dan pastikan juga bahwa per daun dipasang dengan benar.

4. Cek pemasangan dan kencangkan baut-baut

Periksa apakah semua baut yang terkait dengan suspensi belakang kendaraan Anda terpasang dengan baik dan cukup kencang. Pastikan tidak ada baut yang kendur atau longgar.

5. Periksa ban

Cek tekanan angin pada ban belakang dan pastikan ban tidak aus atau tidak seimbang. Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran yang tidak diinginkan pada kendaraan.

6. Cek tingkat oli shock absorber

Pastikan level oli pada shock absorber terisi dengan baik. Untuk mengisi ulang oli shock, diperlukan keterampilan khusus karena tidak ada tempat khusus untuk menuangkan oli tersebut.

7. Bawa kendaraan ke tukang shockbreaker

Jika masalah shockbreaker pada motor sudah parah, disarankan untuk membawanya ke bengkel shockbreaker. Jangan biarkan shockbreaker motor Anda terlalu lama tidak diperbaiki, karena piston di dalam shock absorber bisa mengalami aus atau terkunci jika dibiarkan terlalu lama tanpa oli. Akibatnya, shockbreaker akan terasa sangat keras atau orang-orang mengatakan shockbreaker mati.

8. Perbaikan atau penggantian shockbreaker

Cara terakhir untuk mengatasi shock belakang jedag jedug jika shockbreaker sudah mati, sulit untuk diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru. Tentu saja, biaya untuk mengganti shockbreaker baru akan lebih mahal daripada perbaikan. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa motor ke bengkel shockbreaker jika terdapat tanda-tanda kebocoran oli shockbreaker.

Penyebab Shock Belakang Jedag Jedug

Setelah mengetahui cara mengatasii berbagai penyebab shock belakang yang menghasilkan getaran atau suara jedag jedug pada kendaraan bisa bervariasi. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dari masalah tersebut:

1. Shock absorber rusak

Salah satu penyebab utama getaran atau suara jedag jedug pada shock belakang adalah shock absorber yang rusak atau aus. Komponen dalam shock absorber yang mengontrol peredaman dapat mengalami keausan seiring waktu dan penggunaan. Hal ini dapat menyebabkan getaran yang tidak diinginkan.

2. Bushing per kejut rusak

Bushing per kejut adalah komponen karet yang menyerap getaran dan mempertahankan posisi shock absorber. Jika bushing tersebut aus atau rusak, dapat terjadi pergerakan yang tidak stabil pada shock absorber, yang menghasilkan suara jedag jedug.

3. Per daun (leaf spring) bermasalah

Jika kendaraan Anda menggunakan suspensi dengan per daun, per daun yang patah, retak, atau tidak terpasang dengan baik dapat menyebabkan getaran atau suara jedag jedug pada shock belakang.

4. Baut kendur

Baut-baut yang menghubungkan shock absorber dengan suspensi belakang atau kerangka kendaraan dapat kendur seiring waktu. Ketika baut-baut tersebut tidak terkencang dengan benar, dapat terjadi pergerakan yang tidak stabil pada shock belakang dan menghasilkan getaran atau suara yang tidak diinginkan.

5. Masalah pada ban

Ban yang tidak seimbang, aus secara tidak merata, atau tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada kendaraan dan menghasilkan getaran pada shock belakang.

6. Gangguan pada komponen lain

Kadang-kadang, masalah pada komponen lain di sekitar shock belakang, seperti sistem knalpot, sistem suspensi, atau bagian kendaraan lainnya, dapat berkontribusi pada getaran atau suara jedag jedug pada shock belakang.

Penting untuk mencari tahu penyebab pasti masalah jedag jedug pada shock belakang kendaraan Anda dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh atau berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman. Dengan demikian, Anda dapat mengambil cara yang tepat untuk mengatasi shock belakang yang jedag jedug.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Shock Belakang Jedag Jedug: 8 Prosedur & Penyebab"